QOIS ACHMAD TSAQIF AT TAHRIR

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Perpustakaan, Tempat Anti-Bosan

Perpustakaan, Tempat Anti-Bosan

Oleh Qois Achmad Tsaqif At Tahrir

SD Luqman Al Hakim Nganjuk, Jawa Timur

Pada hari keluarga, sekolahku mengadakan lomba di sekolah. Lomba saat itu ialah lomba menggambar. Pada hari itu, diadakan bazar di halaman sekolah. Banyak sekali yang berjualan minuman atau makanan. Kebanyakan yang berjualan adalah kakak kelas. Ada yang berjualan cup cake dan es milo.

Pada saat lomba, aku dan ibuku menggambar cukup bagus meski tidak menang. Itu disebabkan kondisi krayonku yang buruk. Kami tidak mendapat juara, tapi mendapat pengalaman. Setelah lomba selesai, ibuku melihat pengumuman pemenang lomba yang diselenggarakan di panggung di halaman sekolah. Mendengar panjangnya kata-kata guru di panggung itu, membuatku bosan. Maklum, saat itu aku masih belum begitu peduli lomba.

Di sekolah, tedapat perpustakaan baru. Terdapat buku baru dan buku lama di sana. Karena bosan mendengarkan guru, aku masuk ke perpustakaan. Sementara itu, ibuku fokus dengan pengumuman lomba dari guru. Jadi ibuku diam saja.

Aku masuk ke perpustakaan. Di sana aku membaca beberapa buku komik tentang virus dan bakteri. Sebenarnya aku tidak begitu paham, namun karena gambarnya yang lucu membuatku tidak bosan.

Setelah buku tentang virus dan bakteri habis kubaca, aku membaca buku animalia. Di buku itu, menjelaskan tentang amphibia, pisces, reptilia, mamalia, dan avertebrata. Menjelaskan perbedaan setiap jenis hewan dan beberapa contoh hewan.

Sementara itu kalimat panjang guruku sudah selesai. Ibuku baru sadar kalau aku tidak ada di sampingnya. Ibuku kebingungan. Di tengah keramaian, ia mencariku. Di masjid tidak ada, di kelas tidak ada. Ibuku panik.

Sementara itu, aku mempelajari globe yang ada di perpustakaan. Setelah bermain dengan globe, aku membaca buku sejarah. Aku mengetahui sejarah perang dunia kedua. Belajar tentang Uni Soviet dan Nazi. Ibuku terdiam di masjid. Guruku menanyainya. Ibuku bilang kalau mencariku. Guruku bilang kalau akan mencarinya.

Aku hanya bersantai di perpustakaan. Membaca tentang kingdom monera, kingdom protista, dan kingdom fungi. Saat itu bahasa inggris paling tidak kumengerti, jadi aku belum bisa membacanya. Juga aku melihat sejarah evolusi manusia, fosil-fosil yang pernah ditemukan, dan beberapa yang lain. Guruku mencariku di semua tempat.

Aku masih membaca buku tata surya, memahami galaksi-galaksi yang ada, dan tahu kalau pluto bukan lagi planet. Aku juga mengetahui komet terbuat dari apa. Membaca tidak membuatku bosan. Penjelasan dengan gambar yang edukatif membuat otakku aktif. Aku sangat menyayangi perpustakaan sekolahku. Namun perhatian untuk perpustakaan ini sangatlah minim, karena tak banyak murid yang ingin membaca di sini.

Ketika aku membaca, guruku melihat aku sedang duduk memegang buku di perpustakaan. Guruku mendatangiku dan bilang kalau ibuku menungguku di masjid. Akupun kaget. Sepertinya aku lupa waktu, dan lupa memberi tahu ibuku. Aku segera menemui ibuku. Ketika acara sudah selesai, kami semua pulang.

Aku juga punya perpustakaan kecil di rumah yang kunamai Baiti Library. Walaupun tak begitu besar dan ruangannya bercampur dengan garasiku.

Suatu hari nanti, aku berharap bisa membuat perpustakaan besar yang bermanfaat bagi masyarakat seluruh dunia nantinya. Semoga mimpi kecilku dapat terwujud.

#Naskah Lomba September 2021

#Tema Lomba : Kami, Buku, dan Perpustakaan.

Nganjuk, 5 September 2021

Photo Pendukung:

PROFIL PENULIS

Qois Achmad Tsaqif At Tahrir dilahirkan di Nganjuk, pada tanggal 9 Maret 2011. Dia adalah anak dari ayah Achmad Kanapi, S.Ag. dan Ibu Nurrohmah Puji Mastuti, S.Pd. Bungsu dari tiga bersaudara ini sudah menduduki kelas lima di SD Luqman Al Hakim Kabupaten Nganjuk Jawa Timur. Kegemarannya pada angka dan pernah beberapa kali mengikuti lomba dan kejuaraan dalam bidang matematika dan IPA tidak menyurutkan kegemarannya untuk terus berburu buku. Dia juga aktif mengikuti pelatihan Sasisabu di Media Guru dan sedang berusaha menyelesaikan naskahnya di tengah kesibukannya daring dan mengikuti olimpiade MIPA di masa pandemi Covid-19. Penulis adalah salah satu pemenang lomba yang tergabung dalam buku antologi berjudul (1) Anak Indonesia Cinta Buku,(2) Ramadan Ceria, (3) Yuk, Membuka Dunia dengan Buku, (4) Aku Cinta Lingkunganku, (5) Rumahku, Istanaku, dan (6) Bapak Ibu Guru Kami Rindu Belajar dan Bertemu ini, sangat menyukai komik dan buku cerita serta beberapa buku lainnya tentang sains. Penulis bisa di hubungi di nomor WA Ibu 081294508377 dan email Ibu [email protected].

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post