Resa Hidayahtri

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Impian Mewujudkan Anak Indonesia Cinta Literasi

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillah, segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Limpahan rahmat dan hidayah yang diberikan oleh-Nya untuk kita, harus senantiasa kita syukuri setiap waktu. Sholawat dan salam yang tak lupa kita haturkan kepada Nabiyuna Muhammad Salallahu 'alaihi wassalam. Allahumma sholli 'ala muhammad wa'ala ali muhammad. Di kesempatan kali ini, aku hanya ingin menceritakan sedikit pengalamanku selama bertahun-tahun. Pengalaman yang meningkatkan motivasi diriku untuk selalu menulis dalam menulis. Dulu, guruku pernah bilang, "Perbanyaklah membaca buku, maka wawasanmu pun akan bertambah." Kata-kata itu seakan selalu terngiang di dalam benakku sampai sekarang. Dan kata-kata yang semakin memotivasiku untuk menulis.Kalian pasti bertanya-tanya, apa hubungan membaca dengan menulis, bukan? Ya, jawaban dariku sangat simpel. Tanpa menulis, maka buku tidak akan ada, dan kita tak akan bisa membaca. Itulah yang disebut dengan keterkaitan, yaitu saling mengisi pada sumbernya. Untuk menjadi seorang penulis memang tidak mudah, karena kita harus memiliki ide untuk menciptakan sebuah karya. Dan kita juga harus siap dengan semua rintangan, serta kritikan dari semua pembaca. Syukur jika membaca karya kita adalah pembaca yang memiliki rasa empati, tapi jika tidak, kita harus tetap sabar dan mengambil hikmahnya saja. Karena semua pembaca itu berbeda-beda dan penulisnya harus selalu sabar.Akan tetapi, kalian tidak pernah takut untuk menulis. Sebab, menulis itu tidak akan membuatmu jatuh, selagi kamu selalu tabah dan terus berusaha. Aku yakin, setiap orang pasti bisa menulis, baik itu menulis puisi, cerpen, kutipan, artikel, buku harian, novel, dll. Karena setiap kalian pasti memiliki curahan hati setiap harinya, bukan? Seperti perasaan gembira, sedih, sepi, rindu, patah hati, dan lain sebagainya. Hanya saja, kalian tidak pernah tahu, bahwa sebenarnya, perasaan yang kalian rasakan itu, bisa diluangkan ke dalam sebuah tulisan, atau pun ke dalam buku diary.Dulu, aku juga pernah menjadi seperti kalian, selalu merasa takut untuk mencoba menulis. Kalian tahu, kenapa aku takut? Ya, aku takut karena jika orang tuaku membaca tulisanku nantinya, mereka akan marah atau menertawakanku. Namun, semua ketakutan itupun menghilang, di saat aku mencoba untuk menulis sebuah karya pertamaku di wattpad. Kalian tahu, apa yang aku rasakan setelah karya pertamaku selesai? Ya, perasaanku, bunga-bunga, sebab mendapatkan pujian dari ibuku. Dan semua itu berkat dukungan dari mereka semua, yaitu para sahabatku. Aku tak tahu, bagaimana mereka bisa tahu aku bisa menulis, sedangkan aku sendiri tak menyadarinya. Awalnya, mereka menyarankanku untuk mendownload aplikasi wattpad. Dan setelah itu, mereka mulai menyarankanku untuk menulis di sana. Awalnya aku sedikit merasa bimbang, tapi mereka selalu berkata, "Apa salahnya try?" Dan ya, setelah karya pertamaku selesai, semangat untuk terus menulis itu terus mengalir sampai sekarang, apalagi aku telah mendapatkan dukungan dari orang-orang di sekitarku. Dan kalian tahu, jika itu semua berawal dari aku duduk bangku kelas tujuh.Menulis seakan membuatku menemukan jati diri baruku sendiri. Dan tujuanku hanya satu, aku hanya ingin menciptakan sebuah karya yang dapat dibaca oleh semua anak-anak Bangsa Indonesia, dan menciptakan para pencinta linterasi. Meskipun, menjadi seorang penulis penulis cita-citaku, namun menjadi penulis muda akan selalu menjadi impianku untuk sekarang dan seterusnya. Semoga tujuan dari impianku itu bisa terwujud wujud, meskipun bukan untuk sekarang, aamiin.Baiklah, sekian dari pengalaman singkatku ini, semoga kalian yang membaca, bisa termotivasi akan tulisanku kali ini. Dan aku minta maaf, tapi ada yang membuat hati kalian tersinggung, namun percayalah tulisanku ini bukan untuk menyinggung, tetapi untuk memotivasi semua anak di Indonesia. Aku ucapkan terima kasih untuk kalian yang telah membaca tulisanku kali ini. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Biodata PenulisResa Hidayahtri, gadis kelahiran kota Bukittinggi, tanggal 17 November 2005, kini telah berumur 14 tahun lebih dan akan memasuki umur 15 tahun. Dan kini, gadis ini juga tengah menginjak bangku kelas 3 SMPnya, yaitu di SMP Negeri 4 Bukittinggi. Menulis akan selalu menjadi hobi di setiap harinya, tak ada hari tanpa sedikit curahan dari gadis ini. Baik di sosial medianya maupun di dalam buku diarynya.

Jika ingin menghubungi gadis ini, kalian bisa menghubunginya melalui alamat e-mail: [email protected] atau dengan menghubunginya melalui nomor WhatsApp: 0895602494364 atau dengan DM gadis ini di Instagram @ rehi1711

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeeeennn

30 Oct
Balas

Terima kasih kakak :)

30 Oct



search

New Post