Nasywa Naqa Naurah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Enaknya Hidup Seperti Kucing

Enaknya Hidup Seperti Kucing

Enaknya Hidup Seperti Kucing

Hai, aku Nasywa dan ini pendapatku mengenai cita-cita. Kita mulai dari awal ya, pertama-tama apa sih arti cita-cita yang sesungguhnya? Kalo ada pertanyaan ini aku jadi inget banget sama obrolan aku dan temen-temenku waktu itu. Saat itu lagi jamkos dan kita asik ngobrol ke depannya mau kuliah dimana? Mau jadi apa?

Ada salah satu temenku yang bilang mau jadi dokter, ada juga yang mau jadi pengacara, kalo aku sih mau jadi ilmuwan pertambangan, terus tiba-tiba temenku nyeletuk dan dengan santainya dia bilang mau jadi kucing aja. Hah! Kita semua ketawa karena ya memang manusia bisa jadi kucing? Dan setelah perut kita sakit karena tidak berhenti-berhenti ketawa, aku mulai berpikir maksud temenku itu dia ingin kehidupan yang santai seperti kucing, makan, tidur, jalan- jalan, meow meow, makan lagi tidur lagi dan ya gitu aja seterusnya tanpa harus mikirin besok ulangan matematika susah atau tidak? Hari ini pulang sekolah lanjut bimbel banyak ga ya materinya? Sepertinya hidup jadi kucing sangat menyenangkan. Tapi ketika dipikir-pikir lagi memangnya rutinitas kucing semuanya sama seperti itu? Makan, tidur, jalan-jalan, meow-meow. Ga deh, ga semua kucing seberuntung itu, paling yang rutinitasnya seperti itu cuma kucing peliharaan. Gimana dengan kucing liar lainnya? Buat makan aja mereka harus nyari sendiri, jalan berkilo-kilo meter tanpa ada kepastian akan ketemu makan atau engga, jalan dari satu warung ke warung lain tanpa ada kepastian akankah ada manusia yang berbaik hati memberikan sedikit makanannya. Belum lagi ketika malam hari, mereka harus mencari emperan ruko atau halaman rumah seseorang untuk tidur.

Lalu untuk kucing peliharaan apakah hidup mereka semenyenangkan itu? Sepertinya engga, mungkin mereka memang tidak harus berjuang sekeras kucing liar, tapi apakah mereka tidak merasa kesepian di dalam rumah sana? Apakah mereka diperlakukan dengan baik dengan pemiliknya? Belum tentu juga bukan? Jadi sebenarnya kehidupan kucing tidak berbeda jauh dengan kehidupan manusia. Sebagian dari mereka beruntung bisa hidup enak karena diadopsi oleh pemilik mereka, mereka bisa makan, tidur dengan nyaman dan punya kehidupan yang bagus tanpa harus berusaha tetapi kita tidak tahu kesepian yang mereka rasakan di dalam rumah sana, namun bagi sebagian kucing lain untuk mendapatkan itu semua mereka harus berusaha keras.

Sama halnya seperti manusia, ada sebagian manusia yang harus berjuang dengan sekuat tenaga untuk menggapai cita-citanya, dan ada juga sebagian lainnya yang orang tuanya diberikan rezeki melimpah sehingga dengan segala fasilitas dan privilege yang ada mereka bisa dengan mudah menggapai apa yang mereka impikan, tetapi tidakkah mereka merasa kesepian ketika orangtuanya harus pergi bekerja sebelum mereka bangun, pulang ketika mereka sudah tertidur dan dinas ke luar kota selama berhari-hari. Jadi tidaklah ada seseorang yang bisa mewujudkan impian mereka tanpa pengorbanan, untuk mewujudkan apa yang kita impikan pasti perlu pengorbanan sekecil apapun itu, bahkan seekor kucing sekalipun.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post