Putri Sekar Ayu

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
LEZATNYA SEPIRING KUPANG KRATON

LEZATNYA SEPIRING KUPANG KRATON

Di Kota Pasuruan, Provinsi Jawa Timur terdapat makanan khas yang belum semua masyarakat Indonesia mengenal, yakni kupang Kraton. Kupang adalah hewan sejenis kerang dan biasa disebut dengan siput laut. Bentuk hewan laut ini seperti kacang kedelai, ukurannya kecil serta bercangkang tipis. Hewan kupang banyak ditemukan di pesisir utara Jawa Timur, yaitu Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan dan Probolinggo. Selama ini perairan Pasuruan memang sudah terkenal sebagai daerah penghasil kerang laut.

Ketersediaan hewan kupang yang sangat melimpah, ternyata bisa diolah menjadi makanan tradisional bergizi tinggi. Dinamakan kupang Kraton karena makanan ini sangat mudah ditemukan di jalan raya Kraton Pasuruan. Apabila dari Surabaya menuju arah timur, sebelum masuk kota Pasuruan, terlebih dahulu akan melewati pertigaan Pasar Kraton, di situ akan tampak sederetan warung penjual makanan kupang.

Tampilan kupang Kraton sekilas nampak sama dengan kupang lontong Surabaya, Sidoarjo atau daerah lain. Namun apabila pecinta kuliner mampu menikmati, cita rasa kupang Kraton terasa lebih istimewa. Kenapa bisa demikian, karena selain ukuran kupang dan kerangnya lebih besar-besar, kupang Kraton selalu disajikan dengan menggunakan petis kupang, yang bahan dasarnya tidak sama dengan petis lainnya. Petis kupang terbuat dari air rebusan kupang dicampur gula merah.

Adapun komposisi dan cara pembuatan kupang Kraton sangat sederhana. Hewan kupang sebagai bahan dasar masakan, diolah dengan terlebih dahulu memisahkan tubuh kupang dari cangkangnya. Setelah dicuci bersih, kupang direbus hingga matang. Rebusan kupang kemudian diberi bumbu dapur yang memiliki rasa manis, asam dan gurih.

Kupang Kraton disajikan dengan kecuran jeruk nipis, sedikit petis kupang, cabe, serta taburan bawang goreng di atasnya, menjadikan sensasi rasa kupang Kraton makin mantap. Kupang Kraton harus disajikan dengan kuah yang masih panas agar aroma sedapnya keluar.

Sepiring kupang Kraton bisa lebih terasa nikmat jika dimakan dengan irisan tahu, lontong, lentho dan sate kerang. Lentho adalah gorengan yang terbuat dari parutan ketela pohon dicampur dengan butiran kacang beras. Sedangkan sate kerang adalah kerang yang dirangkai atau ditusuk seperti sate pada umumnya.

Pecinta kuliner yang suka makan ditemani krupuk, di warung kupang Kraton juga tersedia krupuk dengan bahan dasar dari hewan kupang. Apabila ingin membawa pulang kupang Kraton sebagai oleh-oleh yang di rumah, bisa disertakan oseng-oseng kupang dan botok kupang.

Seporsi kupang Kraton umumnya disantap dengan es kelapa muda untuk menghilangkan racun bagi orang yang alergi pada hewan laut tersebut. Harga seporsi kupang Kraton sangat terjangkau, jadi bagi masyarakat yang melakukan perjalanan melewati kota Pasuruan, tidak perlu enggan untuk mencobanya.

Setiap daerah atau kota di Indonesia pasti mempunyai makanan tradisional yang lezat, nikmat, serta menggugah selera. Keragaman makanan tersebut perlu selalu dilestarikan. Oleh karenanya sebagai warga Kota Pasuruan, kupang Kraton termasuk salah satu makanan tradisional yang ingin penulis perkenalkan, sehingga kupang Kraton bisa menjadi salah satu bagian dari kekayaan kuliner Nusantara.

BIODATA PENULIS

Putri Sekar Ayu tercatat sebagai siswa kelas 8 di SMP Negeri 9 Pasuruan. Pendidikan Sekolah Dasar penulis ditempuh di SDN Petamanan Pasuruan. Penulis lahir pada tanggal 26 April 2009 di Desa Petamanan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan Jawa Timur.

Selain menempuh pendidikan umum, penulis juga tercatat sebagai santri di Madrasah Diniyah Al Arif Babatan Pasuruan tingkat V. Hobbi yang ditekuni penulis adalah membaca, menulis dan membatik. Berbagai event perlombaan membatik dan karya tulis ilmiah telah diikuti dan beberapa di antaranya telah menjadi finalis dan juara.

Untuk menghubungi penulis bisa melewati kotak person sebagai berikut:

· E-mail : [email protected]

· No. WA : 081246310099

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Jadikan menulis sebagai kebiasaan. Selepas SMP, saya tunggu di Smada, ya.

27 Jul
Balas



search

New Post