Radela Anindya Farras

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Cerpen Malas Sekolah

Cerpen Malas Sekolah

Nama : Radela Anindya Farras

Sekolah : SD IT ALMUHAJIRIN DOTAMANA

Kelas : III

Jenis : Cerpen

Sinopsis : Malas Sekolah

Minggu menjadi hari libur dan membuat orang menjadi sangat malas untuk beraktifitas. Ada orang yang memilih untuk menghabiskan hari minggu untuk berlibur dan ada juga yang memilih untuk tinggal di rumah saja guna melepas penat karena aktifitas seminggu penuh.

Begitu pula dengan Laras yang memilih untuk santai di rumah ketika hari Minggu tiba. Sampai-sampai, sesudah hari Minggu berakhir, ia pun masih belum siap menghadapi kegiatan sekolah yang baginya amat membosankan.

“Laras, kamu tidak sekolah? Ini sudah jam berapa? Nanti kamu telat.” Ujar ibunya

“Ma, Laras masih capek banget. Bolos sehari gak papa kan ma. Lagian tidak ada PR ataupun tes ma. Jadi santai saja.”

“Jangan begitu nak. Kamu itu sekolah juga bayar. Menuntut ilmu bukan sesuatu yang bisa kamu sepelekan nak.”

“Sudah bu, Laras masih ngantuk banget. Mau tidur lagi.”

Melihat hal tersebut, Ibu Laras menjadi marah dan menyeret anaknya tersebut ke sebuah tempat. Ternyata, ibunya mengajak dia ke panti asuhan yang dipenuhi oleh anak-anak dengan latar belakang yang berbeda.

“Nak, lihat mereka. Mereka tidak memiliki orang tua yang bisa membiayai mereka. Padahal, mereka juga ingin sekolah dan memiliki orang tua lengkap sepertimu.” Jelas ibunya menasihati anaknya melalui kaca mobil.

Lalu ibunya juga mengajak Laras melihat anak-anak yang tengah mengamen di jalan. “Lihat juga anak itu. Dia yang seharusnya sekolah harus mengemis untuk mencari uang. Untuk makan saja dia susah. Padahal kamu makan sudah disiapkan dan hidupnya enak.” Jelas ibunya lagi.

Sesudah itu Laras merasa sadar akan kesalahannya dan akhirnya ia pun mau diajak berangkat sekolah sekalipun sedikit terlambat. Ibunya mengantar dia sampai ke sekolah. Di perjalanan, ia juga melihat anak sekolah yang berjalan kaki dengan kaki yang pincang. Ia pun berkata dalam hati,

“Betapa aku adalah orang yang sangat beruntung. Masih memiliki fisik yang sempurna namun justru malas untuk pergi ke sekolah. Sementara anak yang cacat fisik saja masih semangat.”

Selamat membaca semoga bermanfaat !!

Outline :

1. Hari libur

2. Santai dirumah

3. Malas berangkat kesekolah

4. Masih mengantuk

5. Ibu marah

6. Panti Asuhan

7. Tidak memiliki orang tua

8. Pengamen

9. Laras sadar

10. Laras yang sangat beruntung

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post