Pada hari Senin tepatnya tanggal 16 Oktober Ibu Guru ku menyuruh untuk menulis cerpen tentang Ibu, dan aku menceritakan cerpen "Ibu Pahlawanku".

Waktu menujukan pukul 2 dini hari ketika ibu membangunkan ku dengan lembut "ayo bangun kita pergi ke pasar" ucap Ibu.

Sebetulnya mata ini masih mengantuk badan juga rasanya lelah walaupun sekolah masih pembelajaran jarak jauh (PJJ) tetapi aku lelah karena tugas-tugas PJJ lalu aku agak sedikit menggerutu perkataan ibu ucapku "Ah bu aku masih lelah". Namun ibu yang mendengar gerutuan itu ucap ibu "ya sudah tidak apa apa ibu berangkat ke pasar sendiri saja". Lalu ibu pun pergi meninggalkanku sendiri namun setelah beberapa menit ibu pergi, aku menyesali kata-kata yang aku katakan pada ibu tadi tak lama ibu pun kembali dari pasar tak disangka-sangka ibu membelikan makanan kesukaanku aku sangat merasa bersalah pada ibu karena telah menggerutu perkataannya tadi aku pun segera meminta maaf "Bu maaf ya tadi aku sudah memberikan ibu tapi ibu masi membelikan makanan kesukaanku".

Esok harinya saat aku sedang bermain sepeda di halaman rumah aku terjatuh dari sepeda dan kakiku terluka. Ibu langsung bergegas mengobati kakiku dengan Betadine dengan penuh tulus dan kasih sayang. Ibu setiap hari mengobati kakiku perlahan sampai akhirnya kakiku sembuh total aku sangat berterimakasih pada Ibuku.

Jakarta 18 Oktober 2023