Nasywan Aqila Auliarai

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

0000

0000

KRIIING!!! KRIIING!!! Terdengar suara jam beker berdering kencang dari atas meja belajar di sebelah kasurku. Sinar matahari pun mulai menampakan dirinya dan mulai menerobos masuk melalui ventilasi yang ada di atas sebelah kiri kasurku. Aku pun terbangun karena sinar mentari menyiram lembut wajahku, belum lagi suara berisik dari jam beker yang terus berdering.

“hoaaam...”

Aku pun melirik ke arah jam beker, dengan malasnya aku mematikan jam beker tersebut lalu duduk sambil mengucek-ngucek mata yang masih terasa berat. Setelah dirasa cukup, aku pun berdiri ke sebelah ranjang untuk melakukan sedikit peregangan

Setelah merasa cukup nyaman aku pun berjalan menuju jendela yang ada di kamarku untuk menghirup udara segar serta melihat pemandangan kota. Saat membuka jendela terlihatlah olehku gedung-gedung pencakar langit dengan susunan rapih beserta bayang-bayang robot yang sedang terbang di atas gedung tersebut, yang nampaknya sedang terbang menuju pulau-pulau apung yang berada di sektor 6.

Melihat robot-robot keren tersebut membuatku ingin sekali menaikinya, walaupun aku tahu ayahku telah menjanjikanku sebuah robot model terbaru jika aku bisa ranking 1 di sekolah, namun memikirkan kapasitas otakku ini entah kenapa membuatku berpikir psimis mengenai apakah aku dapat menaiki benda tersebut atau tidak.

Bukan untuk menyombongkan diri, namun ayahku serta kakekku merupakan salah satu pionir teknologi-teknologi sihir era sekarang.

yah walaupun begitu jangan berekpetasi diriku sama seperti leluhurku, malahan bisa dibilang aku adalah anak yang bisa dibilang menengah ke bawah, mengapa? Di-era yang maju ini, kekuatan super bukanlah khayalan belaka, tapi itu real, nyata, semua orang dapat mengeluarkannya dengan kemampuannya masing-masing.

Untuk anak seusiaku, dengan mudah mereka menjentikkan jari lalu keluarlah api kecil dijari mereka, atau dengan mudah mereka memainkan air dengan cara mengubah-ubah bentuknya menjadi berbagai bentuk.

Tapi, aku bukanlah anak-anak normal seperti mereka, aku adalah anak yang bisa dibilang keterbelakangan dibandingkan seluruh anak-anak seumuranku, akan tetapi itu tak membuatku malas belajar atau malas melakukan sesuatu yang kusuka, aku hanya tinggal beradaptasi dengan mereka yang punya kekuatan super, karena aku sudah bertekad akan melakukan segala cara supaya bisa terus bahagia dengan berbagai keterbelakangan yang kupunya.

Namaku Etherias Xenos, biasa dipanggil Ether, semoga kita bisa jadi teman yang baik ya… meski cuma dibuku ini. Yah, seperti yang kalian pahami aku ini hanya anak biasa yang mengikuti arusnya perkembangan jalan hidup, kalau dikelas lagi ramai-ramainya sebuah kafe baru aku pasti selalu ingin kesana, meski kesannya sih sama saja.

Kalau dikelas lagi rame tentang sebuah game VR yang baru saja dirilis aku juga ingin memainkannya, meski terkadang harus mengorbankan uang jajan beberapa hari. Kalau sekelas rata-rata nilainya kecil, maka diriku pun takkan beda jauh dengan mereka, dan kalau nilai mereka naik maka diriku juga akan naik, dan jika sedang sial mungkin akan berada diposisi kedua atau ketiga dari terakhir, tak lebih tak kurang.

Itulah diriku, manusia yang sedikit keterbelakangan tapi berusaha hidup sebahagia mungkin.

= # =

Merasa sudah cukup, aku pun bergegas ke kamar mandi untuk mandi. Hari-hari yang seperti biasanya pun dimulai kembali, seperti biasa setiap pagi aku selalu sibuk sendiri. Karena inilah diriku, diriku yang hanya ada satu di dunia.

