Nazril ilham zaelani

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Bab 2 jejak pertama di indonesia 
Foto pasar baru tahun 1930 foto di ambil:www.kompasid.com

Bab 2 jejak pertama di indonesia 

Bab 2 jejak pertama di indonesia

2 hari kemudian akhirnya floris sampai di Batavia atau Batuia[1] adalah ibu kota Hindia Belanda, yang wilayahnya kini kurang lebih menjadi Jakarta, ibu kota Indonesia. Batavia didirikan di pelabuhan bernama Jayakarta yang direbut dari kekuasaan Kesultanan Banten. Sebelum dikuasai Banten, bandar ini dikenal sebagai Kalapa atau Sunda Kelapa, dan merupakan salah satu titik perdagangan Kerajaan Sunda. Dari kota pelabuhan inilah VOC mengendalikan perdagangan dan kekuasaan militer dan politiknya di wilayah Nusantara. Info dikutip: www.wikipedia.com

Floris: ayah kita bakal tinggal di daerah apa ?

Ayah: di Weltevreden

Weltevreden (bahasa Belanda yang berarti dalam suasana tenang dan puas) adalah daerah tempat tinggal utama orang-orang Eropa di pinggiran Batavia, Hindia Belanda yang berjarak kurang lebih 10 kilometer dari Batavia lama ke arah selatan. Letaknya kini di sekitar Sawah Besar, Jakarta Pusat yang membentang dari RSPAD Gatot Subroto hingga Museum Gajah. Pada masa pendudukan Jepang (1942-1945), nama Weltevreden merujuk kepada hampir seluruh daerah Jakarta Pusat sekarang. Info diambil dari: www.wikipedia.com

Floris: ayah nanti aku bakal sekolah dimana ya

Ayah: kamu bakal sekolah di ELS

Sedikit info ELS (singkatan dari bahasa Belanda: Europeesche Lagere School) merupakan Sekolah Dasar zaman kolonial Hindia Belanda di Indonesia. ELS menggunakan Bahasa Belanda menjadi bahasa wajib dalam proses belajar mengajarnya. ELS dikenal sebagai Sekolah Rendah Eropa diperuntukkan untuk keturunan peranakan Eropa, keturunan timur asing atau pribumi dari tokoh terkemuka. ELS pertama didirikan pada tahun 1817 dengan masa sekolah 7 tahun. Awalnya hanya terbuka bagi warga Belanda di Hindia Belanda, sejak tahun 1903 kesempatan belajar juga diberikan kepada orang-orang pribumi yang mampu (dari golongan tertentu) dan warga Tionghoa. Setelah beberapa tahun, pemerintah Belanda beranggapan bahwa hal ini ternyata berdampak negatif pada tingkat pendidikan di sekolah-sekolah HIS dan HCS, sehingga ELS kembali dikhususkan bagi warga Belanda dan Eropa saja. Semula, jika ada anak bangsawan pribumi, meski berkulit coklat dan tak sedikitpun punya darah Eropa atau Belanda, ia boleh bersekolah di Europesche Lager School (ELS). Dalam film Oeroeg (1995), terlihat perbedaan suasana sekolah HIS dan ELS. Satu dari sekian bocah pribumi beruntung yang sempat mencicipi bangku sekolah di ELS adalah Pahlawan Nasional Gatot Subroto. Info diambil dari: www.wikipedia.com

Hari selanjut nya rabu 9 April 1930

Floris: aduh! Sekarang jam berapa ya ha?, Jam 06.00 aku harus segera siap siap bibi Aleid oh ya aku lupa sekarang aku ada di Batavia bukan di amsterdam aduh aku hari ini mau berangkat pakai kendaraan apa ya wah kendaraan apa itu ? Permisi pak ini nama nya kendaraan apa ya

Tukang becak: oh ini namanya becak tuan muda mau naik?

Floris: iya pak boleh antar kan saya ke sekolah ELS

Tukang becak: oh iya silakan naik

Floris: oh iya ngomong-ngomong nama bapak siapa ya

Tukang becak: oh nama saya soewoto

Floris: oh, bapak Soetowo orang mana ya?

Soewoto: oh saya orang Yogyakarta

Floris: oh ibu saya juga orang Yogyakarta cuma ayah saya orang belanda

Soewoto: nah sudah sampai nih

Floris: jadi berapa ya pak Soewoto

Soewoto: 3 gulden saja tuan floris

Floris: ini pak Soewoto 25 gulden

Soewoto: waduh saya gak ada kembalian nya tuan floris

Floris: oh tidak apa-apa tidak usah di kembalikan

Soewoto: oh terima kasih ya

Floris: iya sama-sama pak Soewoto

Akhir nya floris masuk ke dalam sekolah

Guru: selamat siang anak anak kita kedatangan teman baru nama nya floris, Ayo floris perkenalkan diri mu

Floris: halo salam kenal nama ku floris

3 jam kemudian jam istirahat

Floris: halo nama kamu siapa

Nismara: halo nama aku Nismara salam kenal ya Floris

Floris: Nismara kamu orang mana sih ?

