Sausan Mardhiyah Rozi

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Guruku

Guruku

Guruku

Oleh : Sausan Mardhiyah Rozi

SDIT Pelita Harapan Umat, Kabupaten Malang, Jawa Timur

Tanggal 25 November kita akan memperingati hari guru. Guru adalah orang tua kita ke-2. Begitu banyak jasa yg diberikan oleh beliau. Beliau senantiasa mengajariku berbagai hal yg belum kuketaui. Beliau mengajariku dengan penuh kesabaran dan keiklasan. Semua ilmu yg sudah beliau berikan akan selalu kuingat.

Setiap ilmu yg beliau berikan akan menjadi jalan menuju masa depan. Ilmu-jasa yg sudah beliau berikan padaku sangat membekas dihatiku. Guru tidak pernah lelah memberikan semua ilmunya, yg kelak akan bermanfaat untukku dimasa depan. Tanpa guru, aku bukanlah siapa siapa.

Guru itu ibarat sebuah lilin. Beliau rela terbakar demi masa depan anak didiknya. Peran guru sangatlah penting bagi pendidikkan. Guru tidak pernah meminta imbalan sedikit pun dari siswa siswinya, meski beliau sudah mengajar berpuluh puluh tahun.

Banyak guru yg mungkin hidup kurang berkecukupan. Lalu, kenapa bisa menjadi guru? Guru pasti selalu berusaha. Bagaimana pun solusinya. Para guru juga akan selalu berdo’a agar selalu dimudahkan dalam hidupnya.

Setiap orang harus menghormati guru yg telah berusaha dan berjuang demi kebagkitan masyarakat.

Selama belajar, terkadang kita kesulitan dalam pelajaran. Tentunya guru akan terus mencari berbagai cara agar kita mengerti. Misalnya seperti memberi latihan soal. Kalau ada yg masih belum mengerti, guru tidak akan segan menjelaskan kembali sampai paham.

Guru adalah pahlawan bagi masyarakat. Pagi pagi sekali, mereka berangkat kesekolah. Bahkan, ada yg rela tidak sarapan karena takut terlambat untuk mengajar murid muridnya. Betapa mulianya seorang guru.

Oleh karena itu, kita mestilah membalas jasa mereka supaya kita tidak dianggap sebagai kacang melupakan kulit. Salah satu cara untuk kita membalas segala jasa guru ialah kita harus bersungguh sungguh dalam menuntut ilmu yg mereka berikan. Sebagai guru, mereka ingin melihat kita, murid didiknya, sukses pada masa depan.

Selain itu, mestilah kita harus menghormati guru, contohnya mendengarkan dengan baik apa yg guru sampaikan. Mengucapkan salam ketika bertemu. Dan sebagainya.

Terima kasih guruku..

.

Profile penulis :

Namaku Sausan Mardhiyah Rozi, aku biasa dipanggil Lili. Loh, kenapa dipanggil Lili? Ndak Sausan? Ya, karena kata bundaku, sausan itu artinya bunga Lily, jadi aku dipanggil Lili. Aku lahir tanggal 29 September tahun 2010, dikota Malang, Jawa Timur. Sekarang aku merupakan siswi kelas 6 di SDIT Pelita Harapan Umat, Kabupaten Malang. Aku tinggal diperum Puri Firdaus, blok H-20, Batu, Jawa Timur. Aku anak ke-2 dari 5 bersaudari. Ayahku bernama ayah Fachrur Rozi, dan bundaku bernama bunda Rita.

Kontak :

Email : [email protected]

No. WA (no. WA bunda) : 087859914725

Sekian. Terima kasih. Salam literasi!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Makin bangga dengan tulisan annak bangsa

02 Nov
Balas

keren bgt ceritanyaa.. jd pengen ikut lomba jg.. ikut aaah

03 Nov
Balas

Terima kasih banyak

03 Nov

Keren, Semangat Kak Lili

04 Nov
Balas

Terima kasih banyak Kinan. Iya ^^

04 Nov

Masya Allah, keren mbak Lili. Semangat berkarya selalu ya ❤️

02 Nov
Balas

Terima kasih banyak bu Lia

02 Nov



search

New Post