Setelah selesai mandi, aku pun keluar kamar mandi dan lekas memakai seragam sekolah, tak lupa bercermin sambil merapikan rambut berantakkan hijau toscaku yang alami dari lahir. Mungkin pada beberapa abad yang lalu rambut yang berwarna-warni hanya ada di film-film atau khayalan belaka, namun fantasi kini bukan hanya khayalan belaka, bukan ekspetasi, tapi itu benar-benar ada.

Rambut semacam ini bukan hanya aku saja yang punya, teman-temanku di kelas saja ada warna rambutnya ada yang biru, hijau, pink, dan banyak lagi.

Dan seperti biasa, hari ini pun keadaan rumah ini sangatlah sepi.

Kenapa? Karena aku tinggal seorang diri dirumah.

Ayahku adalah orang penting, pergi kesana kemari mengurusi bisnis serta mengembangkan teknologi dan hal-hal yang lainnya. Begitu pula kakakku, yang suatu hari nanti pasti akan dapat warisan pekerjaan tersebut, makanya kakak mengikuti ayahnya agar bisa belajar banyak dari beliau.

Sedangkan ibuku… beliau sudah lama meninggal saat aku dilahirkan, 13 tahun yang lalu. Meski ayahku orang penting, aku tidak meminta seorang pembantu untuk mengurusi diriku, soalnya nanti aku pasti akan menjadi anak manja, karena jika aku manja bagaimana saat aku dewasa nanti? Tidak bisa melakukan apapun kecuali ada yang melakukan hal tersebut untukku, dan itu sangat tidak kuinginkan.

Setelah merasa rambutku sudah cukup rapih, aku pun berjalan ke arah dapur sambil menenteng tas ransel yang berisikan beberapa buku dan tablet hologram. Sesampainya di dapur aku menaruh tasku disebelah meja makan, lalu membuat sarapan sendiri. Aku menyalakan kompor dengan menyentuh tombol on/off hologram, memasang wajan di atasnya lalu memberi margarin, setelah itu memecahkan telur dan memasaknya.

Telur dadar siap, aku pun memanaskan kembali nasi sisa kemarin, sembari menunggu aku menyiapkan segelas susu segar dari freezer. Setelah nasi di rice cooker matang dan telur dadar sudah siap, aku pun duduk di kursi dan memulai sarapan pagi. Menu makan hari ini sangatlah spesial, yaitu adalah telur dadar dan nasi putih, ditambah segelas susu nan segar.

Beberapa menit kemudian piring dan gelas sarapan tandas, aku menaruh piring dan gelas bekasku di wastafel lalu beranjak pergi sambil membawa tas ransel, aku pun bersegera pergi meninggalkan rumah menuju sekolah.

Saat keluar rumah, dari halaman rumahnya langsung terlihat gedung-gedung menjulang tinggi di ujung horizon sana serta beberapa makhluk aneh berterbangan yang tidak akan pernah ada di masa lalu. Keadaan yang tidak akan pernah diperkirakan oleh orang-orang zaman dahulu, dunia yang fantasi serta futuristic.

Aku menutup pintu secara perlahan dan pintu pun langsung terkunci. Aku memakai sepatuku lalu keluar pagar dan langsung berjalan ke arah halte yang tak jauh dari rumahku berada, paling tidak lima ratus meter dari rumah. Jalan-jalan ramai dipenuhi orang-orang yang berjalan kaki menuju tujuannya.

Di halte, terlihat berbagai jenis orang sedang sibuk mengurusi urusan masing-masing. Mereka terlihat sibuk dengan HP hologram mereka, entah itu mengatur jadwal, melihat pesan yang belum terbaca atau pun yang lainnya.

Setelah menunggu lima menit seraya mendengarkan lagu-lagu ‘penyemangat’, ‘kapsul umum’ berwarna merah metalik mengkilap pun mendarat dengan mulus di depanku dan pintunya pun langsung terbuka lebar. Aku bersama empat belas orang lainnya naik ke dalam kapsul berwarna merah metalik tersebut dan langsung duduk dikursi yang masih kosong.

