deya sudah siap berangkat sekolah dia berangkat lebih pagi karena mendapatkan tugas upacara sebagai pembuka janji siswa

" Ya Allah, semoga nanti upacaranya lancar" ucapannya sambil memejamkan mata

Setelah sampai disekolah Deya pun bergegas menuju ke kelasnya untuk menaruh tasnya, selanjutnya dia pergi ke lapangan sekolah Bersiap - siap untuk memulai upacara bendera setelah itu ada pengumuman bahwa upacara bendera akan segera dimulai

"Deya apa kamu sudah siap membawakan janji siswa?"

"Siap kok Re,tapi aku takut ada kesalahan Re"

"Gapapa de kamu harus percaya diri dengan dirimu sendiri"

Rere teman samping nya yang membawakan UUD 1945 bertanya kepada deya, beberapa menit kemudian berisan sudah tertata rapi dan tertib namun ada beberapa siswa yang ada dibarisan teriak - teriak

" Pak Pak Pak Pak" ucap murid itu sambil teriak

Pak guru Zainal yang mendengar teriakkan itu segera menuju ke barisan murid yang teriak

" Ada apa ini teriak teriak, padahal upacara akan segera dimulai"

"Pak yang membawakan janji siswa diganti saja pak karna kita sering tidak terdengar suaranya"

"Benerrrr pak" ucap murid-murid sambil teriak

Deya yang mendengar teriakkan mereka segera langsung menghampiri berisan mereka

" Gapapa pak saya diganti yang lain saja"

"Gak usah deya kamu kan sudah dilatih untuk membawakan janji siswa"

"Tapi teman teman saya tidak mau saya yang membawakan janji siswa pak"

Bapak kepala sekolah yang mendengar percakapan deya dengan pak Zainal langsung menuju ke Mereka

"Sudah ayo kita mulai upacara nya kalo gini trs upacara nya semakin lambat ayo dimulai,deya kamu harus percaya diri dengan dirimu sendiri dan jangan dengarkan omanggan teman teman mu apa yang dilatih gurumu itu lakukan" ucap bapak kepala sekolah sambil menasehati deya

"Baik pak, terimakasih" deya pun langsung semangat

"Deya, keraskan suara hingga teman mu terdengar" pak Zainal pun berbicara seperti itu

"Iya pak, saya akan mengeras kan suara saya "

Setelah dimulai upacaranya giliran deya maju untuk membawakan janji siswa, setelah apa yang dinasehati bapak kepala sekolah deya pun percaya diri dan mengeraskan suara nya hingga terdengar sampai barisan belakang

"Wihhhh, sekarang deya suara nya sudah keras ya" ucap Rendy sambil tercengang

"Iya nih kalo gini kan enak terdengar semua "

Setelah selesai upacara bendera siswa yang teriak-teriak Malu kepada deya dan meminta maaf kepada deya Karena mereka membuat deya tidak percaya diri

"Deya aku minta maaf ya atas kejadian tadi aku teriak-teriak meminta ganti posisi mu"

"Hmmm gapapa kok aku memaafkan mu"

"Karna kamu sekarang udah keras suaramu aku akan pilih kamu untuk terus menjadi petugas de"

"Tapi kita perkelas harus gantian"

"Iya Deya kalo kamu dipilih lagi aku akan pilih kamu de"

Rendy dan teman temannya menyemangati deya dengan bahagia,Deya pun ikut senang dan percaya diri