Rossa Emiliana Dwi Saraswati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Tepis rasa, tingkatkan prestasi

Tepis rasa, tingkatkan prestasi

Semua orang pasti pernah mengalami rasa iri kepada seseorang yang mempunyai prestasi di atas prestasi kita, sifat iri biasanya mengarah ke sifat dengki dan sombong. Rasa sombong berasal dari hati kecil kita setelah kita mendapatkan sesuatu yang kita inginkan tetapi tidak dimiliki orang lain. Dari kedua pernyataan tersebut, dapat kita simpulkan bahwa rasa iri muncul ketika kita merasa sedih atas pencapaian orang lain, dan rasa sombong muncul ketika kita merasa terlalu senang dengan pencapaian diri kita sendiri.

Kedua rasa tersebut, tidak bisa kita tepis begitu saja. Karena rasa iri dan sombong bersumber dari hati kita yang kadang muncul begitu saja tanpa bisa kita kontrol. Tergantung kita menepis rasa tersebut dengan selalu mengingat Tuhan. Dengan cara mengingat Tuhan dan selalu berada di jalan yang benar kita bisa terhindar dari sifat iri, dengki, sombong.

Saya mempunyai teman yang pernah mengalami perasan iri jika melihat temanya lebih pintar atau lebih sukses dari dirinya, dia adalah orang yang sangat ambisi terhadap pelajaran, dia sering mengikuti olimpiade, tetapi mungkin dia belum beruntung sehingga gagal terus. Dia melihat teman-teman mendapat kemenangan timbul rasa iri, terselip di hatinya kenapa dia bisa kalah, padahal dia merasa lebih pintar dari temannya, sehingga setiap ada olimpiade dia jadi ragu mengikuti, karena dia merasa tidak akan menang, dia merasa putus asa dan malas belajar. Hal ini membuat nya selalu gagal karena tidak mau berusaha.

Orang yang mengalami rasa iri atas pencapaian orang lain akan menghambat rasa percaya dirinya, karena akan timbul rasa putus asa, malas berusaha, sehingga prestasinya terhambat. Apalagi jika timbul rasa dengki pasti akan di jauhi oleh teman temannya. Kita harus merasa senang dengan pencapaian orang lain yang mungkin lebih tinggi dari pencapaian kita. Jadikan teman tersebut motivasi bagi diri kita sendiri.

Begitu juga dengan sombong, garis takdir seseorang sudah di tentukan, jadi kita tidak boleh memandang rendah orang lain dan merasa kita paling pintar, paling benar. Dan orang sombong pasti di jauhi teman temannya. Kita harus tetap rendah hati meskipun kita mendapatkan pencapaian tertinggi.

Kita sebagai siswa harus selalu semangat dan tidak mempunyai rasa iri apalagi dengki, tetap semangat belajar. Harus mempunyai keyakinan untuk menang di olimpiade atau lomba – lomba lainnya. Jadikan kegagalan yang di alami sebagai pelajaran berharga. Perbanyak berdoa kepada yang maha kuasa agar kita selalu menjadi orang yang baik, pintar, beruntung dan sukses. Bersihkan hati kita dari perbuatan tercela, iri, dengki dan sombong agar ilmu yang kita dapat bermanfaat dan menjadikan kita orang yang sukses di dunia maupun di akhirat.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post