“Cesshh…” Tanpa diperintah, pintu kapsul tersebut tertutup sendiri lalu mendesing pelan, membawanya dan para penumpang lainnya ke atas langit. Seketika dinding dan lantai kapsul itu pun langsung berubah menjadi transparan, seakan-akan dinding kapsul ini sedang menampilkan pemandangan di luar sana.

Aku pun menyerigai lebar, ini adalah salah satu hobi dan rutintas favoritku yang telah kujalani selama bertahun-tahun. Setelah sampai diketinggian tertentu, kapsul ini pun langsung melesat dengan cepat ke arah sektor perkotaan Neoz.

Kapsul tersebut menampilkan pemandangan di kanan dan kiri kapsul secara jernih bagaikan tidak ada apapun yang menghalangi kami dengan pemandangan luar.

Terlihatlah gedung-gedung nan indah dengan berbagai ukiran artistik serta teknologi yang amat sangat tinggi bercampur menjadi satu. Bagaikan sebuah kombinasi antara gula dan garam dengan komposisi yang sangat pas, akan tercipta rasa yang amat sangat enak, gurih-gurih manis gimana... gitu, alias micin.

Yah, tinggalkan seleraku, tanpa terasa lima halte sudah terlewatkan, akhirnya aku pun sampai di halte yang paling dekat dengan sekolahku, dengan santai aku keluar dari kapsul dan berjalan menuju gerbang sekolah yang jaraknya kurang lebih 20 meter.

Saat sampai di gerbang, terlihat di depanku Jam dinding hologram sekolah yang menunjukkan jam 07:00am, juga satpam paruh baya sekolah yang menyapaku dengan senyuman kriput diwajahnya yang sudah mulai menua, dengan santai aku pun membalas senyumannya dengan senyum pula..

Jam tujuh pagi, jam yang normal bagi para siswa berdatangan. Mulai dari kelas 1 SD – 12 SMA, tak lupa dengan beberapa mahasiswa yang sudah berdatangan. Sekolah ini benar-benar lengkap, mungkin hanya kurang TK dan Paud.

Aku pun terus melangkah menuju kelas yang berada dilantai 2, sesekali ada teman yang menyapa lalu berlalu. Ini adalah minggu ketiga yang telah aku jalani di kelas 7 SMP. Seperti biasa, setelah masuk kelas aku langsung mengambil kursi favoritku, kursi yang letaknya di sebelah jendela menghadap ke arah perkotaan yang luar biasa, aku pun duduk sambil menghembuskan nafas lega.

Tak lama kemudian bel masuk kelas pun berdering kencang, pertanda bahwa semua siswa harus sudah ada di kelas untuk memulai pelajarannya masing-masing, dengan bergegas semua orang yang berada di luar spontan masuk ke dalam kelas lalu duduk dibangkunya masing-masing.

Pelajaran pertama hari ini adalah sejarah, tak perlu menunggu lebih dari 4 menit, guru mata pelajaran tersebut pun datang sambil membawa tablet tipis yang menggantikan buku tebal pelajaran.

Tak butuh waktu lama dan basa-basi, guru sejarah tersebut pun menyapa kami, lalu mengabsen kami satu per satu dengan santai dan tenang. Setelah namaku disebut lalu mengatakan, “hadir.” aku pun mengendus kesal karena sahabatku sepertinya terlambat sekolah untuk kesekian kalinya, padahal ini baru awal semester.

“Braakk….” Saat detik-detik namanya dipanggil seseorang menggebrak pintu kelas dengan nafasnya yang tersengal-sengal.

“ha… ha… pyuh… nyaris telat...” ucapnya sambil menutup pintu yang baru saja ia gebrak.

