Sabrina Elysia Maharani

Hai! Bagaikan seorang putri dari syurga memegang mawar putih. Namaku Sabrina!...

Selengkapnya
Navigasi Web
RESENSI BUKU MATAHARI MINOR

RESENSI BUKU MATAHARI MINOR

A. Identitas buku

Judul buku: MATAHARI MINOR

Pengarang: Tere Liye

Penerbit: SABAKGRIP

Tanggal terbit: 3 Januari 2023

ISBN: 9786239987893

Jumlah halaman: 363 halaman

B. Sinopsis buku

Buku ini menceritakan tentang Seli yang bercerita tentang bagaimana dirinya bisa mengeluarkan petir yang mula mula nya hanya sambaran petir kecil lalu menjadi petir biru yang sangat terang dan menjalar kemana mana. Petualangan ini dimulai dengan Seli yang akhir akhir ini selalu bermimpi buruk yang aneh dan ternyata mimpi itu adalah ‘pesan’ dari seseorang. Di Mimpinya yang terakhir, Seli mulai sadar apa maksud dari mimpi buruk menyeramkan itu dan petualangan pun dimulai.

Seli, Raib, dan Si Putih - kucing spesial peliharaan Raib, pun mulai berpetualang dengan meminjam alat transportasi yang dibuat khusus oleh Ali - sahabat Seli dan Raib, untuk petualangan antar klan antar konstelasi yang diberi nama ILY. Mereka berniat untuk ‘mengunjungi’ makam Ily yang terletak di Distrik Hari Telah Petang, Klan Bulan. Mereka pun segera pergi ke Klan Bulan untuk bertemu dengan. Banyak sekali ‘rintangan’ keamanan yang harus mereka lewati. Setelah melewati berbagai penjagaan yang ketat akhirnya mereka menemukan peti mati dari Ily. Peti mati itu pun segera dibuka. Namun ternyata peti mati itu kosong dan hanya menyisakan bekas gosong. Seli dan Raib memutuskan untuk pergi dari tempat itu. Mereka bergegas menutup peti mati kosong Ily dan pergi.

Singkat cerita setelah berbagai rintangan lain yang sangat rumit akhirnya Seli, Raib dan Si Putih terjebak dalam Matahari Minor. Di Matahari Minor pun mereka juga mendapatkan rintangan yang tak kalah mengerikan. Mereka harus melawan sekumpulan monyet abnormal yang memiliki kekuatan besar juga. Pada akhirnya Seli, Raib dan Si Putih pun dilumpuhkan oleh sekumpulan monyet, juga buah yang mengandung serbuk halusinasi. Ketika mereka sudah terbangun dari halusinasi, mereka masih disambut oleh sekumpulan monyet abnormal, namun sekarang mereka tidak seagresif tadi. Mereka mengerti maksud kedatangan Seli, Raib dan Si Putih. Mereka pun menunjukkan jalan menuju portal Matahari Minor yang sebenarnya dan Seli, Raib juga Si Putih memulai petualangan pertamanya tanpa kehadiran Ali di klan Matahari Minor.

Buku ini merupakan sekuel dari novel SAGARAS. Buku ini juga merupakan buku ke-14 dari serial BUMI. Jika kalian penasaran tentang kisah petualangan Raib dan Seli di klan Matahari Minor, kalian bisa membaca novel ke-15 serial BUMI. Novel tersebut berjudul ILY yang sudah ada di Gramedia sejak 1 Januari lalu. Sekian dari resensi Novel Matahari Minor karya Tere Liye. Mohon maaf bila ada kesalahan penulisan karena itu adalah hal yang tidak disengaja. Kurang lebihnya mohon maaf dan terima kasih su

dah membaca! ^^

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post