Memahami Sumpah Pemuda
SUMPAH PEMUDA
Latar belakang Sumpah Pemuda
Sejak awal abad ke 16 bangsa bangsa Barat berdatangan ke Indonesia. Motivasi semula untuk mencari Rempah-Rempah sebagai keperluan perdagangan ke Eropa. Namun, lama kelamaan tujuan tersebut berubah menjadi ingin menguasai kekayaan alam di berbagai daerah di Indonesia. Demikian halnya negara Belanda yang selama tiga setengah abad telah menguasai Indonesia.
KONGRES PEMUDA I
Berbagai upaya dilakukan untuk merintis kesadaran akan persatuan dan kesatuan baik berjuang secara sembunyi sembunyi maupun menyampaikan pernyataan secara terbuka terhadap pemerintahan Belanda.
A. Manifesto politik Indonesia
Manifesto politik Indonesia memiliki 4 Asas perjuangan, yaitu
1. Asas Kesatuan Nasional
2. Asas Solidaritas
3. Asas nonkooperasi
4. Asas Swadaya
B. Pencanangan Manifesto Politik Indonesia
C. Terselenggaranya Kongres Pemuda I
Kongres Pemuda I terselenggara pada tanggal 30 April 1926 sampai dengan 2 Mei 1926.
Pemimpin Kongres Pemuda I adalah Mohammad Tabrani. Kongres Pemuda I dihadiri oleh Wakil wakil dari perkumpulan pemuda, antara lain
1. Jong Java dari Organisasi Pemuda Jawa
2. Jong Sumateranen Bond dari Organisasi pemuda Sumatera
3. Jong Ambon dari Organisasi pemuda Maluku
4. Jong Bataks Bond dari Organisasi Pemuda Sumatera Utara
5. Pemuda Kaum Betawi dari Organisasi Betawi
Tujuan dari Kongres Pemuda I adalah mencari jalan membina perkumpulan pemuda yang tunggal, yaitu membentuk sebuah badan sentral atau Nasional dengan maksut sebagai berikut
1. Memajukan paham persatuan dan kesatuan
2. Menguatkan hubungan antara sesama perkumpulan perkumpulan pemuda Kebangsaan
Hasil dalam Kongres Pemuda I belum final dan perlu ditindaklanjuti. Adapun hasil utama yang dicapai dari Kongres Pemuda I
1. Mengakui dan menerima cita cita Persatuan Indonesia (walaupun dari hal persatuan masih belum sepenuhnya terwujud)
2. Usaha untuk menghilangkan pandangan adat dan kedaerahan yang kolot
LAHIRNYA SUMPAH PEMUDA
Kongres Pemuda II diadakan pada tanggal 27-28 oktober 1928 dijalan Kramat Jaya No 106 Jakarta.
A. Susunan acara Kongres Pemuda II
Acara tersusun dari tiga sidang
1. Persidangan pertama
Diadakan pada Sabtu malam minggu pada Tanggal 27 Oktober 1928 dimulai pukul 19.30 sampai selesai. Bertempat Di Gedung Katholike Jongelingen Bond, Waterlooiten dan Weltevreden. Bahan Pembicaraannya meliputi
a. Pembukaan
b. Sambutan Sambutan
c. Pembicaraan perihal Persatuan dan Kebangsaan Indonesia, oleh Moh Yamin
2. Persidangan kedua
Dilaksanakan pada hari Minggu, 28 oktober 1928 dimulai pada pukul 08.00 sampai selesai. Yang bertempat di Gedung Oost Java Bioscoop, Koningplein Noord dan Weltevreden.
Bahan pembicaraannya tentang Pendidikan. Yang menjadi pembicara adalah 4 tokoh berikut
a. Ki Hajar Dewantoro
b. S. Mangunsarkoro
c. Sarwono
d. Nona Purnomo Wulan
3. Persidangan ketiga
Dilaksanakan pada Minggu malam Senin pada tanggal 28 Oktober 1928 dimulai pada pukul 20.00 sampai selesai. Bertempat di gedung Indonesische Clubgebouw, Kramat No 106 Weltevreden. Susunan acaranya adalah
a. Arak arak pandu (Sekarang Pramuka) pukul 17.30 sampai 19.30
b. Perihal Kepanduan
c. Perihal Pergerakan Pemuda Indonesia dan Pemuda Internasional oleh Sunario
d. Mengambil keputusan
e. Penutup
Setelah menimbang dan memperhatikan Pidato Pidato para pembicara terdahulu, sidang dapat menghasilkan hasil sebagai berikut.
1. Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu tanah air Indonesia
2. Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu bangsa Indonesia
3. Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan Bahasa Indonesia
Kesatuan tanah air, bangsa dan bahasa kemudian dilambangkan dengan kegiatan dalam Kongres Pemuda II sebagai berikut.
1. Lambang warna yang berupa pengibaran bendera merah putih
2. Lambang suara dengan dikumandangan lagu Indonesia Raya
ciptaan Wage Rudolf Supratman.
3. Lambang lukisan berupa lencana garuda terbang.
MAKNA ISI SUMPAH PEMUDA
Makna Isi Sumpah Pemuda
a. Satu tanah air Indonesia
b. Satu bangsa Indonesia
c. Satu bahasa Indonesia
PENERAPAN NILAI NILAI SUMPAH PEMUDA
A. Penerapan nilai-nilai Sumpah Pemuda
1. Kebersamaan
2. Musyawarah
3. Disiplin
4. Tanggung jawab
5. Nasionalisme
6. Toleransi
B. Menghindari Perilaku yang merugikan Persatuan dan Kesatuan
1. Sifat mementingkan diri sendiri
2. Ingin berbuat Sebebas bebasnya
3. Membanggakan diri
4. Fanatisme agama berlebihan
Manfaat Sumpah Pemuda adalah Menjadi Momentum untuk terus membangkitkan semangat mencintai Tanah Air, sekaligus semangat untuk menggalang persatuan bangsa, juga untuk dijadikan semangat untuk memberikan kemanfaatan bagi bangsa Indonesia.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar