Sabrina Elysia Maharani

Hai! Bagaikan seorang putri dari syurga memegang mawar putih. Namaku Sabrina!...

Selengkapnya
Navigasi Web
PENGALAMANKU MENGUNJUNGI MONUMEN KAPAL SELAM

PENGALAMANKU MENGUNJUNGI MONUMEN KAPAL SELAM

Pada beberapa hari yang lalu, saya dan ibu saya berlibur ke kota pahlawan Surabaya. Selama disana, saya dan ibu saya mengunjungi beberapa tempat bersejarah, salah satunya adalah Monumen Kapal Selam atau biasa dipanggil Monkasel. Monumen Kapal Selam terletak di Jl. Pemuda No.39, Embong Kaliasin, Kec. Genteng, Surabaya, Jawa Timur. Harga tiket masuk kedalam Monkasel ini cukup terjangkau yaitu hanya Rp 15.000/orang. Dengan Rp 15.000 saja kita sudah dapat memasuki kapal selam dan menonton video/film pendek. Sejarah angkatan laut dan sejarah kapal selam di Indonesia.

Monumen ini sebenarnya merupakan kapal selam KRI Pasopati 410, salah satu armada Angkatan Laut Republik Indonesia buatan Uni Soviet tahun 1952. Kapal selam ini pernah dilibatkan dalam Pertempuran Laut Aru yang terletak di Laut Arafura, Maluku, pada tanggal 15 Januari 1962 untuk membebaskan Irian Barat dari pendudukan Belanda. KRI Pasopati 410 telah beroperasi sejak 1962 dengan tugas utamanya menghancurkan garis musuh, mengadakan pengintaian, dan melakukan serangan secara diam-diam. Pada 26 Januari 1990 kapal ini dipensiunkan oleh TNI AL, dan fungsinya diubah menjadi Monumen Kapal Selam untuk mengenang perjuangan Operasi Trikora. Pada 15 Juli 1998 Monumen Kapal Selam ini dibuka untuk masyarakat umum.

Terdapat 7 ruangan di KRI Pasopati 410 yaitu ruang pertama untuk tempat peluncuran torpedo, ruang 2 untuk pemancar radio dan ruang serbaguna, ruang 3 sebagai Pusat Informasi Tempur yang berfungsi sebagai pusat pengaturan kapal saat berlayar ataupun saat serangan torpedo, ruang 4 untuk tempat tidur komandan dan kru kapal selam, ruang 5 digunakan sebagai ruang diesel, ruang 6 untuk listrik dan ruang terakhir untuk torpedo buritan.

Setiap ruangan terkoneksi dengan pintu yang cukup kecil sehingga harus berhati hati saat berpindah dari ruangan ke ruangan lain. Karena Kapal Selam ini dibuat oleh Uni Soviet, maka petunjuk di kapal juga menggunakan bahasa Rusia. Setelah puas melihat lihat dan foto foto di Kapal Selam, aku dan ibuku menonton video/film pendek sejarah angkatan laut dan sejarah kapal selam di Indonesia.

Sekian cerita saya, mohon maaf bila ada kesalahan kata. Terima kasih sudah membaca!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post