Rostinitri Setya Budi

Assalamu'alaikum, selamat membaca....

Selengkapnya
Navigasi Web

Anak desa yang disepelekan Oleh Rostinitri Setya Budi

Pada suatu hari, hiduplah seorang anak bernama Alex. Dari kecil ia mempunyai mimpi menjadi pemain sepak bola. Dari awal kelas 6 SD memulai mengikuti Sekolah Sepak Bola(SSB). Pada saat itu bakatnya sudah terlihat,dalam perjalanan menjadi mimpi besar. Banyak lika-liku yang harus dijalani. Dan waktu kelas 9 SMP terpaksa berhenti mengikuti SSB dikarenakan masalah ekomomi. Di tengah-tengah perjalanan hidupnya,banyak orang yang iri dan benci dengan dirinya dikarenakan bakat yang ia miliki. Tetapi ia tidak menghiraukan dan tetap fokus dengan tujuannya,yaitu menjadi pemain sepak bola. Pada suatu saat Alex mendapat kabar gembira,bahwa ia ada panggilan untuk mengikuti pertandingan besar antar esa. "Alex hari minggu kamu sibuk nggak?" Tanya Perangkat Desa. "Oh kebetulan saya tidak sibuk" Jawab Alex dengan senyuman ramah. "Oh iya,besok saya mau ajak kamu ikut pertandingan untuk mewakili desa saya" Ajak Pak Perangkat Desa pada Alex. "Siap pak!" Jawab Alex dengan wajah senang. Pertandingan pun tiba Alex sangat bersemangat, Alex dapat mencetak gol 2 pada Pertandingan tersebut, berjalannya pertandingan tim lawan tidak terlalu bermain baik sampai akhir pertandingan, dan tim Alex menang dengan skor 2 -0 berlanjut sampai babak semifinal. Pada saat itu kaki Alex sempat sakit tapi dia tidak mau berhenti begitu saja, dan pada waktu semi-final tiba Alex sempat dicadangkan lebih dahulu dikarenakan cedera kaki tapi tidak parah pertandingan sudah dimulai pada pertengahan babak pertama menit 31 menit tim Alex kebobolan 1 gol, sampai akhir babak pertama selesai. Pelatih pun sudah ngga sabar untuk memasukkan Alex pada babak kedua, pada menit 60 Alex masuk, efek masuknya Alex merubah pertandingan menjadi menegangkan. Pada menit 74 Alex memberi umpan kepada temanya akhirnya mencetak gol dan menyamakan kedudukan 1 -1 , menit 82 Alex diincar oleh tim lawan dengan keras tetapi Alex tidak menyerah. Dan pada menit 89 Alex mencetak gol dan membawa timnya ke final. Semua orang pun tidak menyangka,bahwa Alex dapat membawa timnya ke Final.

4 hari sebelum final, 2 hari Alex menyempatkan waktu untuk beristirahat dan memulihkan kaki yang sedikit cidera . Dan 2 hari Alex berlatih sangat keras dan percaya diri untuk membawa piala yang ia harapkan. Pertandingan final pun tiba penonton pun semakin ramai, hati pun berasa berdetak sangat kencang karena pertandingan besar antar desa. Tim Alex sangat percaya diri dan tim lawan tidak mau kalah. Pertandingan sudah dimulai pada babak pertama, Alex sangat "Ngeyel" Menit 38 Alex mendapatkan kartu kuning karena melanggar, babak pertama pun usai. Babak kedua dimulai, pertandingan pun sangat sengit tim lawan tidak mau kalah untuk menyerang, tim Alex sudah kelelahan tapi tidak mau menyerah begitu saja. Pada menit 70 temen Alex dilanggar sangat keras dan harus diganti, dengan berjalannya waktu, pertandingan semakin keras. Pada menit 90 wasit menambah kan waktu 5 menit. Pada menit 93 Alex menendang bola ke sisi pojok gawang dan Alex mencetak gol penentu kemenangan pertandingan tersebut dan membawa tim nya Juara. Pada saat itu Alex diberi penghargaan "best player" Pada panitia pertandingan. Dan pertandingan pun selesai. Akhirnya pak perangkat desa pun senang dan memuji Alex. "Wah Alex,pertandingan kamu sangat bagus!" Kata Pak perangkat desa dengan senang. "Terima kasih Pak" Jawab Alex dengan senang hati. Alex dan timnya pun membawa PIALA yang ia harapkan selama bertanding. Setelah pertandingan selesai tim Alex dan tim lawan saling berjaba tangan untuk menjalin persaudaraan. Setelah kemenangan itu semua orang banyak mendengar tentang Alex, banyak orang yang suka dan banyak orang yang iri. Alex pun dibenci oleh teman desanya sendiri karena bakat nya, tetapi Alex tidak menghiraukan. Semua orang sudah tau siapa itu Alex, Alex adalah sosok yang pendiam, banyak orang yang mengincar dia karena skill main bola nya.

Dari cerita diatas dapat disimpulkan bahwa kita tidak boleh menyerah dan harus sabar dalam menjalani hidup, jadikan orang yang tidak menyukai mu sebagai motivasi menjadi pribadi lebih baik.kemenangan diperoleh kerja keras dan percaya diri.

Anak desa yang disepelekan

Oleh Rostinitri Setya Budi

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post