Najma Kamila Hambali

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

CINTAKU PADA BUKU

CINTAKU PADA BUKU

Hi, namaku Najma. Hobiku membaca. Kata ibuku, sejak TK aku sudah lancar membaca. Seperti anak-anak kecil yang lain, katanya aku sangat suka buku-buku cerita bergambar. Kelas 1 SD aku suka sekali membaca buku KKPK (Kecil Kecil Punya Karya). Kakakku pun juga suka, sehingga kalau ke toko buku pasti membeli dua buku KKPK. Buku ini berisi karya-karya para penulis cilik seusia Sekolah Dasar. Sangat cocok untuk aku dan kakakku yang juga masih kelas 4 SD. “Suatu saat kamu pasti bisa menulis. Nama dan fotomu akan terpajang didalam buku.” kata ibu yang selalu memberi semangat kami untuk banyak membaca dan belajar menulis.

Ibuku tidak pernah merasa keberatan jika aku dan kakakku ingin membeli buku. Ibuku malah sangat senang jika kami meminta dibelikan buku. Sehingga tiap beberapa minggu sekali kami pasti pergi ke toko buku langganan. Letaknya yang di tengah kota membuat kami selalu semangat kalau diajak, sekalian jalan-jalan ke aloon-aloon. Asyiiikk…

Setiap kali masuk toko buku, aku selalu berjalan kesana-kemari, Melihat buku yang banyak dan sampulnya yang menarik, membuatku merasa bingung mau mengambil yang mana. Ibu selalu menunjukkan buku-buku yang pas untuk dibaca anak seumuran saya, Sampai di rumah saya sering berlomba-lomba dengan kakakku membaca buku yang baru saja dibeli. Tidak sampai sehari buku itu sudah habis aku baca. Saya dan kakakpun dijanjikan untuk pergi lagi ke toko buku.

Sering membeli buku, membuat lemari buku-buku di rumahku hampir penuh, sehingga ibuku harus menambah rak buku. Tetapi ibuku juga tidak mengeluh, karena bila anaknya suka membaca, pasti pengetahuannya akan bertambah.

Saat aku membaca buku, aku terkagum, “Kok bisa ya, mengarang seperti ini.”. Karena kekagumanku itu, aku jadi ingin membuat karya seperti KKPK. Dan aku pun mulai membuatnya. Kadang aku menulisnya di lembaran kertas atau di buku diary.

Setelah berbulan-bulan menyukai KKPK, aku pun beralih ke buku lainnya yang juga tidak kalah seru. Yaitu komik NextG. Di situ komiknya sangat seru, ada yang fantasi, komedi, dan ada yang agak horor, tetapi tetap ada isi pesan atau amanatnya. Seiring dengan usiaku yang semakin bertambah, aku mulai melirik buku-buku yang lain. Waktu itu ibuku sedang melihat-lihat novel “Rindu” karya penulis terkenal Tere Liye. Akupun bergabung untuk melihatnya.

“Najma, menurutmu buku ini bagus nggak?” tanya ibuku yang sedang melihat-lihat buku karya Tere Liye itu. Melihat sinopsisnya, aku pun berpikir bahwa buku ini tentang cinta. Dan aku pun seperti memutuskan tidak ingin membaca buku itu.

“Terserah ibu sendiri sih….” Jawabku yang masih ikut membaca sinopsisnya. Setelah berpikir sejenak, ibupun membelinya karena tertarik dengan latar ceritanya, yaitu kisah perjalanan haji sebuah keluarga yang memiiliki dua anak perempuan kecil.

Tidak kusangka ternyata aku menemukan banyak karya-karyanya yang lain. Aku menemukan Serial Anak-Anak Emak.

“Najma, kamu tertarik nggak dengan buku ini?” tanya ibuku.

Dan aku pun melihat sinopsis buku itu. Dan ternyata setelah aku baca sangat menarik, cerita anak-anak. Empat buku berseri itu akhirnya telah terbeli dan terbaca semua. Itulah awal aku membaca buku dengan jumlah halaman yang banyak, sedangkan umurku masih susia kelas III Sekolah Dasar.

“Wow, tebal sekali buku ini, kok bisa ya, membuat buku setebal ini?”. batinku. Dalam hatiku mulai penasaran bagaimana bisa menulis buku setebal itu. Tentu harus mempunyai pengetahuan yang luas. Dan kata ibu, kalau ingin pengetahuan luas, maka harus banyak membaca. Tidak hanya membaca buku pelajaran sekolah saja, tetapi buku-buku apapun bisa menambah pengetahuan.

Kini aku telah mempunyai perpustakaan kecil di rumahku. Aku menyimpannya di rak lemari kaca, yang sewaktu-waktu aku bisa membacanya kembali. Akupun tidak segan untuk meminjamkan buku-bukuku kepada teman-temanku, atau memberikan buku-buku cerita bergambarku yang dulu aku beli waktu kecil.

Ingat pesan bu guru ya, dengan membaca kita akan bisa melihat dunia, orang tua menjadi senang, dan Indonesia akan semakin jaya…

Assalamu’alaikum teman-teman ! Namaku Najma Kamila Hambali, biasa dipanggil Najma. Aku lahir di Tulngagung, tanggal 31 Juli 2009. Aku sekolah di SD Islam Al-Hidayah, Ngunut Tulungagung kelas lima. Aku senang membaca, dan sekarang aku sedang belajar untuk menulis. Aku juga sedang mulai menghafal Al-Qur’an. Doakan aku ya….. Jika teman-teman ingin berkenalan, atau memberikan saran dan kritik, kirimkan saja e-mail ke: [email protected] atau ke nomor WhatsAppku 085856543825. Wassalam

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post