“apanya yang nyaris telat! Ini kali ke-3-nya kamu telat! Bapak baru saja akan memanggil nama kamu! Sudah berdiri di depan kelas selama pelajaran bapak!” seru guru itu dengan galak, dengan spontan semuanya langsung menertawakan orang tersebut melihat gelagatnya yang kocak.

Sambil tersipu malu dan menggaruk-garukkan kepalannya yang tidak gatal ia pun melangkah ke depan kelas lalu berdiri di depan sana. Semua anak langsung antusias tertawa secara terbahak-bahak seraya berseru-seru tidak jelas, dengan terpaksa aku pun mencoba menahan tawa melihat gelagat sahabatku yang amat sangat konyol itu.

Lalu guru sejarahku pun melanjutkan mengabsen. Setelah semua selesai di absen, guru sejarah pun langsung menyalakan proyektor hologram yang berteknologi tinggi. Seketika tawaan mulai mereda dan langsung fokus pada layar proyektor tersebut.

“anak-anak, hari ini kita akan belajar tentang sejarah dunia secara frontal, dimulai dari 89 tahun yang lalu melalui video hologram ini...” ujarnya dengan nada yang sangat bersahabat.

Seketika itu juga proyektor pun mulai memunculkan sebuah gambaran tank baja, jet, misil, serta berbagai alat perang lainnya. Bersamaan dengan itu terdengar juga suara seorang narrator yang menjelaskan kejadian dengan nada robotnya.

-Tahun 2028-

Manusia akan selalu mengingat hari itu, hari dimana manusia hampir musnah seutuhnya. Hari dimana kejadian Armagedon Apocalipse terjadi, namun semua ini bisa terjadi kapan saja. Karena, semua ini berawal dari perang dunia ke-3 yang dikobarkan pada tahun 2021.

Selasa 29 Februari tahun 2028, saat itu manusia berapada pada puncak masa kelamnya. Dimana pada tahun ini kecamuk perang sedang tinggi-tingginya. menjulang tinggi, bahkan sulit diprediksi bahwa akan ada kedamaian lagi.

Sudah 7 tahun perang dunia ke-3 terjadi. Dan pada hari itu perang telah mencapai puncaknya. Dimana hampir segala-galanya dikorbankan demi kedamaian dan kemenangan.

Hari itu entah bagaimana caranya, takdir dunia menghendaki, secara bersamaan 27 negara meluncurkan senjata nuklir, dan kejadian dicatat dalam sejarah dengan nama Armagedon Apocalipse.

Total nuklir yang tercatat meluncur pada awal perang sampai hari itu adalah 59, dan di hari selanjutnya perang pun berakhir dengan tidak ada pihak yang menang. Namun, kedamaian itu hanya sementara. Seketika setelah kejadian itu, terjadilah banyaknya pemberontakan di bebagai negeri.

Dan pada akhirnya perang dunia pun dilanjutkan tanpa ada yang mencoba untuk tetap diam. Perang dunia ke-3 tercatat sebagai perang paling dahsyat. Perang ini merenggut nyawa manusia sekitar 70%-nya. Dan pada akhirnya, dunia kekurangan sumber daya manusia.

Belum lagi akibat setelah perang, virus senjata biologis yang masih aktif, tanah yang menjadi tidak layak pakai membuat sumber pakan manusia pada tahun itu menurun dengan sangat signifikan, serta banyak lagi, saking buruknya era tersebut para sejararawan pun menyebut era sebagai `Hell Age’.

Era dimana Neraka menjelma di bumi. Dan semua asa seperti disapu oleh angin pelan yang berhembus. ‘Tak ada harapan lagi bagi dunia ini’. Itulah yang ada dipikirkan dalam otak manusia pada hari itu. Ada yang berpikir begitu, namun tak semuanya berpikir begitu.

Ada beberapa golongan manusia yang masih berpikir positif. Dengan susah payah mereka mencoba mengembalikkan keadaan yang tengah berlangsung. Dan semua itu berhasil dilakukan. Hasilnya terlihat pada tahun 2042.

