nasywa qurrotul'ain

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Waktu Pandemiku Terisi Dengan Membaca Buku

Waktu Pandemiku Terisi Dengan Membaca Buku

Waktu Pandemiku Tersisi dengan Membaca Buku

Bulan Februari tahun 2020, menjadi bulan dimana aktivitas pembelajaran di Indonesia beralih di rumah. Awalnya hanya 2 minggu, akan tetapi waktu itu terus ditambah karena banyaknya angka pertambahan yang terpapar covid-19.

Para guru juga sempat merasa bingung bagaimana cara yang efektif untuk melakukan pembelajaran secara daring dengan para siswa. Mereka berusaha mencari model pemberajaran secara daring yang dapat membuat siswa paham terhadap materi yang diberikan. Apalagi dengan pembelajaran menggunakan handphone minat siswa untuk membaca buku akan semakin berkurang. Sehingga para siswa justru bisa kecanduan handphone, apalagi kurangnya pengawasan dari orang tua siswa.

Diambil dari pengalamanku sendiri sejak pembelajaran daring minat membaca buku semakin berkurang, bahkan dalam waktu seminggu paling hanya 2-3 kali. Mungkin hal ini disebabkan karena materi pembelajaran diberikan melalui handphone, Sehingga para siwa hanya akan berada di depan layar handphone/laptop setiap harimya. Dari situ belum tentu juga setiap siswa akan membaca materi tersebut.

Lama-kelamaan akhirnya aku menyadari bahwa dengan melihat materi di handphone saja tidak membuatku paham terhadap apa yang disampaikan. Lantas mulai saat itu setiap harinya aku mulai membiasakan untuk membaca buku, mulai dari buku pelajaran, buku cerita, atau majalah. Dan ternyata membaca buku itu sangat menyenangkan sekali. Selain menambah wawasan kita tentang dunia luar, membaca buku juga bisa dijadikan hobi untuk mengisi waktu luang dibandingkan dibuat untuk bermain handphone.

Meskipun sebenarnya hobiku bukan membaca buku, tetapi dari situ aku mulai tahu pelajaran apa yang aku sukai. Aku suka mata pelajaran ips sejak aku mempelajari buku RPUL dan atlas. Dari kedua buku itu aku senang mempelajarinya karena aku bisa mengetahui tentang sesuatu yang ada di dunia luar, letak geografis negara Indonesia dan negara lainnya. Padahal itu semua juga sudah terdapat dalam handphone, tapi apabila semua materi dilihat di handphone lama-kelamaan rasanya jenuh.

Selain itu aku juga suka membaca buku cerita, legenda, dan juga novel. Aku punya beberapa buku cerita di rumah, jadi dari pada buku itu hanya dijadikan pajangan saja lebih baik dibaca kalau ada waktu luang.

Dulu waktu masih masuk sekolah biasanya aku juga pinjam buku di perpustakaan sekolah. Pilihan bukunya yang banyak membuat kita tidak bosan untuk membacanya. Tapi sekarang kita sudah bisa dengan mudah membeli buku secara online melalui handphone tanpa datang langsung ke toko bukunya. Hal seperti inilah yang harus dimanfaatkan secara baik untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat bagi kita, misalnya membeli buku.

Membaca buku itu tidak perlu lama-lama juga, mungkin sekita 15-20 menit kita sudah mendapatkan banyak ilmu baru. Semakin banyak buku yang kita baca semakin banyak pula ilmu yang kita dapatkan. Maka dari itu ayo tanamankan dalam pikiran kita untuk rajin membaca buku. Kalau sudah terbiasa nantinya kita bisa kecanduan untuk membaca buku karena kita ingin jauh lebih tahu lagi mengenai banyak hal. Bahkan pepatah juga mengatakan “rajin pangkal pandai”, sehingga rajin membaca membuat kita pandai.

Jadi tunggu apa lagi, ayo keluar dari zona nyaman yang hanya malas-malasan di dalam kamar. Kita manfaatkan waktu luang kita untuk membaca buku dan menambah ilmu agar kita bisa menciptakan karya-karya yang baru. Kita berkarya dari rumah, menuangkan semua yang terkonsep di dalam fikiran, menjadi tulisan yang bermakna. Mari kita viralkan kata-kata bijak yang sudah familiar di dunia literasi, "Dengan membaca kita akan mengenal dunia, dengan menulis kita akan dikenal dunia". Tidak terasa pandemi ini sudah kita lalui selama satu tahun. Semoga keadaan segera pulih seperti semula, sehingga kita bisa kembali beraktivitas secara normal lagi. Semangat, salam literasi.

Penulis :

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Perkenalkan nama saya Nasywa Qurrotul’ain. Saya lahir di Tulungagung pada tanggal 12 November 2006. Sekarang saya duduk di kelas 8 MTsN 1 Tulungagung,. Alamat e-mail [email protected]. Nomor WA 085745653336. Artikel ini ditulis dalam rangka memperingati Hari Buku Nasional. Semoga dengan membaca dan menulis artikel ini bisa meningkatkan dan menumbuhkan semangat kita untuk rajin membaca buku.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post