Oleh Qois Achmad Tsaqif At Tahrir

SD Lukman Al Hakim Nganjuk, Jawa Timur

Pada saat aku masih kecil, aku belum tahu apa-apa tentang dunia. Yang aku ketahui hanyalah kampungku saja. Pada suatu hari kakakku meninggalkan kamarnya yang tidak dikunci. Aku penasaran apa isi kamarnya. Ketika aku masuk, aku melihat kertas-kertas yang bertumpuk jadi satu. Aku tidak tahu apa itu. Akupun keluar karena tidak mengerti apa isi kamar itu.

Ketika aku sudah beranjak SD, aku mulai mengerti dunia luar. Banyak teman teman baru yang aku kenal. Di rumah aku kembali menjelajah kamar kakakku. Aku mulai berani mengambil sesuatu yang ada disana, karena aku sudah bisa membaca. Aku melihat benda itu. Benda itu bernama buku. Lama kelamaan aku mulai membaca buku, dari komik, hingga buku sejarah aku baca.

Aku mengetahui sejarah Indonesia, maupun luar negeri dari buku sejarah. Lalu dari situ, aku berpindah ke luar angkasa dengan buku atlas luar angkasa. Aku mengetahui bahwa pluto bukanlah planet.

Beralih ke dunia tumbuhan. Aku mengetahui banyak tumbuhan dari atlas tumbuhan, seperti eceng gondok, kiambang, dan lainnya. Aku juga membaca atlas hewan, aku mempelajari hewan mulai dari mamalia, amphibi, insekta, reptilia, dan ikan.

Semakin aku dewasa, makin beda pula seleraku. Aku mulai membaca novel, baik itu horor maupun bukan. Aku juga suka membaca puisi.

Aku juga berlangganan komik sains kuark. Di komik kuark aku mumpelajari fisika, anatomi manusia astronomi, dan masih banyak lagi.

Sekarang umurku sudah 10 tahun. Sekarang aku mulai mengerti menggunakan laptop. Aku sekarang suka membaca buku digital. Terkadang aku melihat situs-situs web yang berisi artikel. Biasanya aku melihat cerita konspirasi dunia seperti segitiga bermuda, atlantis, dan beberapa cerita horor.

Beberapa kali aku melihat perpustakaan digital. Aku membaca buku disitu. Terkadang juga aku melihat komik digital. Terkadang aku melihat situs sasisabu dan membaca artikel teman-temanku.

Di sasisabu, banyak cerita yang ada, seperti: cerita religi, cerita fiksi, cerita negara, dan sebagainya. Akupun mengetahui cerita dari belahan dunia dengan itu, seperti cerita perang dunia, cerita Islami, dan cerita creepy pasta.

Ayah membelikanku komik setiap aku mengikuti lomba dan setiap aku ulang tahun. Cerita komik tersebut adalah cerita Islami seperti Muhammad Al Fatih, Khalid bin Walid, dan Bilal bin Rabah. Beberapa kali ia juga membelikanku buku cerita nabi Muhammad saw.

Sebenarnya Al Qur'an juga memiliki cerita yang sudah terbukti benar. Seperti dalam lafal bahwa tanaman bertasbih pada Allah ribuan kali perdetik. Para ilmuwan ingin membuktikan dan hasilnya sungguh mengejutkan. Tanaman mengeluarkan sesuatu seperti gelombang suara perdetiknya. Hal itu membuktikan bahwa Al Qur'an itu benar.

Banyak lagi buku yang membantuku menjelajahi jagat raya. Buku membantuku membuka dunia. Buku adalah perantaraku dengan dunia.

Naskah Lomba Mei 2020

Tema Yuk, Membuka Dunia dengan Buku.

Nganjuk, 10 Mei 2021

PROFIL PENULIS

Qois Achmad Tsaqif At Tahrir dilahirkan di Nganjuk, pada tanggal 9 Maret 2011. Dia adalah anak dari ayah Achmad Kanapi, S.Ag. dan Ibu Nurrohmah Puji Mastuti, S.Pd. Bungsu dari tiga bersaudara ini sudah menduduki kelas empat di SD Luqman Al Hakim Kabupaten Nganjuk Jawa Timur. Kegemarannya pada angka dan pernah beberapa kali mengikuti lomba dan kejuaraan dalam bidang matematika dan IPA tidak menyurutkan kegemarannya untuk terus berburu buku. Dia juga sudah pernah mengikuti pelatihan Sasisabu di Media Guru dan sedang berusaha menyelesaikan naskahnya di tengah kesibukannya daring di masa pandemi Covid-19. Dia sangat menyukai komik dan buku cerita serta beberapa buku lainnya tentang sains, dan sebagai salah satu pemenang pada lomba Anak Indonesia Cinta Buku dan lomba Ramadan Ceria. Penulis bisa di hubungi di nomor WA Ibu 081294508377 dan email Ibu [email protected].