Dunia yang dulu hancur kini telah kembali. Kembali seperti sedia kala. Namun semua kebahagiaan harus dibalas dengan pengorbanan. Hasil tersebut memang membahagiakan semua umat manusia. Namun dibalik itu semua, ratusan ribu orang harus mati demi proyek-proyek yang menyita banyak sekali sumber daya manusia.

Sudah empat tahun berlalu setelah kejadian Armagedon Apocalipse terjadi, walaupun masih banyak hal yang buruk terjadi namun manusia sudah membaik, karena tidak ingin kejadian Armagedon Apocalipse terjadi lagi, teknologi-teknologi yang berbahaya pun telah dilarang oleh pemerintah demi menjaga kedamaian dunia.

Berbagai penemuan-penemuan baru yang berfungsi baik pun ditemukan seperti teknologi Hologram Touch, anti-gravity law, dan lain-lain, yang sangat membantu manusia dalam kehidupan sehari-harinya.

Selain itu pada era ini manusia berada dalam 1 pemerintahan dikarenakan parahnya kerusakan setelah Perang dunia ke-3 yang berfungsi untuk menambah potensi perbaikan ekonomi, teknologi dan lain-lain.

Akhirnya semua pemerintahan di bumi bersatu dalam 1 pemerintahan, ini merupakan kemajuan yang sangat pesat yang ironisnya disebabkan oleh Perang dunia ke-3 yang mengerikan.

Dunia kembali. Semua kembali damai seperti dahulu kala. Akhirnya semua orang dapat merasakan kebahagiaan itu selama bertahun-tahun, setidaknya sampai delapan (2042-2050) tahun mendatang. Namun dalam keadaan yang menuju damai ini langit pun memberikan ujian kepada manusia.

-Tahun 2050-

Di tengah-tengah kebahagian terjadilah sebuah peristiwa yang sampai sekarang masih diingat oleh seluruh manusia. Terjadi sebuah Aurora yang menutupi seluruh langit di bumi selama seminggu.

Kemudian dilanjutkan lagi dengan terjadi fenomena yang lebih hebat lagi, yaitu sekitar 85% manusia di bumi dapat mengeluarkan kekuatan-kekuatan supernatural.

Hari itu dinamakan The Great Aurora dan kekuatan yang mereka miliki tersebut dengan sebutan sihir, walaupun ini merupakan fenomena terbesar yang dialami manusia tapi para cendikiawan tidak bisa menjelaskan fenomena ini secara logika atau pun secara sistematis. Semua penjelasannya hanyalah mitos dan legenda yang tak masuk akal.

Yang mereka tahu hanyalah bahwa sihir dapat digunakan jika orang dapat mengendalikan sebuah energi baru yang mengalir pada makhluk hidup, energi tersebut mereka sebut dengan nama mana.

Pemerintah di bumi yang terguncang dengan fenomena ini langsung mengatur dan mengorganisir para pemilik kekuatan agar tidak terjadi kekacauan, dikarenakan saat awal muncul kekuatan ini banyak muncul kesalah pahaman yang menuju kekacauan. Oleh karena itu pemerintah yang berkuasa langsung membuat divisi khusus untuk mengontrol masyarakat dengan baik.

Karena fenomena ini, Negara yang dipimpin oleh PBB atau UN yang baru berdiri selama sebelas tahun (2042-2053) ini terpecah belah menjadi banyak negara dan bayang-bayang peperangan pun tidak bisa terhindari dengan lama.

Di tambah muncul sebuah daratan baru seluas benua Australia lama yang penghuninya adalah 100% para makhluk hidup baru yang hampir semuanya bersifat ganas serta liar. Saat itu pulau tersebut bukan ancaman bagi negara-negara sekitarnya oleh karena itu pada masa itu daratan tersebut hanya dibiarkan. Padahal daratan itulah yang akan disebut ‘D. Island ’.

-Tahun 2057-

Empat tahun pun berlalu. Berlalu dengan sangat cepat. Belum ada tanda-tanda perang. Namun semua negara sibuk saling bersaing dalam peningkatkan ekonomi, politik, dan aspek kenegaraan yang lainnya.

