Impianku Adalah Ikhtiarku
Impian..
Semua orang yang berada di dunia ini pasti memiliki impian yang berbeda-beda dan juga beraneka beragam. Setiap pemimpi tentu memiliki cara yang berbeda untuk mewujudkan impiannya. Begitu pun denganku, sebagai penulis aku pun memiliki impian yang berbeda dengan impian yang dimiliki orang lain. Aku percaya kelak impianku akan terwujud, walaupun akan ada banyak rintangan nantinya. Bisa saja aku akan banyak bercerita dengan orang lain tentang impianku. Tetapi, tidak ada yang tahu bagaimana cara mewujudkan impian itu, kecuali Tuhan dan orang-orang sekitar yang mendukungku.
Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang, Dialah yang bisa mengabulkan setiap impianku melalui Doa dan ikhtiarku. Begitu pula dengan orang-orang di sekitarku, yang selalu ada dan terus mendukung saat aku mengalami kesulitan atau sedang berada dalam kebahagiaan. Saat aku berada di masa sulit, mereka berusaha menenangkanku. Ketika aku sedang bahagia, mereka ikut senang dan selalu ada bersamaku dengan sepenuh hati.
Aku tahu bahwa mewujudkan sebuah impian tidaklah mudah. Butuh perjuangan dan usaha yang besar seperti terhempas badai yang sangat besar, ketika ingin mewujudkan sebuah impian yang besar. Itulah impian, orang yang kuat tidak akan menyerah begitu saja dengan impian yang ingin digapainya. Tidak mudah bagi seseorang untuk menggapai impiannya jika tidak dibarengi dengan mencoba hal baru, tidak takut untuk gagal, siap menerima risiko dan berikhtiar.
Sedikit cerita tentangku, jika ada pertanyaan apa impianku yang sampai sekarang belum terwujud adalah bertemu dan menjadi murid Dr. Fahrudin Faiz. Beliau adalah doktor ilmu filsafat dan penggagas “Ngaji Filsafat”. Beberapa kali aku menyimak kajian beliau melalui beberapa video yang ada di Youtube. Aku juga membaca buku hasil tulisannya. Kajian beliau tentang filsafat, sering membuatku merenung. Aku bisa memahami makna filsafat dari kajiannya. Dari situlah bermula, mengapa saya sangat ingin bertemu dan diajar oleh beliau.
Namun untuk mewujudkan impian, aku harus siap akan proses yang panjang dan tidak mudah. Butuh perjuangan yang begitu besar untuk mencapainya. Tetapi, aku sadar aku tidak harus sampai berambisi hingga menghalalkan segala cara agar impianku terwujud. Ambisi dengan menghalalkan segala cara itu salah dan tidak diperkenankan untuk dilakukan. Aku tidak akan mendapatkan impian besarku dengan baik dan berkah jika aku melakukan dengan cara itu. Aku harus bisa mewujudkan impian dengan cara yang baik, penuh percaya diri memperjuangkannya.
Aku yakin, semua orang bisa mewujudkan impiannya dengan caranya masing-masing. Yakin akan kemampuan sendiri tanpa ada pengaruh atau paksaan dari luar. Jika masih gagal, maka teruslah berusaha mewujudkannya. Kuat, percaya diri, optimis, ikhtiar, tawakal, tidak takut gagal, itulah sikap yang perlu diterapkan bagi mereka yang ingin mewujudkan segala impiannya.
Biodata Penulis:
Rama Juang Ardiansyah Putra. Lahir di Gresik pada 14 September 2007 dan sekarang menetap di Jember. Saat ini sedang mengemban pendidikan di SMP Negeri 3 Jember. Penulis bisa dihubungi melalui: e-mail ( [email protected] ) dan nomor WA yang aktif ( 085604353382 ).
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar