Nayla Anindya ramadhani

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Semangat Capai Tujuan
Semangat Capai Tujuan

Semangat Capai Tujuan

Semangat Capai Tujuan

Setiap anak, siswa-siswi, orang tua, maupun ibu dan bapak guru pasti mempunyai semangat di dalam diri mereka masing-masing. Kita memang tidak tau apa yang ingin mereka capai dengan semangat itu. Namun, apapun tujuannya selama itu baik, ayo didukung. Siapa tau dengan dukungan kita, semangatnya semakin besar.

Semangat bisa membuat kita ada keinginan untuk belajar. Tanpa semangat itu, kita tidak bisa belajar dengan giat, rajin, dan efektif setiap hari. Kalian tau tidak sih kapan waktu terbaik untuk belajar? Waktu untuk belajar terbaik itu antara jam 10 pagi sampai jam 2 siang atau dari jam 4 sore sampai jam 10 malam.

Semangat itulah yang membuat kita semangat untuk meraih prestasi. Tanpa semangat itu, kita tidak dapat mendapat prestasi karena apa? Karena tanpa semangat itu kita tidak memiliki keinginan untuk belajar.

Jangan salah, bukan hanya semangat belajar. Namun, ada semangat olahraga, bermain, saling tolong menolong, toleransi, dan banyak lagi. Jadi semangat itu bukan cuman untuk belajar. Ketika kita beraktifitas juga butuh semangat. Agar kita menikmati dan melakukan aktifitas dengan baik.

Dulu, waktu pertama kali masuk MTsN 2 Jember, aku dituntun untuk mengikuti lomba menulis di sasisabu. Aku berkali-kali gagal. Mungkin selama satu tahun aku di sini, hanya 1 sampai 4 kali aku menang. Karna apa? Jelas, karena tidak ada rasa semangat yang tertanam di dalam diriku. Oleh karena itu, saat ini aku mau berjuang lagi untuk mencapai impianku. Yaitu kembali memenangkan lomba menulis di sasisabu.

Contoh lainnya seperti hari ini. Aku dipaksa untuk ikut kenaikan tingkat, atu bisa di sebut imtihan. Setiap hari aku harus latihan, padahal kegiatanku disekolah sudah sangat padat. Tapi apalah daya, aku hanya bisa mengangguk jika di tanya “kamu mau ikut kan? “. Rasanya seperti, aku tidak bisa menolak hal tersebut. Tapi disisi lain, aku juga butuh istirahat dirumah.

Apalagi aku dipaksa untuk ikut menari di imtihan nanti. Ustazah ku bertanya “ kamu ikut nari ya? “. Rasanya, seperti aku ingin menghilang dari bumi detik itu juga. Aku sudah sangat stres. Sudahlah pulang sekolah sore, belum juga ngaji dan latihannya pulang malam. Otakku serasa ingin pecah berkeping-keping. Tetapi aku hanya bisa menjawab “enggi ning, InsyaAllah”.

Dan juga karna aku tidak pernah ikut latihan. Jadi, di hari pertama aku latihan aku di haruskan untuk hafal semua gerakannya. Tapi aku tidak sendiri, temanku pun ada juga yang hari ini adalah hari pertama ia latihan. Jadi aku tidak merasa terlalu canggung.

Dan alhamdulillah nya aku sudah bisa, dihari pertama aku latihan. MasyaAllah ya, karna semangat belajar, aku sudah bisa dan hafal gerakan-gerakan itu.

Jadi, kita harus tetap semangat dan semangat untuk melakukan kegiatan apapun itu. Mau di sekolah, di rumah, tempat ngaji, dan di manapun. Kita harus bisa berusaha agar bisa menjadi yang lebih baik dari sebelum-sebelumnya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post