Seorang ibu yang melahirkanku menyusui dan membesarkanku tanpa mengeluh sedikitpun dan seorang ayah mencari nafkah untuk keluarga. sejak kecil aku tinggal bersama ibu dan ayah karena keluarga kamu bahagia dan ekonomi sudah tercukupi, disaat itu aku sudah meranjak umur 3,5 tahun aku masuk sekolah TK disitulah aku senang karena awal masuk sekolah Pada saat itu aku sudah menaiki dibangku kelas 5 SD disekolahan itu aku mengikuti ekstrakurikuler drumband disitulah teman temanku membawa hp semua karena aku tidak mempunyai hp jadi aku diam dan melihat teman temanku yang sedang bermain game, setelah pulang ekstra disekolah aku mengadu kepada ibuku karena teman temanku yang mempunyai hp semua, disitulah ibuku merenung dan berbicara kepada ayahku. Setelah besok harinya aku tidak masuk sekolah karena aku sakit panas Saat itu dimalam hari ibu dan ayah meminjam uang kepada saudara laki laki ibuku, karena ayahku akan memesan tiket pesawat untuk pergi merantau, setelah besok harinya ayahku pamit untuk pergi merantau di Kalimantan, disitulah aku menangis karena aku ditinggal ayah berangkat merantau jauh

Setelah 2 tahun aku ditinggal ayahku merantau dan aku melaksanakan puasa ramadhan hanya 3 orang saja yaitu ibuku,aku dan adikku ,disaat itu ayahku mengirim uang untuk aku karena ayah ingin membelikan hp kepadaku dan disitulah aku dibelikan hp sama ayahku, aku merasa senang dan bahagia karena sekian lama aku tidak mempunyai hp disaat itu ibuku merasa kasihan kepada ayahku dan ibuku membantu ayahku ikut serta bekerja jadi ibu rumah tangga dirumah orang

Tidak ada rintangan yang sulit jika kita melaksanakan dengan sabar dan pantang menyerah, karena kasih sayang seorang ibu dan ayah untuk seorang anaknya itu adalah suatu hal yang wajib baginya