Jasa guru membekas di hati

Oleh:Nengtia Puspita Sari

Secercah cahaya muncul dari kelabunya dunia dan menerangi seluruh penjuru bintala setiap insan manusia senang akan kehadiranya karena mereka pembawa seribu satu warna dalam kehidupan manusia.Bagaikan pondasi yang selalu bertahan,menjadi benteng pertahanan,seperti kompas yang menunjukan arah kebenaran,dan selalu menjadi alasan untuk bertahan.

Bagaikan virus yang menyebar dengan cepat mereka menghadirkan kembali asa yang dahulu telah lenyap karena mereka telah mengukir masa depan yang hebat dengan penuh tekad dan itikad.

Seperti pemeran utama di dalam cerita mereka memiliki posisi yang sangat penting jika tidak ada pemeran utama maka tidak ada cerita yang terlahir begitu juga dengan sosok permata paling berharga yang di kirim tuhan ke bintala untuk kita semua.

Yaitu pendekar bangsa tanpa tanda jasa seorang paling mulia dan bijaksana yang menjadikan setiap insan di bumi bertari yang selalu mengajari dengan meraki mereka adalah guru pebimbing negeri yang jasanya selalu membekas di hati.

Yang selalu mengajari dengan teliti membangun negeri dengan tertatih sudah sepantasnya mereka di hormati karena mereka adalah pondasi negeri.Dari Sabang hingga Marauke juga tahu apa yang mereka tuju yaitu mencari ilmu dari para guru.

Guru adalah pemeran paling kuat bagi negara mereka adalah pemimpin bangsa yang sebenarnya karena pemimpin bangsa terlahir dari ilmu para guru yang telah mengajari dengan derana karena mereka adalah pemilik eunoia.

Karena adanya guru insan-insan hebat terlahir di dunia mereka bisa mencapai cita-cita yang mulia karena mendapatkan ilmu yang barokah dari para guru tercinta.

Perjungan kalian selalu terbang tinggi menapaki cakrawala bumi adiwarnanya menggetarkan sanubari dan cahayanya tidak akan kalah oleh sang matahari.Kepadamu kami berbincang walaupun angin kencang terus menghadang itu bukan suatu halangan untuk mendapatkan ilmu yang gemilang.

Ilmu itu lebih purba dari sang waktu yang terus berjalan tanpa mengetuk pintu yang terus berlari tanpa permisi karena mereka adalah pemilik sanubari.Guru tidak terhitung semua jasa mereka yang memiliki seribu satu makna karena mereka pendekar bangsa yang tidak kenal lelah apalagi menyerah.

Karena kalian bagaikan batu karang yang berdiri tanpa beban walaupun banyak rintangan dan ombak selalu menerjang.

Terimakasih para guru yang telah memberi ilmu kepada kami penerus negeri jasa kalian sangat berguna untuk kami dan akan selalu amerta di dalam sanubari tidak pernah cukup kata yang terucap dari bibir ini lidah terasa kelu karena perjuangan kalian yang ingin bangsa ini maju karena adanya ilmu.

Nama kalian selalu tersisipkan dalam doa maupun pikiran jasa kalian terlalu besar hingga dirgantara mengatakan benar semoga nirwana menjadi balasan jasa yang kalian berikan kepada kami generasi negeri.

Jakarta,6 November 2021

Biodata penulis:

Nama :Nengtia Puspita Sari

TTL :Jakarta,21 September 2006

Asal sekolah :SMPN 171 JAKARTA

Alamat sekolah:Jl. SMP 171 No.18-39, RT.8/RW.4, Rambutan, Kec. Ciracas, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13750

Alamat e-mail :[email protected]

No whatsApp :089526949243