Mungkin, beberapa dari kalian berpikir bahwa penulis hanyalah seseorang yang menulis buku, dan pekerjaan mereka tidak seberapa. Tapi, di mataku, mereka menulis kisah, puisi, dan rangkaian kata yang indah. Seorang pencipta yang mampu membuat dunia khayalan mereka dengan tangannya adalah penulis.

Dunia yang mereka buat berisi mahluk khayalan, dan mungkin berisi hal yang dianggap sepele, namun dengan ketrampilan yang dimiliki penulis maka cerita menjadi lebih bermakna, bahkan dapat membuat terpana orang lain.

Tokoh utama maupun pendamping yang dibuat dengan kisah tersendiri, penampilan dan pandangan yang berbeda tentang dunia. Cerita yang dikemas berbeda pada umumnya dapat menghasilkan buku menjadi bagus dan terkenal.

Semua yang kusampaikan ini menjadi keinginanku yang paling dalam, membuatku ingin bersegera menjadi penulis handal. Tapi, harus kumulai dari mana?

Terinspirasi dari film terkenal yang berasal dari salah satu novel yang banyak digemari yaitu Harry Potter, aku menulis cerita pertamaku. Aku beranggapan bahwa cerita yang kubuat tidak seberapa, maka menyembunyikan buku berisi cerita yang disusun adalah cara yang tepat. Benar benar aneh, jika dipikir.

Untung saja, kakak menemukan buku berisi ceritaku dan diberikan kepada Mama. Tak kuduga Mama dan kakak menyukai tulisanku dan mereka berdualah pembaca pertamaku. Dalam benak ini rasa senang muncul karena aku didukung untuk mengejar impianku.

Sekarang, aku duduk di bangku kelas VII sekolah menengah di kota Ambarawa, masih tetap mengejar impianku untuk terus menulis. Kepalaku yang berisi imajinasi seakan ingin mengeluarkan lahar panas dalam menuangkan ideku, walau terkadang tiba-tiba hilang saat menulis.

Namun, ada banyak hal yang menghentikanku untuk menulis, salah satunya adalah rasa cepat bosan. Kebosanan yang menyebalkan, selalu datang tak diundang. Dan parahnya, senantiasa tergoda untuk berhenti menulis, hehe.

Karena itu, aku selalu berusaha menulis cerita. Beristirahat sejenak untuk menghilangkan rasa bosan dari menulis. Saat ini memang belum menjadi penulis terkenal, tak bolehlah berhenti dulu !, Itulah pikiranku. Saat ini perjuangan terus dilakukan agara tercapai impianku, tak tebayangkan rasa ini bila impian yang kuidamkan menjadi kenyataan suatu hari nanti.

Impian setiap orang memang berbeda begitu juga angan-anganku. Pesanku untukmu, teruslah untuk menggali segala impian maupun cita-cita dan angan karena dengan impian yang ada maka terbersitlah harapan-harapan yang ingin digapai.

Impian yang tercapai dengan cucuran keringat dan deraian air mata akan lebih berharga dari pada impian tanpa ada usaha. Sejauh mata memandang, seakan impian berada digunung yang paling tinggi walaupun berjalan seorang diri, namun tetaplah ingat bahwa semua orang juga berusaha untuk meraih impian. Kobarkan semangat dalam diri, janganlah padam dengan goncangan maupun lahar diluar sana.

Bio data :

Qanita Zahra Maheswari atau yang sering dipanggil Qanita. Lahir tanggal 29 juni 2009, di Purbalingga, Jawa Tengah.

Qanita anak kedua dari tiga bersaudara, anak dari Sugeng Waskito dan Sutarni. Sejak lama memiliki cita-cita sebagai penulis. Saat ini qanita dapat dihubungi melalui email : [email protected]