Entah bagai mana terjadinya. Dunia ini seperti terlahir kembali dan berubah menjadi lebih mirip dunia yang ada di dongeng-dongeng. Dunia pun berubah, perubahan tersebut mulai dari dataran dan lautan yang membuat peta dunia berubah secara karakteristik, tapi bentuknya masih sama. Hanya saja ada tambahan daratan seperti dataran yang melayang di udara, mineral-mineral baru, berbagai habitat baru, dan berbagai hal yang sebelumnya tidak ada menjadi ada.

Manusia pun berhasil mengetahui bahwa kekuatan mereka dapat dikategorikan secara sistematis menjadi beberapa kategori dan kekuatan tersebut dapat bertambah kuat jika kita menyebutkan beberapa kata sebelum sihir itu digunakan, yang kata-kata tersebut disebut dengan mantra.

Selain hal tersebut, ternyata fenomena The Great Aurora masih mengeluarkan pengaruhnya di bumi, kian lama makhluk aneh mulai bermunculan. Makhluk-makhluk itu seperti dalam legenda-legenda.

Burung yang berbadan api, gurita raksasa, naga, monster, yang uniknya juga beberapa spesies monster seperti manusia serigala dan vampir mempunyai kecerdasan dan emosi yang sangat mirip dengan manusia, namun entah karena kepintaran mereka atau apa. Mereka tidak menunjukan hal-hal yang berbahaya dan mengancam terhadap manusia dan lebih memilih hidup terpencil.

Lain halnya dengan monster biasa, setelah fenomena ‘Great Aurora’ mereka menjadi binatang yang hanya bisa memakan mana, yang membuat mereka hidup pada satu aturan yang sangat penting dan berpengaruh bagi kelangsungan hidup, yaitu ‘yang kuat berkuasa, yang lemah akan mati. Maka jadilah kuat untuk hidup’. Ironisnya beberapa negara dan manusia banyak yang menggunakan aturan tersebut dengan merubah namanya, Kapitalis.

Makhluk-makhluk itu sangat buas, pemerintahan baru pun langsung membuat divisi khusus untuk membunuhi para monster yang menyerang manusia dan membatasi daerah yang bisa dilewati manusia. Namun semua itu belum selesai. Bumi pun bertambah aneh.

-Tahun 2058-

Kedamaian sudah lama berlangsung. Entah bagaimana caranya. Takdir memberikan jalan yang sulit untuk ditempuh oleh manusia biasa. Akhirnya setelah sekian waktu pecah sudah perang dengan skala dunia.

Perang dunia ke-4 pun berkecamuk. Bahkan lebih parah dan sadis serta brutal dibanding perang dunia ke-3. Dan akhirnya orang-orang menyebutnya dengan dengan Magic War World 1 (MWW 1), dan perang kali ini lebih kacau dengan adanya sihir berbagai alternatif serangan, senjata, dan strategi pun semakin bertambah dan berkembang pesat.

Dengan ini manusia telah membuktikan bahwa mereka adalah hewan yang selalu mencari cara untuk memenuhi nafsu mereka. Perang ini hanya perang antara 2 belah pihak dalam skala dunia. Dan perang ini berlangsung lama, sekitar 4 tahun lamanya.

Karena perang itu, Negara-negara yang banyak pun mulai bergabung atau ditaklukan dan pada akhirnya menghasilkan 9 negara. Negara-negara tersebut adalah negara yang kuat bahkan sulit untuk ditandingi. Uni Alban, Europe Union, Marz Empire, Vermilion Kingdom, Republik of Oceania, Startos Fedration, Olympus State, East Empire, dan North Aliance.

Perang ini adalah pertarungan antara para penggiat sihir melawan kemiliteran. Namun seperti biasa. Semua perang hanya bisa menimbulkan malapetaka dan juga kesedihan serta kesengsaraan. Kali ini 30% orang di dunia mati dalam perang kali ini.

