Prestasi merupakan suatu hal yang berkaitan dengan kuantitas dan kualitas dari seseorang yang pastinya sangat ingin diraih oleh setiap makhluk hidup. Tapi demi mendapatkan prestasi yang sesuai maka harus ada beberapa hal yang harus diamati dan dilakukan maupun dihindari, karena prestasi lebih mudah lenyap dibandingkan dengan meraihnya. Disamping itu, alasan mengapa banyak orang yang ingin mendapat prestasi adalah karena prestasi dapat menjadi pijakan atau bantuan yang membuat individu atau komunitas dipandang lebih tinggi derajatnya sehingga kehidupannya menjadi lebih baik dan tentunya lebih mudah untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Tapi sekali lagi, mari kembali ketitik awal tentang bagaimana cara meraih dan mematikan prestasi.

Prestasi dapat diraih dengan melakukan sesuatu hingga titik tertentu yang sesuai dengan bidang tertentu, yang tentunya akan ada banyak pesaing yang ingin mendapat kan prestasi yang sama demi menaikkan derajat. Kita bisa mengikuti lomba atau melakukan hal-hal tertentu untuk mendapat prestasi. Selain hal tersebut, masih ada pondasi lain yang harus dilakukan untuk mencapai dan mendapatkan prestasi, yaitu hati yang suci.

Beberapa orang pastinya bertanya-tanya tentang mengapa hati yang suci diperlukan demi meraih prestasi, yang padahal sudah ada banyak manusia yang meraih prestasi dengan cara yang licik dan hanya mementingkan dirinya sendiri untuk dipuji. Untuk menjawab hal tersebut maka kita harus kembali ketitik awal tentang apa itu prestasi. Seperti yang sudah dijelaskan kalo prestasi juga bisa dijadikan pijakan untuk menaikkan derajat agar lebih disegani oleh banyak orang, sehingga jika kita licik dan curang dalam meraihnya maka hal tersebut akan menjadi sia-sia, justru derajat kita akan menurun jika kita meraih prestasi dengan cara yang licik. Bahkan sudah ada banyak bukti tentang bagaimana suatu individu mencoba meraih prestasi dengan cara yang licik yang justru malah mempermalukan dirinya sendiri. Tak hanya itu, hati yang kotor juga dapat menikam-mati prestasi sehingga membuat pijakan yang awalnya digunakan untuk menaikkan derajat justru akan runtuh dan hancur yang membuat kita akan kembali ketitik yang lebih dalam dan jauh yang membuat orang-orang mulai memandang rendah kita bagaikan bawahan. Oleh karena itulah, kita harus bersungguh-sungguh dan jujur dalam meraih suatu hal tertentu yang diinginkan, terutama jika yang kita inginkan adalah prestasi karena prestasi lebih mudah dimatikan daripada dihidupkan. Ada beberapa cara mematikan prestasi yang salah satu diantaranya merupakan cara yang ampuh dibandingkan dengan kelicikan itu sendiri, yaitu fitnah. Sesungguhnya fitnah lebih kejam daripada pembunuhan yang tentunya istilah tersebut sudah tidak asing bagi kita. Bagaimana tidak, karena fitnah dapat menjatuhkan individu bahkan perusahaan terbesar sekalipun ke titik paling bawah yang membuat derajatnya dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Oleh karena itu, demi menghadapinya, kita harus membangun kepercayaan terhadap masyarakat yang membuat pijakan kita tidak mudah goyah sehingga fitnah dan kebohongan yang bergerak untuk menjatuhkan kita akan mati dalam sekejap mata, membuat kita menjadi aman dari kelicikan untuk waktu yang lama. Selain itu juga, kepercayaan juga dapat mencegah kita dipermalukan jikalau suatu saat terjadi kesalahan yang tak diinginkan.

Teks ini diketik oleh saya/Sabaka Al Khobar yang lahir pada 20-April/2009 yang saat ini menduduki kelas 9 di MTsN 01 Jember daerah Tegal Besar. Saya minta maaf karena keterlambatan saya dalam mengirim teks ini dan jika ada kesalahan yang lain mohon dimaafkan dan tolong koreksi apa yang perlu saya tingkatkan untuk kedepannya demi meraih prestasi yang baik. Sekian dari saya, terimakasih.