Raihana Chaeri

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Gapailah Cita-Cita Mu

Judul : Gapailah Cita-Cita Mu

Penulis : Raihana Chaeri Kholifatulloh

Sekolah : MTs Al Mursyidiyyah, kota Tangsel

Jenis buku : novel/fiksi

Sinopsis :

Suatu hari di tanggal 11 februari 2001 ada seorang gadis yang berusaha keras mencapai cita-cita nya. Perkenalkan dia seorang siswi yang duduk di kelas 1 SMA ia bernama Jelita. Sejak kecil ia bercita cita menjadi seorang dokter, tetapi ia terlahir dari keluarga yang kurang mampu dan tanpa seorang ayah karena ayah Jelita meninggal ketika Jelita umur 5 tahun. Ia tinggal berdua bersama ibunya yang penjual bubur, Jelita tidak ingin mengecewakan ibunya itu, maka dari itu ia berusaha sangat keras agar cita-citanya itu pun tercapai. Sejak SD ia adalah seorang siswa yang sangat amat pintar dan rajin, ia selalu juara kelas, menang lomba, menang olimpiade dan sebagainya. Ya dan itu pun terus menerus sampai dia SMP. Di SMA kali ini pun ia berusaha mempertahankan prestasi nya itu, ia belajar dengan rajin, mengerjakan tugas-tugas yang guru kasih, mengikuti olimpiade-olimpiade dan lainnya.

Setelah 3 tahun berlangsung, dan ya ia lulus menjadi siswi terbaik di angkatannya. Ia ingin sekali lanjut ke kampus impiannya, tetapi sayangnya dia terlahir dari keluarga yang kurang mampu, maka dari itu ia sadar tidak melanjutkan pendidikannya di kampus impiannya. Tetapi ia tidak pantang menyerah, ia membantu ibunya berjualan bubur setiap paginya. Setelah berhari-hari berjualan itu berjalan sangat lancar, tetapi pada kali ini ada suatu masalah yang membuat ibu dan Jelita sedih. Itu di karenakan ada yang memfitnah ibu Jelita, ibu Jelita di fitnah kalau ia berjualan tidak jujur, dan membuat jualan mereka menjadi sepi. Ibu dan Jelita sangat sedih akan masalah yang ia hadapi itu. Ibu sangat down tetapi Jelita harus tetap menyemangati ibunya. "kita harus bangkit bu, tidak bisa seperti ini terus menerus" ucap Jelita kepada ibunya, "iya nak benar sekali kita harus bangkit seperti dulu" jawab ibu Jelita. Mereka pun mulai berjualan bubur lagi setiap paginya, setelah berbulan-bulan kini biaya yang di butuhkan Jelita untuk masuk ke kampus impiannya telah cukup. Kemudian ia bertekat untuk semangat belajar lagi agar bisa lolos ke kampus impiannya itu. Setiap hari setiap malam ia belajar sangat serius di selingi membantu ibunya berjualan. Dan tibanya ia daftar ke kampus impiannya, sebelum berangkat ia meminta restu dan do'a kepada ibunya. "bu, Jelita minta restu dan do'anya ya, hari ini Jelita ingin daftar ke kampus impian Jelita, do'akan Jelita semoga keterima ya bu di kampus impian Jelita" ucap Jelita, "iya nak semangat ya ibu do'akan semoga kamu lolos di kedokteran, kan itu impian kamu dari kecil hehe" jawab ibu Jelita sendari ketawa kecil. Jelita menuju ke kampus nya itu, dan mulai proses pendaftarannya dan ujian-ujiannya.

Dan tiba pada harinya pengumuman siapa saja yang lolos, Jelita dan ibunya berdo'a terus menerus supaya Jelita lolos di kampus itu, dan ya Jelita lolos di kampus impiannya itu di jurusan kedokteran. Jelita dan ibunya nangis terharu sembari berpelukan, "ibu aku lolos di jurusan kedokteran huhu" ucap Jelita sendari nangis tersedu-sedu, "iyaa nak selamat ya ibu bangga sama kamu, tetap semangat sampai kamu mempunyai gelar dr." jawab ibu Jelita.

Setelah 8 tahun kemudian, tiba saat nya Jelita sumpah dokter dan di temani ibunya tercinta. "ibuu, Jelita berhasil menjadi seorang dokter, cita-cita Jelita sejak kecil tersampaikan bu huhu" ucap Jelita sedari nangis tersedu-sedu karena terharu akan pencapaiannya, "iyaa nak selamat ya, ibu bangga sekali kepadamu, sejak kecil kamu selalu buat ibu bangga akan prestasimu, kini kamu telah menjadi seorang dokter muda yang sangat cantik" jawab ibu Jelita sambil tersenyum.

Dan setelah bertahun-tahun ia menjadi dokter, kini ia telah sukses mencapai impiannya sedari kecil, ia sangat bangga kepada dirinya sendiri, ia bisa mengangkat derajat orang tuanya, membahagiakan orang tuanya. Dan kini Jelita punya rumah yang sangat mewah dari sebelumnya, Jelita sangat bangga akan pencapaiannya itu.

Teman-teman tetap semangat ya menggapai cita-cita yang kalian impikan, do'a dan usaha yang keras tidak akan menghianati hasil nya kok, tetap semangat dan jangan lupa restu orang tua ya teman-teman, karena restu orang tua adalah restu Allah juga, jangan patah semangat tidak ada yang tidak bisa.

Outline :

1. Jelita yang terlahir di keluarga yang kurang mampu

2. Perdagangan ibu Jelita yang kena fitnah

3. Jelita yang berusaha sangat keras untuk mencapai cita-citanya

4. Lika liku perjalanan Jelita agar bisa menjadi seorang dokter

5. Biaya yang kurang, sehingga Jelita menunda untuk kuliah

6. Jelita siswi yang sangat pintar dan selalu mendapatkan juara kelas

7. Ibu Jelita yang berjuang berdua bersama Jelita, karna tanpa seorang ayah

8. Tangis haru karena ia telah mencapai cita-citanya itu

9. Perubahan hidupnya yang sekarang menjadi dokter muda yang sukses

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post