Nizna W

Namanya Nizna, atau kalau dipondoknya sering dipanggil Sawi dengan teman-temannya disana. Dia seorang gadis yang sangat menyukai membaca dan menulis. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kakakku -3

Kakakku -3

Keesokan harinya, Lili bersiap untuk sekolah online. Dia merapikan mejanya dan duduk manis di atas kursi kesayangannya sambil menatap laptop barunya yang masih kinclong.

“Kaak, aku pinjam buku sainsnya ya.” Lili berteriak ke arah kakaknya.

“Memangnya untuk apaa?” Tanya Kak Fatimah.

“Untuk belajar nanti. Soalnya, kata Ustadzah, bagi murid2 yang belum punya buku sains, di harapkan untuk meminjamnya kepada kakak2 kalian. Begituu. Makanya aku pinjam ke kakak.” Jelas Lili.

Mendengar penjelasan Lili, Kak Fatimah hanya bisa menarik nafas karena terpaksa untuk memberikan buku itu.

“Ya, ya, yaa. Nih bukunya.” Lili senang sekali. Matanya langsung berbinar-binar.

---

Akhirnya jam dinding di kamarnya menunjukkan jam 7 pas. Lili langsung duduk di kursinya. Dengan semangat, ia cepat-cepat masuk ke dalam google meet.

“Baiklah, silakan di buka buku Bahasa arabnya di halaman 75.” ujar Ustadzah. Murid-murid di kelas 6 itu langsung membuka bukunya. Begitu juga dengan Lili. Tapi..

“Tadi mana ya buku Bahasa arabku? Perasaan tadi ada disini..” Lili kebingungan. Lili melihat sekelilinya. Yang ada di dekatnya hanya buku sains dan buku matematika.

Lili mulai memikirkan sesuatu. Dia mencocokkan jadwal pelajaran nya dengan buku-buku yang ada di dekatnya.

“HEY! KENAPA AKU SALAH JADWAL! INI KAN HARI SELASA.. TAPI KENAPA AKU MALAH NGAMBIL BUKU PELAJARAN HARI RABU?!”

Ternyata Lili baru tersadar..

"Masa masih kecil udah pikun sih? kakak aja ngga pikun kayak kamu.." Tiba-tiba Kak Fatimah menyahut.

"Kak, kakak tau gak sih? aku ini salah jadwal gara-gara makan kue bolu kakak kemarin!" Teriak Lili.

Kak Fatimah mengernyit. "Kenapa bolu buatan kakak yang di salahkan? itu kan bolu yang paling enak di duniaa." 

"Huuh.. Iya deh, iyaa." Akhirnya dia mau tak mau mengalah dengan kakak nya itu. Hanya saja dia heran. Kenapa Kak Fatimah tidak mau mengalah? bukankah dia seorang kakak? tapi, bagaimanapun itu, dia tetap senang punya kakak yang baik walaupun kakaknya itu cerewet.

---

TAMAT

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

kereenn

02 Dec
Balas

waah, thank you ya ruq.. ceritamu jg keren2 kok

03 Dec

Cakep Niz,Hamasah,Mangat!!!

02 Dec
Balas

Iya yesh, makasih yaa

03 Dec



search

New Post