Aku adalah seorang siswa di MTsN 1 Batang Hari, dan sekarang ini, aku berada di kelas 7, dari kecil aku ingin bercita-cita menjadi seorang dokter, karena, menjadi seorang dokter adalah pekerjaan yang mulia, dikarenakan dokter adalah pahlawan kesehatan yang mengobati orang yang sakit. Aku tau bukan lah muda untuk menjadi seorang dokter karena susahnya pendidikan yang ditempuh, dan biayanya yang mahal, walaupun demikian aku tetap bercita-cita menjadi seorang dokter.

Untuk meraih cita-cita ku itu, yaitu menjadi seorang dokter, aku harus belajar dengan giat, supaya aku dapat meraihnya, dengan cara selalu belajar pada malam hari, membatasi bermain henpone, dan selalu mendengarkan apa yang dijelaskan guru pada saat belajar disekolah.

Untuk mendapatkan ilmu yang lebih banyak, pada saat aku sudah lulus kelas 6 Sekolah Dasar (SD), aku memutuskan untuk bersekolah dikota, yaitu di MTsN 1Batang Hari, karena sekolah di desaku tidak lah memadai. Dikota aku tinggal bersama nenekku dan ibu dari nenekku, ketika berangkat ke sekolah aku bersama dengan nenekku karena nenekku adalah seorang guru di MTsN 1 Batang Hari, pada saat awal aku masuk sekolah di MTsN 1 Batang Hari aku mendapati banyak teman yang baik, mereka sangat ramah dengan ku, bahkan mereka taksegan segan menjadi teman ku, dan pada saat pembagian kelas Alhamdulillah karena aku cukup berprestasi aku mendapatkan kelas unggul yaitu 7.1, pada saat pertama kali aku masuk kedalam kelas, aku disambut dengan teman-teman yang baik mereka ramah, dan mereka juga mengajakku untuk bermain. Karena itu aku selalu bersemangat untuk sekolah selain untuk menuntut ilmu, aku dapat bertemu dengan teman-temanku yang baik, aku juga aktif dalam bidang ekstrakulikuier yaitu keperamukaan hingga mewakili kabupaten, selain aku aktif dalam bidang ekstrakulikuler, aku juga pernah mengikuti lomba akademik yaitu olimpiade IPA tingkat kecamatan pada waktu SD, aku juga selalu mendapat rengking tertinggi dikelas. Karena segala perestasi yang kumiliki aku yakin akan dapat mewujudkan cita-citaku, yaitu menjadi seorang dokter, tapi aku tidak boleh berbesar hati, karena pasti diluar sana masih banyak orang yang lebih berprestasi dari aku.

Aku ingin bercita-cita menjadi seorang dokter tak hanya dari keinginanku, aku juga terinspirasi dari tanteku seorang dokter, aku melihat rompi kebanggaannya dengan stetoskop yang digantungkan dilehernya, membuat aku melihat tanteku begitu menawan, dan dia mengobati pasien yang sakit membuatnya bagaikan pahlawan, sebab itu aku ingin menjadi seorang dokter untuk membantu orang yang sedang sakit, tak hanya itu aku ingin membantu orang yang tidak mampu dengan tidak mempersulit orang dalam membayar pengobatan.

Waktu kecil aku sudah memiliki bakat menjadi seorang dokter, karena pada saat ada temanku yang terluka aku mengambil obat luka dan mengobati temanku, aku juga suka memilih-milih obat sesuai kegunaannya, dan apabila orang tua ku sakit aku akan mengambilkan obat yang sesuai dengan sakit orang tua ku, karena itu orang tuaku sering memanggilku dokter kecil. Aku berjanji kepada orang tua ku, aku akan memakai gelar Dr didepan nama ku, dan memakai rompi kebanggaan para dokter dibadan ku, aku yakin aku akan bisa mewujudkannya.