Ririn Ariyani

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Jemput Masa Depan, Gunakan Masa Muda Giat Berkarya
Foto Ririn ariyani peraih mendali emas olimpiade kedokteran tingkat nasional 2023

Jemput Masa Depan, Gunakan Masa Muda Giat Berkarya

Mengutip dari hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, Rasulullah Saw bersabda yang artinya : “Manfaatkanlah lima perkara sebelum datang lima perkara : 1. Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu, 2. Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, 3. Waktu kayamu sebelum datang masa miskinmu, 4. Waktu luangmu sebelum datang waktu sibukmu, 5. Hidupmu sebelum datang matimu.”

Sungguh menarik sekali hadis riwayat Ibnu Abbas tersebut untuk kita bahas, banyak sekali pesan-pesan moral yang harus kita renungkan dalam kehidupan dunia ini. Namun dari lima perkara yang ada dalam hadis tersebut, penulis tertarik untuk mengulas dan memberikan pendapat mengenai perkara yang pertama yaitu “gunakan waktu mudamu sebelum datang tuamu”.

Waktu muda adalah masa mencari jati diri, waktu pembuktian eksistensi, waktu mencari segala sesuatu yang ingin diraih dengan penuh semangat dan gairah, akan tetapi dibalik semangat itu perlu kontrol serta pembinaan agar tidak berlebihan dan tidak terjerumus kedalam hal-hal yang justru membawa keterpurukan bahkan mendatangkan masalah yang besar sehingga waktu muda yang seharusnya menyenangkan menjadi waktu suram ceritanya. Pada saat muda ini manusia memiliki banyak sekali keunggulan dalam segala hal, selain usia yang masih brilian, semangat membara, kekuatan fisik yang mendukung/ tenaga yang kuat, pikiran yang masih fresh, dan tekat yang kuat, akan tetapi waktu muda ini akan dipertanggungjawabkan pada waktu tua nanti karena waktu mudalah akan menentukan kesuksesan dimasa tua sebagai masa depan.

Saat waktu usia muda ini merupakan masa pembekalan dan waktu yang tepat untuk menghadapi waktu dimana kita tua nanti. Kebanyakan orang akan mengejar karir, jabatan, gelar, dan bahkan dimasa muda ini tidak sedikit orang yang banyak mengumpulkan harta, giat bekerja dan berkarya secara produktif untuk keperluan di waktu tua nanti. Namun penulis melihat fenomena disekitar penulis sendiri banyak orang yang terlena akan waktu muda ini, terlalu menikmati dan terbuai akan kenyamanan yang ada.

Melihat banyaknya fenomena sekarang ini yang sering kita lihat dan kita dengar, perilaku oknum-oknum generasi muda khususnya pelajar SMA yang menghabiskan masa mudanya dengan sia-sia, seperti mabuk-mabukan, berjudi, penyalagunaan narkoba, terlibat tauran bahkan yang lebih miris lagi banyak sekali generasi muda terlibat perkelahian bahkan berujung dengan tindakan pidana yaitu penganiayaan dan pembunuhan, Naudzubillahmindzalik.

Miris bahkan boleh dikatakan sangat miris melihat tingkah laku oknum-oknum generasi muda yang terjerumus kepada tindakan kriminal yang menhancurkan masa depan, secara sadar dalam pikiran manusia pasti mendambakan masa depan cerah yang dimasa tua nanti. Untuk menghantarkan generasi muda berada dipuncak masa depan cerah adalah dengan memanfaatkan waktu muda untuk sebanyak mungkin menghasilkan karya dan prestasi, khusus para pelajar gunakan waktu sehari-hari untuk belajar, syukuri nikmat Allah swt bahwa kita bisa sekolah, sedangkan diluar sana banyak anak-anak usia sekolah yang tidak punya kesempatan mengeyam ilmu pendikan di sekolah.

Hal sederhana yang sedang penulis terapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk menyonsong masa depan cerah dengan membaca buku, karena dengan membaca buku kita sudah mempersiapkan investasi masa depan yang cerah. Bagi penulis, buku bukan sekadar bacaan dengan membaca buku kita bisa termotivasi untuk berkarya karena buku bukan hanya seakadar bacaan, tetapi dengan membaca buku dapat membuka ruang imajinasi yang dapat memupuk impian masa muda, menabung pundi-pundi pengetahuan dan karya sebagai pijakan cerahnya masa depan.

Waktu muda adalah kesempatan emas untuk lebih giat berkaya, istilah keemasan ini adalah metafora yang digunakan untuk suatu masa saat karya-karya besar banyak dihasilkan, istilah ini berasal dari para penulis Yunani dan Romawi Kuno. Istilah ini sendiri dapat kita artikan bahwa masa muda adalah masa keemasan dimana pada masa mudalah kesempatan untuk produktif berkaya sebanyak mungkin dan menciptakan hal-hal baru yang bersifat positif. Ketika kita gagal dan terjatuh di saat umur masih muda maka itulah kesempatan untuk memperbaiki dan berusaha melakukan yang lebih baik lagi dari yang sebelumnya, karena kesempatan diwaktu muda masih panjang waktu untuk mencoba lebih giat produktif menghasilkan karya-karya, tetapi jika sudah tua maka kecil kemungkinan untuk berkarya lebih banyak lagi.

Yuk, kita pergunakan masa muda khususnya sebagai pelajar untuk melakukan hal-hal positif dan lebih banyak berkarya untuk menjemput masa depan kita yang cerah, jangan sampai perilaku buruk kita untuk malas belajar dan berkarya diwaktu muda ini akan membuat kita menyesal hidup ketika waktu tua nanti dan tanpa kita sadari waktu terus berjalan dan tidak dapat diputar kembali. semoga kita selalu konsisten untuk produktif dalam belajar dan berkarya, Aamiin.

Biodata Penulis

Ririn Ariyani dipanggil dengan nama sehari-hari Ririn. Lahir 16 tahun lalu tepat tanggal 25 April 2007 di Desa Seri Tanjung Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan. Mempunyai hobi, menulis, membaca. Saat ini menjadi siswa kelas X di SMA Negeri 1 Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir Sumsel. Email [email protected]. No.HP/WA 081373883047.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

super mantap

03 Jun
Balas



search

New Post