“No teachers no education, no education no economic and social development” (Ho Chi Minh). Quote tersebut ditulis oleh seorang tokoh terkenal dari Vietnam yang artinya tanpa guru tidak ada pendidikan, dan tanpa pendidikan tidak ada perkembangan ekonomi dan sosial. Maksud dari ungkapan tersebut bahwa guru memiiki posisi sebagai penggerak, teladan, dan sebagai motivator utama dalam pendidikan juga posisi inti yang paling menentukan proses dan hasil pendidikan secara keseluruhan.

Guru sering disebut dengan pahlawan tanpa tanda jasa. mengapa demikian? Karena guru merupkan sosok rela berkorban tanpa mengharapkan timbal balik atau balas jasa. Guru memiliki peran penting dalam sebuah sistem pendidikan. Bukan hanya memberi nilai di tugas harian kita, sosok guru juga merupakan profesional yang memiliki tugas utama untuk mendidik, membimbing, mengajar, mengarahkan, menilai, melatih dan mengevaluasi para peserta didik untuk setiap jenjang pendidikan formal dari mulai jenjang PAUD (pendidikan anak usia dini), pendidikan dasar, hingga pendidikan menengah bahkan sampai ke pendidikan tinggi.

Guru memiliki peran penting untuk membantu anak-anak mengembangkan keterampilan sosial, kreativitas, kepercayaan diri, dan nilai-nilai moral yang baik. Guru juga merupakan sosok teladan. Seorang guru teladan tak hanya menerangkan materi, memberi tugas dan memberi nilai, namun guru teladan biasanya akan mencontohkan hal positif kepada peserta didiknya. Misalnya seorang guru mata pelajaran PJOK yang juga seorang atlet, mengikuti lomba pada cabang olahraga tertentu dan berhasil juara hal ini kemudian ditiru oleh muridnya. Seorang guru dapat memberikan pengaruh yang positif pada anak didiknya sehingga mereka akan terpacu untuk meningkatkan prestasinya. Siswa dapat berprestasi jika guru membimbing muridnya dengan baik. Sama seperti yang saya alami, guru memiliki peran yang sangat penting bagi pencapaian prestasi saya. Guru guru disekolah saya selalu mendukung hampir semua perlombaan yang saya ikuti, selain juga karena adanya dukungan orang tua.

Berkat dukungan yang diberikan oleh guru, saya dapat mengharumkan nama sekolah di berbagai kejuaraan. Dari beberapa lomba yang sudah saya ikuti, saya berhasil mendapatkan juara, diantaranya, juara 3 lomba Cipta Puisi Anti Perundungan yang diselenggarakan oleh MGBP Kabupaten Kuningan, juara 3 lomba renang putri dalam kegiatan O2SN se-Kabupaten Kuningan, dan baru-baru ini mendapat penghargaan Parasamya Praja Nugraha sebagai Pegiat Literasi tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh KPPJB. Dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa guru memiliki peran penting dalam mengajar, membimbing, mendukung, melatih, mengevaluasi dan mengarahkan anak didiknya agar memiliki masa depan yang cerah dan menjadi manusia yang sukses di kemudian hari. Oleh karena itu, apa pun yang terjadi, kita harus menghargai dan menghormati terhadap guru kita. Sebagaimana hadist yang isinya yaitu: "Barang siapa memuliakan orang alim (guru) maka ia memuliakan aku. Dan barang siapa memuliakan aku maka ia memuliakan Allah. Dan barang siapa memuliakan Allah maka tempat kembalinya adalah surga" (Kitab Lubabul Hadits).

Profil Penulis:

Halo teman teman, nama saya Sabrina Elysia Maharani. Umur saya 14 tahun. Sekarang, saya menginjak kelas IX. Saya bersekolah di SMPN 7 Kuningan. Hobi saya menyanyi dan membaca novel. Saya tinggal di Kuningan, Jawa Barat. Email: [email protected] WA: 0895321177763