Nadine Nasqiya Bella MD

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Lampung, dengan Kenangannya

Lampung, dengan Kenangannya.

Ditahun itu, aku kembali mengijakkan kakiku di Palembang, tempat dimana orangtua ku dibesarkan. Lama sekali rasanya tidak kesini, 2020 aku kembali. Saat itu, aku kembali tanpa ayahku. Ia tidak bisa ikut karena tuntutan pekerjaan, sayang sekali rasanya. Tapi ibuku, dia dengan hebatnya mengatur segalanya. Betapa beruntungnya kami memilikimu, bu.

Bahagia sekali ketika mendengar bahwa kami akan menuju Lampung melewati tol, sebelumnya kami sudah mengunjungi beberapa tempat menarik di Palembang. Namun, aku memilih akan menceritakan betapa serunya aku di Lampung kali ini.

Sekitar pukul 22.00 wib kami akhirnya memutuskan untuk berangkat, perjalanan menuju Lampung melalui tol membutuhkan waktu kurang lebih enam sampai tujuh jam termasuk istirahat. Kami sempat berhenti dan beristirahat di rest area pukul dua pagi. Menyenangkan sekali, rasa kekeluargaan begitu menghangatkan.

Saat sampai di Lampung, adzan subuh mulai berkumandang. Kami memutuskan untuk singgah di salah satu Masjid yang ada disana, untuk menjalankan kewajiban kami sebagai seorang muslim. Pagi ini, kami berjalan tanpa tujuan yang jelas. Kami masih bingung ingin ke pantai apa. Sampai pada akhirnya salah satu Ayuk¹ ku mengusulkan kami untuk menuju Pantai Gigi Hiu². Ternyata, untuk mendapatkan pemandangan yang indah kami perlu menempuh jalan yang menanjak. Sedihnya mobil yang aku naiki saat itu tidak bisa menembus jalan yang super ekstrem³. Hingga akhirnya kami menuju pantai selanjutnya, aku tidak tau pasti apa nama pantainya. Tapi yang aku ingat, adikku serta sepupuku berenang disana.

Bosan, akhirnya kami pindah menuju rute selanjutnya, yaitu pulau Pahawang⁴. Kami perlu menyebrang menaiki perahu terlebih dahulu untuk sampai kesana, perjalanan yang mendebarkan sekaligus menyenangkan. Saat sampai, kami dimanjakan oleh keindahaan laut yang mengagumkan. Saat itu, aku ditawari untuk diving⁵ namun aku menolak lantaran lebih tertarik untuk menaiki banana boat⁶

Pertama kali aku menaiki banana boat dan itu sangat menyenangkan, bahkan aku menaikinya dua kali karena ketagihan. Disaat ayukku menolak, aku dengan semangat mengiyakan untuk naik kedua kalinya. Terpaksa mereka mengiyakan karena tidak mungkin membiarkan aku untuk naik itu sendirian. Sebenarnya, jika boleh aku ingin menaikinya untuk ketiga kalinya. Namun, dengan tegas ibuku menolak dan memintaku agar segera berenang menyusul saudaraku yang lainnya.

Jika kalian berlibur ke Lampung, aku sarankan agar berwisatalah ke pulau Pahawang. Kalian akan dimanjakan dengan laut yang indah, gunung yang menjulang, serta lembutnya pasir pantai. Kalian harus mencoba diving yang ada disana, sayang sekali saat itu aku menolak untuk diving. Jika kalian diving, tolong ceritakan betapa indahnya bawah laut saat itu, apakah disana ada terumbu karang yang cantik? Apakah disana kalian menemukan ikan-ikan yang berenang dengan eloknya?

Tidak terasa sore kini datang, kami akhirnya menyebrang kembali dari pulau Pahawang menuju tempat awal kami datang tadi. Sebelumnya para ibu sudah membeli oleh-oleh yang akan mereka bawa tentunya, namun lagi-lagi aku melewatkan momen ini. Aku ketiduran di mobil lantaran kelelahan bermain air berjam-jam.

Pengalaman yang menyenangkan sekali bagiku, mulai dari kami yang tersesat karena salah membaca maps hingga urungnya kami ke pantai Gigi Hiu lantaran jalan yang terlalu menanjak. Perdebatan tidak penting antara aku dan bibiku tentang penyebutan UFO yang benar, sampai keheranannya saat tidak sengaja mendengarku berbicara dengan medok padahal aku orang Palembang.

Lampung, tempat yang saat aku datangi masih sangat asri. Di Batam, aku tidak pernah melihat gunung maupun bukit. Namun, lagi-lagi aku dibuat kagum dengan keindahan alam saat itu. Gunung yang menjulang tinggi, udara yang asri serta suasana yang sejuk membuatku seakan disambut saat itu. Bahkan aku sempat berfoto dengan latar gunung serta awan di sekelilingnya. Subhanaallah indah sekali ciptaan-Mu, Tuhan.

Jika diizinkan, aku ingin kembali mengulang hari itu. Aku ingin kembali di hari dimana aku bisa tertawa tanpa beban. Menikmati alam tanpa pernah takut akan hari esok. Lampung, aku pamit, aku titipkan tawa lepas yang pernah hadir saat itu kepadamu. Jaga kenangan kita ya? Jika Tuhan izinkan, aku akan kembali, dengan versi terbaik dalam diri.

Ayuk¹ adalah budaya Palembang untuk memanggil perempuan yang lebih tua. Merupakan panggilan asli dari Bumi Sriwijaya.

Pantai Gigi Hiu² sebenarnya nama pantai ini adalah Pantai Pegadungan, namun orang-orang lebih sering menyebutnya sebagai Pantai Gigi Hiu karena ada banyak sekali batu-batu raksasa dan runcing menyerupai bentuk Gigi Hiu yang berderet-deret di Pantai itu. Pantai ini berlokasi di Kecamatan Klumbayan, Kabupaten Tanggamus, Lampung.

Ekstrem³ berdasarkan KBBI ekstrem artinya sendiri merujuk pada keadaan paling ujung (paling tinggi, paling keras, dan sebagainya), sangat keras dan teguh atau fanatik.

Pulau Pahawang⁴ Pahawang merupakan salah satu objek wisata bahari yang paling terkenal di Provinsi Bandar Lampung. Pulau ini terletak di Kecamatan Panduh Padada, Kabupaten Pasawaran, Lampung Selatan.

Diving⁵ secara harfiah, "diving" yang merupakan kata dalam bahasa Inggris memiliki makna menyelam

Banana boat⁶ Banana boat atau Perahu pisang adalah sejenis perahu karet tanpa mesin yang berbentuk seperti pisang dan digunakan untuk tujuan rekreasi. Perahu pisang bisa melaju dengan ditarik oleh perahu bermesin.

UFO ⁷ benda terbang tak dikenal atau juga dikenal sebagai benda terbang aneh adalah istilah yang digunakan untuk seluruh fenomena penampakan benda terbang yang tidak bisa diidentifikasi oleh pengamat dan tetap tidak teridentifikasi walaupun telah diselidiki.

Biodata Penulis

Nama Lengkap: Nadine Nasqiya Bella MD

Tempat & Tanggal Lahir: Batam, 28 maret 2008

Nama Sekolah: SMP Negeri 9 Batam

Alamat Email: [email protected]

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post