hiduplah seorang keluarga yang sangat kental dengan adat istiadat Batak. keluarga ter but tinggal di sekitaran danau Toba. keluarga tersebut memiliki 4 orang anak ketiga anak mereka memilih untuk merantau jauh dari keluarga. mereka memilih untuk merantau kepulau jawa.

seorang ibu yang selalu mengharapkan kepulangan anaknya yang setelah meninggalkan rumah kerinduan berkepanjangan pada anak ng enggan pulang rasa sdialami orang tua saja dalam kultur manapun awal mula pak domu kesal pada anak-anaknya yang membangkang perintah. si sulung domu yang mesti menurunkan garis keturunan marga akan tetapi ia nekat nikah dengan seorang mojangSunda. adiknya gabe juga memilih berkarier sebagai komedian splastick di layar tv. sudah susah payah di ongkosnya kuliah sampai lulusan sarjana hukum

akan tetapi pak domu yakin Gabe akan menjadi jaksa atau hakim. menjadi pelawak hanyalah sementara bungsu sahat sudah lama tulus kuliah di Jogja bukannya pulang dan merawat kedua orang tua seperti bakti anak bungsu dalam keluarga batak iya malah tinggal dengan pak pomo seorang petani tua yang hidup dengan hasil bumi dari kebun

Sarma si gadis nomor 2 dan satu-satunya perempuan yang tinggal bersama ibunya dan ayahnya bekerja sebagai PNS demi memaksa 3 anaknya yang belum menikah untuk kembali. Ayah dan Ibunya menggunakan tipu muslihat untuk bercerai

Sarma mengabari saudara- saudaranya rumah tangga bapak dan ibu sedang retak tanpa tahu sebab pengumuman ini membuat anak-anak di perantauan kaget demi menjaga perpisahan terjadinya semua sepakat mudik

yang ditunggu akhirnya tiba bahkan kepulangan direncanakan cuman 2 hari, molor berkepanjangan karena bapak dan mama terus memakai berseteru makin ramai pertikaian keadaan tampak makin seru dan makin sulit pola anak-anak memutuskan pulang kembali.

padamu kemudian mulai tersadar soal dirinya yang tidak bisa memaksa keinginannya dia pun memberikan izin kepada ketiga anaknya untuk memutuskan pilihannya pak Domo dan ketiga anak laki-lakinya ke rumah untuk meminta pulang