Ketulusan Seorang Ibu
KETULUSAN SEORANG IBU
Terimakasih untuk ruang nyaman selama sembilan bulan yang sudah aku tempati dalam kandungan. Melahirkanku tidak semudah mambalikkan telapak tangan bahkan berjuang antara hidup dan mati. Dan engkau telah melahirkanku kedunia yang yang sangat luas dan indah. Kuucapkan terimakasih telah melahirkanku kedunia yang penuh rasa dan karsa mengerti akan keagungan Tuhan pencipta alam semesta. Namamu harum semerbak bagai bunga melati. Kuucapkan terimakasih telah membesarkanku dengan suapan tanganmu yang lembut tiada kata lelah dan letih di kamus seorang ibu untuk membesarkan, membimbing, mendidik anaknya agar menjadi sosok seorang anak yang sukses di kelak nanti agar membanggakan kekuarga. Kuucapkan terimakasih telah menasihatiku apabila aku melakukan kesalahan meskipun, terkadang pikiran kita tidak sejalan tetapi ibuku selalu menyikapi dengan penuh kesabaran dan senyuman yang sangat tulus. Terimakasih telah memaafkan segala kesalahanku. Terimakasih telah menjadi pendengar yang baik untukku.
Di saat aku berada di tengah badai putus asa, engkau selalu menggenggam tanganku degan erat. senyuman yang tulus di bibir dan pelukanmu yang hangat di badanku telah menguatkanku sehingga aku bisa menerjang badai yang amat mengerikan tersebut.
Kau bukanlah malaikat. Tetapi sayap-sayap restumu mampu membawaku terbang tinggi menembus awan menggapai mimpi.
Ibu terima kasih telah menyebut namaku dalam sepertiga malammu. Terima kasih atas air ketuban saat mengandungku, Air darah saat melahirkanku, Air susu ibu saat ibu menyusui, Air keringat saat ibu mengurus dan mendidikku, Air matamu saat mendoakanku.
Terima kasih telah menjadi tombak dan tameng untukku tombak yang selalu menunjukkan arah jalan yang lurus untuk mencapai cita-cita dan tujuannya dan tameng yang selalu melindungiku.
Beribu-ribu terimakasih tidak akan bisa membalas jasamu yang sangat luar biasa. Betapa mulianya mu sampai telapak kaki mu menjadi surga
Ibuku adalah bagaikan sinar matahari yang menerangi seluruh pagi hariku, dan bintang malam, yang memandu jalan pulang bagiku.
Ibuku adalah sosok yang pertama kali menyemangatiku dalam keadaan apapun,entah itu suka maupun duka. Terkadang air mata ibuku selalu membasahi pipi karena sering di hajar kekecewaan tetapi ibuku selalu kuat dan tak pernah lelah.
Ibuku adalah tempat pulang pertamaku ketika aku tak tau arah di tengah-tengah perjalanan. Ibu adalah tempatku berlindung saat aku merasa sedih, ibu adalah tempatku tenang ketika di luar sana banyak merendahkanku.
Sebab aku tau ibuku akan selalu bertahan di sisiku ketika seluruh manusia memutuskan untuk berpaling.
Ibu adalah sosok hebat yang mampu menguatkan dan mengajariku apa artinya kehidupan, sosok orang yang selalu mendidikku dengan penuh kesabaran dan mengurusku tampa mengenal kata lelah, sosok orang yang selalu memaafkan segala kesalahan anaknya. Dari ibu saya memahami bahwa memaafkan adalah cara terbaik untuk membuat diri merasa lega.
Bagiku, hari ibu tidak hanya tanggal 22 Desember. Setiap hari adalah hari ibu karena ibu mengisi hati dan jiwaku setiap hari tanpa jeda, dan tanpa meminta balas budi. Cukup dengan mengingat wajahnya aku sudah bisa tersenyum dan merasakan hebatnya cinta ibu. Ibu adalah pemilik rindu yang mempu membuatku rindu berat padanya.
Of all the gifts that life has to affter, a loving mother is the greatest of them all.
Biodata penulis
Namanya Resti Dwi Endah Lestari. Ia lahir di Kecamatam Ambarawa pada tanggal 21 Febuari 2008. Saat ini ia sedang duduk di bangku kelas 8 dan menempuh pendidikan di SMP Negeri 05 Ambarawa. Hobinya cuman dua, halu dan menyanyi. Tertarik untuk berkenalan ? Pembaca bisa menghubungi penulis melalui e-mail=**(censored)** . WhatsApp=**(censored)**
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar