Rossa Emiliana Dwi Saraswati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Teknologi pancarkan prestasi

Teknologi pancarkan prestasi

Teknologi menjadi hal yang sudah tidak asing lagi untuk didengar di kalangan masyarakat. Karena hampir semua orang di Indonesia maupun di dunia menggunakan teknologi. Tidak hanya orang tua, anak-anak pun juga turut menggunakan teknologi. Di dalam kemajuan teknologi yang kita gunakan seperti handphone, laptop dan lainnya, banyak hal yang kita dapat disana seperti pengetahuan dengan dunia luar, tetapi banyak pula hal negatif yang terdapat didalamnya. Maka dari itu kita generasi muda harus bijak dalam menggunakan teknologi.

Selain itu, generasi muda dan orang tua juga memerlukan evaluasi yang optimal dalam menggunakannya. Maraknya kasus yang terjadi dari kalangan para remaja akibat salah dalam menggunakan teknologi. Seperti, mereka melihat hal negatif yang seharusnya belum boleh mereka tonton di media sosial atau lainnya. Karena pikiran remaja itu labil, mereka mencontohnya dengan teman maupun orang lain. Dan dampak negatif lainnya adalah munculnya rasa malas.

Rasa malas akibat teknologi tersebut, mengingatkan saya pada pengalaman yang terjadi pada diri saya sendiri. Saat itu saya kecanduan bermain media sosial dan bermain game. Saya bahkan sering melewatkan waktu belajar saya hanya karena bermain game. Sehingga nilai-nilai di sekolah pun turun. Dari itu saya kecewa terhadap diri sendiri karena mengingkari janji kepada orang tua saya untuk meningkatkan prestasi meskipun disandingi dengan bermain handphone.

Dari hal itu sangat menyadarkan saya kembali untuk memanfaatkan teknologi yang saya miliki sebaik mungkin untuk menunjang sekolah saya dan meraih prestasi. Saya mulai memanfaatkannya untuk mencari pengetahuan yang belum di dapat dari sekolah, saya juga mengikuti event yang diselenggarakan secara daring yang dapat memotivasi dan mengobarkan semangat saya dalam meraih prestasi. Saya memutuskan untuk mengikuti olimpiade gratis secara online. Akhirnya saya memenangkannya. Saya sangat senang atas pencapaian saat itu.

Selain itu, saya juga sepakat untuk membatasi waktu penggunaannya. Karena dengan kita terus menerus mengurung diri didalam rumah kapan kita akan bersosialisasi diluar rumah. Meskipun didalam teknologi juga dapat berkomunikasi, tetapi sosialisasi secara langsung dapat menimbulkan rasa empati terhadap orang lain dan lebih percaya diri.

Maka dari itu, cara yang dapat dilakukan adalah membatasi penggunaan teknologi seperti handphone, laptop, play station dan lainnya. Luangkan waktu kita dengan kegiatan yang bermanfaat dan menyenangkan bagi kita dan masyarakat pada umumnya, dan menghapus aplikasi yang menjadi penyebab kecanduan.

Meskipun banyak dampak buruk yang dihasilkan dengan hanya menggunakan teknologi, tetapi dibalik itu semua pasti ada dampak baik juga, bahkan bermanfaat untuk diri sendiri dan orang sekitar. Maka dari itu janganlah kita menggunakannya dengan semena-mena. Pergunakanlah dengan baik agar hasilnya pun juga baik. Jangan biarkan teknologi dengan segala fasilitasnya merusak generasi muda. Motivasi dari saya “Bijaklah berteknologi, dan tuailah prestasi".

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post