neli aulia fatma

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Pidato Bung Karno Mengguncang Dunia di PBB

Pidato Bung Karno Mengguncang Dunia di PBB

Saya sekarang tidak terutama kali berbicara sebagai presiden mendataris, tidak sebagai perdana menteri, tidak sebagai presiden panglima tertinggi. Saya berbicara disini sebagai penyambung tidak rakyat Indonesia

Syarat mutlak untuk memiliki Indonesia merdeka buat selama-lamanya ialah lihatlah hancur lemburnya imperalisme Inggris Amerika Belanda dari benua Asia. Semalam itu aku menggali, menggali didalam ingatanku-ingatanku, menggali didalam ciptaanku, menggali di dalam kayalku. Apa yang terpendam didalam bumi Indonesia ini, agar supaya sebagai hasil dari penggalian itu dapat dipakainya sebagai dasar dari pada negara Indonesia merdeka yang akan datang.

Sudah terbukti bahwa pancasila yang saya gali dan saya persembahan kepada rakyat Indonesia, bahwa pancasila itu adalah benar benar-benar suatu dasar yang dinamis sepatu dasar yang benar-benar dapat menghimpun segenap tenaga rakyat Indonesia atau dasar yang benar-benar bisa mempersatukan rakyat Indonesia itu untuk bukan saja memutuskan revolusi tetapi juga mengakhiri revolusi ini dengan hasil yang baik maka aku adalah sebenarnya putusan wakil daripada Revolusi Indonesia Revolusi Indonesia ini bukan revolusi Soekarno tetapi revolusi pada seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

Saya berbicara langsung kepada rakyat rakyat seluruh Indonesia bahkan juga langsung kepada seluruh dunia dari timur sampai ke Barat dari timur sampai ke selatan.

https://youtu.be/xlSSqPlto5u?si=LvNRoo5DwBOsrNu

•Hikmah dari pidato tersebut adalah:

1. Pancasila sebagai Dasar Negara – Soekarno menekankan bahwa Pancasila adalah dasar yang digali dari nilai-nilai asli bangsa Indonesia dan menjadi pedoman untuk mempersatukan rakyat serta mencapai kemerdekaan yang sejati.

2. Perjuangan Melawan Imperialisme – Untuk mencapai kemerdekaan yang sejati dan lestari, Indonesia harus terbebas dari pengaruh imperialisme dan kolonialisme, baik dari Inggris, Amerika, maupun Belanda.

3. Kesatuan dan Persatuan Bangsa – Soekarno mengingatkan bahwa revolusi bukan hanya miliknya, tetapi milik seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Persatuan dan kebersamaan menjadi kunci dalam menyelesaikan revolusi dengan hasil yang baik.

4. Peran Pemimpin sebagai Penyambung Rakyat – Dalam pidato ini, Soekarno menegaskan bahwa dirinya bukan berbicara sebagai presiden atau panglima tertinggi, tetapi sebagai penyambung aspirasi rakyat. Hal ini menunjukkan bahwa kepemimpinan yang sejati adalah yang berasal dari rakyat dan untuk rakyat.

5. Komunikasi dengan Dunia Internasional – Soekarno ingin menyampaikan kepada dunia bahwa Indonesia sedang berjuang untuk kemerdekaan yang hakiki dan bebas dari campur tangan asing.

Secara keseluruhan, pidato ini mengajarkan tentang pentingnya menggali jati diri bangsa, mempertahankan kemerdekaan, melawan penjajahan, dan menjaga persatuan untuk mencapai cita-cita nasional.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post