Revyatussoleha

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
SEBUTIR CAHAYA

SEBUTIR CAHAYA

Malam ini adalah malam tersuram yang pernah kurasakan dan ada

Kau melangkahkan kakimu perlahan-lahan

Menapaki jalanan yang penuh dengan bebatuan

Kau perlahan melangkahkan kakimu seketika kau berlari pada sesatu tujuan

Dan kau terus mengkuti pada satu arah dan terus melangkah

Dan sampailah ditarik dimana kegelapan datang

Tiada terduga terjatuh rintik-rintik air mata diwajah seorang gadis berparas cantik itu,

Sesaat gadis itu tersadar betapa suramnya dunia tanpa adanya rembulan dan bintang-bintang

"Aku menyukai malam namun aku tak suka kegelapan"

Ujar gadis itu sesaat ia menyembunyikan sesuatu dibalik kepinghati di seluruh malam itu

Gadis berparas cantik itu tak berhenti menatap langit yang gelap itu

Ia percaya "terkadang kegelapan tak akan selamanya abadi" Cakapnya,

Gadis itu bertekad akan ada sebutir cahaya setelah kegelapan

Tak lama ketika ia mulai mengejabkan matanya dimana gadis itu mulai merasakan

Bahwa cahaya mendatang dan perlahan-lahan gadis itu mencoba membuka mata dan gadis itu mulai tersenyum simpul seketika melihat tergelincirnya sebutir cahaya

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post