Nismara: oh aku orang Samarang

Samarang itu adalah nama kota Semarang pada jaman penjajahan belanda

Sedikit info

Kota Semarang (bahasa Jawa: ꦏꦸꦛ​ꦯꦼꦩꦫꦁ,translit. Kutha Sêmarang) adalah ibu kota Provinsi Jawa Tengah, Indonesia sekaligus kota metropolitan terbesar kelima di Indonesia setelah Jakarta, Surabaya, Medan, dan Bandung.[6][7] Sebagai salah satu kota paling berkembang di Pulau Jawa, Kota Semarang mempunyai jumlah penduduk sekitar 1,7 juta jiwa. Kawasan mega-urban Semarang yang tergabung dalam wilayah metropolitan Kedungsepur (Kendal, Demak, Ungaran, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, Kota Semarang dan Purwodadi, Kabupaten Grobogan) berpenduduk mencapai 7,3 juta jiwa, sekaligus sebagai wilayah metropolitan terpadat keempat di Pulau Jawa, setelah Jabodetabek (Jakarta), Gerbangkertosusilo (Surabaya), dan Bandung Raya. Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan Semarang yang signifikan ditandai pula dengan munculnya beberapa gedung pencakar langit yang tersebar di penjuru kota. Perkembangan regional ini menunjukan peran strategis Kota Semarang terhadap roda perekonomian nasional. Info diambil dari: www.wikipedia.com

Setelah pulang Sekolah

Floris: aku pulang

Ayah: nak besok kita akan pergi ke Yogyakarta

Floris: kenapa kita harus ke Yogyakarta

Ayah: ayah ada urusan pekerjaan di sana

Floris: aku tidak mau pindah ke Yogyakarta!!

Ayah: memang nya kenapa kamu tidak mau pindah ke Yogyakarta ?

Floris: Aku tidak mau pindah kesan karna aku baru sampai di Batavia

Ayah: kita di Batavia hanya untuk mengurus berkas dan dokumen

Floris: aku malas sama ayah, ayah egois hanya mementingkan pekerjaan saja dari pada anak nya sendiri

Ayah: floris kita ke sana bukan hanya mengurus pekerja saja tapi juga ingin bertemu ibu mu apakah kamu tidak sayang terhadap ibu mu kamu saja terakhir bertemu ibu mu di usia empat tahun

Floris: ok baik aku akan menuruti kata ayah

Keesokan hari nya

Ayah: ayo nak kita berangkat

Floris: oke tunggu

Sopir: mau ke mana ya tuan

Ayah: kita ke pasar baru dulu pak baru kita ke stasiun Beos

Sopir: baik pak

Setelah dari pasar baru mereka pergi ke stasiun Beos

Stasiun Jakarta Kota lebih dikenal sebagai Stasiun Beos, merupakan kependekan dari Bataviasche Ooster Spoorweg Maatschappij (Maskapai Angkutan Kereta Api Batavia Timur). Nama lain untuk Stasiun Jakarta Kota ini yakni Batavia Zuid yang berarti Stasiun Batavia Selatan. Nama ini muncul pada akhir abad ke -19, karena Batavia memiliki stasiun kereta api Batavia Noord (Batavia Utara yang yang terletak di sebelah selatan Museum Sejarah Jakarta sekarang). Batavia Noord pada awalnya merupakan milik perusahaan kereta api Netherland Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) dan merupakan terminal untuk jalur Batavia- Buitenzorg (Jakarta – Bogor), yang pada tahun 1913 jalur Batavia – Buitenzorg ini dijual kepada pemerintah Hindia Belanda dan dikelola oleh Staats Spoorwegen (SS).

Batavia Zuid (Batavia Selatan), awalnya dibangun sekitar tahun 1870, kemudian ditutup pada tahun 1926 untuk renovasi menjadi bangunan yang kini ada. Pembangunannya selesai pada 19 Agustus 1929 dan secara resmi digunakan pada 8 Oktober 1929. Acara peresmiannya dilakukan secara besar-besaran dengan penanaman kepala kerbau oleh Gubernur Jendral jhr. A.C.D. de Graeff yang berkuasa pada zaman Hindia Belanda tahun 1926 – 1931.

Stasiun Jakarta Kota merupakan karya besar arsitek Belanda kelahiran Tulungagung – 8 September 1882 yaitu Frans Johan Louwrens Ghijsels yang dikenal dengan ungkapan Het Indische Bouwen info diambil dari: www.kai.com

Akhir nya floris dan ayah nya meninggal kan Batavia pada 10 April jumat 1930

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post