M. Wildan Wildiansah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Keluarga Cemara

Keluarga Cemara

Tanggal 19, Agustus 2024 aku membuat jurnal membaca saya yakni tentang buku yang berjudul keluarga cemara karangan Arswendo Atmowitoto.

KELUARGA CEMARA

Bedug subuh baru saja berlalu. Abah, sebutan untuk Ayah, sudah Bersiap berangkat ke sawah. hari ini Abah ada pekerjaan di sawah, mang Rumana sebutan untuk ibu, ialah Emak sudah mempersiapkan dagangannya yakni Ema membuat opak bahannya dibuat dari ketan tapi sering dicampur tepung yang lain untuk dijadikan opak. Harus dipanggang di atas bara Emak selalu terlihat sedang melakukan itu.

Abah bekerja sebagai penarik becak dan buruh serabutan, sementara Ema membuat opak untuk dijual. Mereka memiliki tiga anak. Anak pertama duduk di kelas 6 SD, Cemara atau Ara yang baru masuk TK, dan Agil si bungsu.

Kisah dimulai dengan Euis yang sering membantu orang tuanya menjajakan opak. Meskipun harus berjualan Euis tetap berusaha menikmati masa kecilnya. Suatu hari seorang ibu muda memberinya kesempatan untuk naik komedi putar namun uang yang diberikan Ibu tersebut hilang, membuat Agil Kecewa karena tidak jadi bermain.

Euis sangat menyayangi adik-adiknya dan selalu berusaha membuat mereka bahagia. Ara yang baru masuk sekolah, ingin diantar Abah dan Ema seperti anak-anak lainnya. Namun karena kesibukan orang tuanya, hanya Euis yang bisa mengantarkannya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post