Aku adalah salah satu anak yang bisa di bilang sangat susah untuk belajar, susah bagiku untuk membangun tekat untuk belajar. Akan tetapi terkadang aku minder dengan teman-temanku yang bisa mendapatkan nilai yang bagus. Aku mulai bertanya-tanya pada diriku sendiri, “Nau, kamu tidak malu?” “Kenapa aku tidak bisa kaya mereka?”. Setiap sebelum berangkat sekolah tidak tahu kenapa hatiku resah karena aku takut banget sama pelajaran, kalo jaman sekarang di sebutnya ‘Overthinking’. Aku takut di waktu pelajaran nanti aku di tunjuk guru, aku tidak bisa mengerjakan tugas dari guru dan lain-lain. Sebenarnya aku sudah sering dapat teguran dari orang tuaku sendiri, tapi apalah sebagaimana mungkin caranya aku tetap belum bisa membangun tekatku untuk belajar.

Jujur aku menulis kata-kata ini pun sekarang penuh dengan paksaan, bukannya aku tidak mau menulis, tapi kemalasanku selalu menghantui. Inginku sesekali membuktikan kepada orang tuaku bahwa aku tidak bisa jadi yang mereka mau, tapi aku bisa menjadi apa yang diriku sendiri inginkan.

Aku duduk di kelas 3 SMP, salah satu ketakutan terbesarku adalah nanti jika sudah waktunya masuk SMA. Kedua orang tuaku selalu ber ekspektasi lebih dariku, salah satu alasannya karena kedua kakak perempuan ku bisa masuk di SD, SMP, bahkan SAM favorit di Kotaku. Sedangkan aku sekolah dasarnya saja sudah berbeda dengan mereka, sedih rasanya aku sebagai anak bungsu tidak bisa menjadi pintar seperti kedua kakakku. Tetapi aku anaknya tidak mau kalah, meskipun sampai detik ini masih belum tahu apa kelebihanku, tapi akanku buktikan nanti bawah aku punya passionku sendiri.

Dulu waktu aku masih kecil kalau di tanya cita-citaku apa, aku akan jawab “aku mau jadi dokter!” “aku mau jadi chef ah biar bisa masak in mama papa” “aku mau jadi guru saja deh”. Tapi seiring berjalannya waktu aku jadi bingung sebenarnya cita-citaku itu apa sih. Mungkin jika seseorang bertanya tentang pertanyaan tadi kepadaku sekarang, aku akan menjawab “aku tidak punya cita-cita”. Ya, aku benar-benar mengatakannya, di umurku yang 14 ini, aku belum tahu bagaimana arah kehidupanku. Tapi aku sudah harus menentukan juga dimanah aku akan mencari ilmu nanti.

Takut, aku selalu takut akan hari-hari yang akan datang. Takut akankah aku mengecewakan kedua orang tuaku? Apakah nanti aku tidak akan menjadi sukses? Apakah aku di masa depan susah mencari pekerjaan?. Di lubuk hati paling dalamku, aku ingin sekali menjadi polwan dan pramugari. Tetapi aku yakin tak mudah untuk mendapatkan pekerjaan itu, karena semua hanya Tuhan yang tahu jalan sukses kita. Yang sekarangku butuh kan hannyalah niat untuk mencari ilmu yang nantinya sangat bermanfaat untuk masa depan kita sendiri.

Semangat untuk siapa pun di sana yang sedang kebingungan tentang kesuksesan di masa depan, karena itu tergantung usahamu dan takdir Tuhan. Dan yang sedang berjuang, tetaplah semangat, karena pasti di akhir akan ada hasil yang bisa membanggakan dirimu dan orang di sekitar!. "Try while you can, success is waiting for you at the other end”.

***

Jember, 15 Januari 2023

BIODATA PENULIS

Halo, sobat Indonesia! Aku, Raihanah Dejand Fannaurah. Kalian bisa panggil aku Naura. Aku lahir 15 Juni 2008 di Jember, Jawa Timur. Yup, aku lahir dan tinggal di Jember. Aku bersekolah di MTsN 2 Jember, dan saat ini aku duduk di bangku kelas 9. Aku suka membaca novel dan menonton drama korea. Kalau kalian ingin berteman, atau memberikan kritik maupun saran, bisa ke e-mail aku, [email protected] dan jangan lupa ke blog sasibuku ya teman teman. Sampai jumpa!