Namun perang ini belum menemukan titik akhir. Belum ada yang menang mau pun yang kalah. Akan tetapi untuk menambah buruk suasana para monster menyerang kota mereka secara tiba-tiba. Dan itu membuat keadaan semakin meburuk.

Sudah 4 tahun (2058-2062) lamanya perang antar manusia berlangsung. Namun semua perlawanan ini hanya berbasis pada kedua pihak tersebut. Dan belum ada yang mau berdamai.

Namun semua orang pun sadar. Sudah 4 tahun mereka melakukan perlawanan. Namun belum ada tanda-tanda kemenangan. Pada akhir tahun 2062 kedua belah pihak bertemu dan membuat sebuah perjanjian damai untuk sementara. Dan berkerja sama untuk mengalahkan dan membasmi para monster dari negeri mereka

-Tahun 2063-

Perlawanan pun semakin mericuh, pada awalnya manusia berada dalam keadaan untung. Monster di negeri mereka sudah hampir dibasmi, akan tetapi pada tahun 2065 terjadi sebuah ekspedisi ke sebuah daratan baru yang belum dijelajahi manusia yang berada di didekat Stratos Federatiaon dan Republik of Oceania.

Daratan tersebut awalnya hanya dibiarkan karena perang yang terjadi di masa itu serta banyaknya monster disana. Akibat ekpedisi tersebut, para monster yang asalnya masih pasif disana langsung menjadi buas dan aktif mengetahui ada mangsa yang cocok untuk mereka.

Monster di pulau tersebut berbeda dengan monster lain. Mereka mempunyai kecerdasan, oleh karena itu tidak seperti monster lain yang hanya tahu terjang. Mereka menggunakan trik serta strategi dalam menyerang.

Dan juga mereka sangatlah kuat, sangat tidak bisa dibandingkan dengan monster yang selama ini umat manusia lawan. Berbagai macam pertempuran pun terjadi. Dalam perang ini berbagai tokoh yang bisa dibilang cheat (jika sang tokoh muncul dapat mengubah seluruh keadaan) mulai bermunculan dari pihak manusia maupun monster.

Mereka disebut dengan julukan transcended being atau makhluk yang telah melewati batas dikarenakan besarnya kuatnya mereka. Transcended being pada pihak manusia sering disebut dengan Hero sedangkan pada pihak monster di sebut dengan Demon King.

Keberadaan mereka dalam perang tersebut sangat berpengaruh, dalam berbagai keadaan keberadaan transcended being dapat dengan mudah memutar balik arah pertempuran. Dan jika transcended being saling bertarung maka kejadian seperti gempa berskala 8 ritcher bukanlah hal yang tidak biasa lagi.

Dan abad ke 21 ini pun dikenal dengan sebutan Calamity. Dimana semua penderitaan ditumpah ruahkan kepada era ini. Namun, semua orang tetap tegar untuk melawannya. Dan terus berjuang sampai menemukan titik dimana kedamaian akan terus tegak.

-Tahun 2084-

Semua pemberantasan monster berakhir pada tahun ini. Pertempuran yang sudah menghabiskan kira-kira dua puluh dua tahun (2062-2084) lamanya. Meski berkhir, bukan berarti semuanya berakhir. Tetap saja monster masih banyak, pertempuran ini hanya berakhir karena para monster memutuskan untuk mundur ke tempat asal mereka yaitu, daratan yang dulu pernah di ekpedisi yang sekarang disebut dengan daratan iblis.

Ditambah, Walaupun tidak separah daratan iblis masih ada beberapa daerah yang dipenuhi oleh monster dan parahnya lagi setelah pertempuran panjang. Seperti para monster di daratan iblis, mereka dapat berpikir dengan jernih atau bahasa sederhananya mendapat kecerdasan.

Baru saat tahun 2084 peperangan dapat berakhir sepenuhnya serta pemerintah dapat berhasil mengatur penggunaan sihir dalam kehidupan masyarakat walaupun terdapat segolongan kelompok yang tidak puas akan hal ini.

