Kesehatan Tubuh Kunci dari Meningkatnya Karya dan Prestasi

Pada akhir-akhir ini polusi udara di sebagian wilayah Indonesia semakin meningkat. Khususnya pada pulau Jawa, tepatnya di Ibu Kota Jakarta. Di Kota Jakarta, polusi udara disebabkan oleh beberapa hal yaitu antara lain dari asap kendaraan bermotor. Tidak hanya pada Kota Jakarta saja yang terdampak oleh polusi udara, tetapi di Kota-kota lain juga. Dan bukan hanya dari asap kendaraan saja yang menyebabkan polusi udara, melainkan dari penebangan pohon dan pembakaran pohon di hutan juga yang telah mengakibatkan polusi udara.

Polusi udara berdampak buruk bagi kesehatan tubuh kita. Hampir 1 bulan lamanya masyarakat pulau Jawa sedang terkena dampak buruk dari polusi udara tersebut, dampak buruknya yaitu, batuk, flu, tenggorokan sakit, bahkan deman berhari-hari.

Saat kegiatan belajar mengajar di kelas, hampir semua siswa-siswi mengalami batuk, flu, serta tenggorokan sakit. Sebagai siswa-siswi tidak dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar dikarenakan suhu badan yang cukup tinggi. Peristiwa tersebut mengakibatkan siswa-siswi kurang fokus pada kegiatan belajar mengajar saat itu, dan menyebabkan mereka ketinggalan pelajaran.

Maka dari itu marilah kita menjaga lingkungan sekitar agar tetap bersih dan sehat, untuk kesehatan tubuh kita dan supaya karya-karya serta prestasi-prestasi kita dapat meningkatkan. Dan jika kesehatan tubuh kita menurun, karya-karya serta prestasi-prestasi kita juga ikut menurun. Sebagai pelajar yang cerdas, kita harus mencegah pencemaran lingkungan yaitu polusi udara, supaya kesehatan kita tetap terjaga. Pencegahan polusi udara dapat kita lakukan dengan cara sebagai berikut:

1. Melakukan reboisasi

Reboisasi yaitu penanaman pohon-pohon kembali di hutan yang gundul. Hutan yang gundul yaitu hutan yang pasukan oksigennya sedikit, maka dari itu kegiatan reboisasi ini harus digalakkan, supaya pencemaran udara atau polusi udara tidak semakin memburuk. Jika reboisasi ini tidak digalakkan, maka polusi udara akan semakin meningkat.

2. Membuang sampah pada tempatnya

Membuang sampah pada tempatnya adalah cara yang tepat untuk dapat mengurangi tingkat polusi udara. Sebaiknya sampah jangan dibuang ke sungai dan dibakar. Jika sampah tersebut dibakar, polusi udara akan semakin meningkat, dan jika sampah dibuang ke sungai, akan menyebabkan ekonomi air sungai tergantung, serta dapat mencemari air sungai dan lebih baik sampah-sampah tersebut dikubur.

3. Menggunakan kendaraan umum

Saat kita pergi sekolah, kerja, ataupun pergi ke pasar. Sebaiknya kita menggunakan kendaraan umum dari pada kendaraan pribadi. Menggunakan kendaraan umum akan mengurangi penyebab polusi udara. Dan sebaliknya, saat kita menggunakan kendaraan pribadi, maka akan menambah polusi udara.

4. Menggunakan kendaraan ramah lingkungan

Motor ataupun kendaraan lainnya yang berbahan bakar bensin akan menyebabkan polusi udara, karena asap dari knalpot kendaraan tersebut sangat mempengaruhi udara lingkungan sekitar. Sebaiknya kita menggunakan motor atau mobil listrik, supaya tingkat polusi di udara tidak semakin memburuk, dan sangat dianjurkan menggunakan sepeda saat pergi kemana-mana.

Dan, supaya kesehatan tubuh kita selalu terjaga, maka kita harus melakukan hal-hal berikut ini agar terhindar dari paparan polusi udara:

1. Hindari tempat yang tingkat polusinya tinggi

Tempat yang berpolusi tinggi dapat kita jumpai di jalan raya yang sangat padat transportasi, seperti jalan raya yang ada di Ibu Kota Jakarta. Selain di jalan raya, tempat yang ramai terdapat pada pasar hingga pada rumah sakit.

2. Selalu menggunakan masker

Agar tubuh kita selalu sehat dan terhindar dari dampak polusi udara, masker yang selalu menutupi mulut dan juga hidung sangat dianjurkan dipakai saat pergi keluar rumah ataupun di tempat yang tingkat polusinya tinggi. Masker tersebut selalu melindungi kita dari paparan polusi udara.

3. Menjaga gaya hidup sehat

Salah satu upaya menjaga kesehatan tubuh yaitu dengan memakan makanan yang bergizi. Menjaga gaya hidup sehat dapat dilakukan dengan mengkonsumsi sayur-sayuran, buah-buahan, dan juga kacang-kacangan. Tidak hanya itu, kita harus sering berolahraga, agar tubuh kita tidak gampang mengalami penurunan kesehatan.

Kegiatan-kegiatan tersebut akan menjaga kesehatan kita dari paparan polusi udara. Jika badan kita sehat dan terhindar dari penyakit flu, batuk, tenggorokan sakit, serta deman, maka kegiatan kita untuk menggali prestasi-prestasi dan karya akan semakin meningkat. Dan kita akan hidup bahagia jika tubuh kita sehat dan jauh dari dampak polusi udara.

Biografi penulis:

Sefy Nur Anggita, seorang siswi kelas X SMA Negeri 5 Kota Madiun. Tinggal di desa Sidorejo, RT 22 RW 03, kecamatan Wungu, kabupaten Madiun, provinsi Jawa Timur. Lahir di Kota Madiun, 3 September 2007. Ingin bercita-cita sebagai guru dan pengusaha sukses. Jika ada yang bisa ditanyakan mengenai Sefy, bisa menghubungi email [email protected]