Muhammad Rohim Arrrosyid

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Tempat yang Penuh dengan Ilmu

Tempat yang Penuh dengan Ilmu

Tempat yang mungkin hanya orang-orang tertentu akan datang ke tempat ini, yaitu perpustakaan. Kenapa bisa sepi masih menjadi sebuah pertanyaan. Tetapi alasannya mungkin karena banyak orang rasa ingin membacanya sangat kecil. Jadi, mungkin itu sebabnya jarang ada orang datang pergi ke perpustakaan. Akan tetapi, perpustakaan itu sangat berguna bagi kita yang sedang mencari informasi. Karena di perpustakaan kita dapat mencari semua informasi yang kita perlukan tanpa susah-susah memilih laman internet yang ribet. Banyak pilihan buku, dari buku sejarah, buku novel, buku komik, dan lain-lain. Semua tergantung apa yang akan kita pilih. Banyak orang yang pergi ke perpustakaan karena tujuan tertentu. Seperti untuk mengetahui cara lengkap memasak ala koki hotel, saran agar bekerja lebih giat, dan lain-lain. Kita juga bisa memanfaatkan perpustakaan sebagai sarana agar kita bisa lebih berprestasi. Seperti mencari teori yang belum ada di buku sekolah, mencari buku pelajaran untuk jenjang selanjutnya, dan sebagai persiapan materi untuk kita melakukan lomba. Karena tidak mungkin kita akan lomba dengan materi yang baru kita ketahui saja, pastinya kita juga perlu materi yang belum kita ketahui.

Ketika kita pergi ke suatu tempat, maka kita perlu menaati apa pun peraturan yang berlaku di sana. Sama halnya dengan perpustakaan. Ketika di sana, kita perlu diam dan jangan berisik, agar kita tidak mengganggu pembaca yang lain. Kadang, masih ada aja yang berisik karena ke perpustakaan bersama temanya. Jadinya banyak yang terganggu, dan akhirnya membuat pembaca pergi membawa bukunya pulang. Di perpustakaan kita pasti akan bertemu dengan anak-anak kecil, anak remaja, dan anak dewasa. Tetapi mayoritas yang pergi ke perpustakaan anak remaja ke atas, karena ingin mengetahui apa yang mereka belum ketahui di sana. Pastinya kalian juga akan bertemu anak-anak berkacamata, yang kerap dipanggil kutu buku. Alasan mereka dipanggil dengan sebutan itu dikarenakan kegemaran mereka akan membaca buku sampai membuat penglihatan mereka sedikit terganggu. Dan pastinya banyak anak-anak kompetitif yang sedang mempersiapkan diri untuk lomba-lomba yang akan mereka hadapi. Sampai terlalu kompetitifnya mereka, sampai membaca lebih dari 3 atau 4 buku dalam sehari. Itu patut kita acungi jempol dan kita contoh. Agar kita bisa lebih berprestasi lagi seperti mereka-mereka.

Perpustakaan sama halnya seperti galeri ilmu di dunia, karena hampir semuanya ada di sana. Karena itulah kita perlu untuk menambah wawasan dengan pergi ke perpustakaan. Kapan lagi kita bisa membaca lengkap apa yang kita perlukan dengan gratis. Dan jangan sampai perpustakaan di daerah kita tutup karena sepi pengunjung. Tugas kita adalah untuk melestarikan budaya Literasi dan meyakinkan orang-orang untuk membaca.

“Wawasan yang luas dimulai dengan tempat yang kecil. Tetapi, karena mulai banyaknya ilmu yang bermunculan, membuat tempat ini penuh akan wawasan yang luas dan penuh dengan ilmu yang banyak. ” (Muhammad Rohim Arrosyid).

***

Jember, 15 Oktober 2023

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post