Sekarang di bumi terdapat 9 negara, dan ada 6 negara yang saling bermusuhan namun sempat bekerja sama dalam hal memberantas monster. Walaupun begitu dengan mulainya manusia terbiasa dengan sihir mereka mulai memfokuskan sihir mereka ke kehidupan sehari-hari .

-Tahun 2095-

Sebelas tahun perdamaian berlalu, tahun ini munculah sebuah sisi gelap yang sangat pekat dan sangat jahat. Hampir semua elemen sihir dapat ia gunakan. Ia nyaris saja menghancurkan seisi bumi dengan kekuatannya yang amat sangat dahsyat. Lebih dahsyat dibandingkan semua serangan pada saat itu, lebih kuat dibandingkan semua Demon King yang ada pada saat itu.

Munculah Lord of Lord Demon King, seekor monster yang sangat kuat dan ganas. Ia mewakili semua monster yang ada pada saat itu, dengan segala yang ia miliki ia menyerang semua yang dimiliki oleh manusia. Keputus asa-an pun kembali, Calamity pun kembali menjelema, Armagedon Apocalipse menampakan kengeriannya kembali.

Kegilaan yang baru muncul kembali, semuanya seakan-akan hampir hancur seketika. Namun tak semua berpikir seperti itu, ada beberapa orang yang masih berpegang teguh terhadap keyakinan bahwa umat manusia masih bisa menang melawan dia.

Peperangan besar terjadi kembali. Manusia melawan monster untuk kesekian kalinya. Peperangan yang takkan pernah berakhir sampai kapan pun. Itu awal pemikirannya, namun itu berubah ketika mereka para pemimpin setiap negara dan para pahlawan baru tak berhenti memikirkan bagaimana menghentikannya.

Perang yang awalnya di permukaan bumi, di ubah medannya menjadi di angkasa disekitar bulan dengan cara teleport massal, perang di atas sana menggunakan robot yang cukup canggih. Itulah kenapa ada tempat di bulan yang namanya ‘Sector Luna’.

Dua puluh lima tahun setelah bertempur habis-habisan, bulan pun hancur akibat serangan besar yang dikeluarkan oleh Lord of Demon King. Bulan hancur seketika, meteor mulai berjatuhan ke dalam bumi. Semua semakin frustasi dan hendak bunuh diri semua.

Akan tetapi para pemimpin Negara mengambil kesempatan itu dengan cepat untuk melakukan serangan terakhirnya kepada Lord of Demon King, 12 hero terbaik pun diperintahkan untuk menghabisi Lord of Demon King, para 12 hero pun membuat segel sihir yang paling mematikan pada masa itu hingga kini. Yaitu, segel ‘Luna 12 Zodiax’. Segel yang berhasil menyegel Lord of Demon King.

Dengan begitu ke-12 orang tersebut mati sebagai ‘penyegel legendaris’ yang menyegel Lord of Demon King ke dalam bongkahan-bongkahan bulan lalu mengembalikan bulan ketempatnya. Dan keesokannya manusia berbahagia kembali atas kembalinya perdamain ke atas bumi ini, meski beberapa monster masih berkeliaran namun itu masih bisa ditagani oleh pemerintah setempat.

-Tahun 2120-

Pada masa ini bumi kembali tenang, tentram damai dalam naungan pemerintah yang mulai saling mengerti seberharga apa nyawa seseorang, dan disini di mulailah era teknologi meroket ke jenjang yang yang lebih tinggi.

Semua teknologi, berhasil dikembangkan berkat kontribusi besar dari perusahaan PT. Xenos Alpha. Sebuah perusahaan raksasa yang pertama kali memperkenalkan hologram, kapsul melayang dan lain-lain.

Pada masa ini, dunia pun menjadi tenang dan damai, manusia kembali kerutinitas yang sudah hampir hilang bertahun-tahun lamanya, tenggelam akibat peperangan yang panjang. Manusia kembali memacu asanya kembali, menumbuh suburkan dunia dengan berbagai macam kebahagiaan tiada tara.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post