Muhammad Wildan Wildiansah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Pidato M. Hatta(4 th kemerdekaan)

Pidato M. Hatta(4 th kemerdekaan)

Mohammad Hatta

(4th Kemerdekaan RI di Belanda)

Hadirin yang terhormat,

Saudara-saudara sekalian, terlebih dahulu saya sampaikan salam kebangsaan merdeka.

Pada perayaan 17 Agustus tahun ini, perayaan yang keempat kalinya, saya merasa sedikit terharu oleh karena saya merayakan perayaan yang keempat ini jauh dari tanah air, jauh dari pusat pemerintahan republik. Sumpah, sekarang saya merayakan ulang tahun proklamasi kemerdekaan Indonesia di Indonesia sendiri, di tengah-tengah rakyat sendiri, akan tetapi saat ini saya merasa jauh baik tanah air di tengah-tengah saudara-saudara bangsa Indonesia dan bangsa Belanda yang simpati pada perjuangan Indonesia.

Ini memang ada perbedaan. Perbedaannya ialah oleh karena saya disini jauh daripada rakyat sendiri, sedang memperjuangkan cita-cita rakyat, tapi sebaliknya juga merasa gembira berada di tengah-tengah saudara bangsa Indonesia dan saudara bangsa Belanda yang simpati dengan perjuangan bangsa Indonesia.

4 tahun kami berjuang memperjuangkan cita-cita ini. Kalau 4 tahun itu kami mengalami kekalahan, kami menderita kekalahan tapi kami tidak mengenal kekalahan, tidak pernah kami mengaku kalah. Kami senantiasa menyimpan jiwa hidup kami. Cita-cita Indonesia merdeka terlaksana dan makmur.

Saudara-saudara, perjuangan yang akan tamat tahun ini dengan penderitaan yang tiada sebanding pada pemuda-pemuda Indonesia. Dalam arti kata lapisan bangsa kota seluruh berada bangsa bukan saja hanya pemuda dari Jawa dan Sumatra yang berdoa tapi juga pemuda dari Maluku, pemuda dari Sulawesi, pemuda dari Kalimantan berhimpun dalam Republik Indonesia memperjuangkan cita-cita Indonesia merdeka.

Saudara-saudara, dalam perjuangan ini sudah kiranya persatuan negara menjadi kita renung berjuang. Oleh karena itu saya harap pulang daripada saudara-saudara yang ada di sini, jauh di tanah air. Ada yang belajar, ada yang bekerja. Saya harapkan pula supaya di antara saudara-saudara itu, dalam persatuan yang membuat mereka itu saudara-saudara merelakan itu dan memberikan apa yang ada dari jiwanya, memberikan nyawanya, memberikan tenaganya untuk kemerdekaan bangsa.

Mereka itu juga berharap kita, pada kita semuanya, rakyat yang di luar perjuangan. Saya memimpin perjuangan rakyat di luar tanah air. Pemuda persatuan yang sekuat-kuatnya. Warna persatuan itu kita dapat menggapai hanya seingat-ingatnya cita-cita kebangsaan Indonesia, cita-cita kemerdekaan Indonesia.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post