Menjelang ujian, suasana belajar terasa semakin intens. Buku-buku terbuka di mana-mana, coretan rumus memenuhi kertas, dan waktu seolah berlari lebih cepat dari biasanya. Mengerjakan soal-soal persiapan ujian menjadi rutinitas harian yang tak terhindarkan, seakan menjadi jembatan menuju keberhasilan. Dalam setiap soal yang dijawab, terselip harapan untuk memahami lebih dalam, menguasai materi, dan tentu saja, meraih hasil terbaik saat hari ujian tiba.

Saya mengerjakan soal-soal itu satu per satu, mencoba memahami setiap petunjuk dan rumus yang tersirat. Kadang terasa mudah, kadang membuat dahi berkerut cukup lama. Namun, saya tahu, setiap latihan ini adalah bagian dari proses belajar yang penting. Saya mencatat kesalahan, mencari tahu jawabannya, dan mengulang kembali sampai benar-benar paham. Meski lelah, ada kepuasan tersendiri ketika berhasil menyelesaikan soal yang sulit—seolah menjadi bukti bahwa usaha saya tidak sia-sia.

Dan berikut ini adalah soal-soal yang saya buat:

1. Perhatikan gurindam berikut:

Jika hendak mengenal orang berbangsa,

Lihat kepada budi dan bahasa.

Makna gurindam tersebut adalah ...

A. Orang yang baik harus memiliki banyak harta

B. Bangsa yang kuat pasti memiliki bahasa sendiri

C. Menilai seseorang bisa dilihat dari sikap dan tutur katanya

D. Bahasa dan budi tidak penting dalam kehidupan

Jawaban:C

2. Kata hubung (konjungsi) dalam gurindam berikut adalah:

Barang siapa mengenal yang baik,

Maka jahat pun tiada ia sangka.

A. barang siapa

B. maka

C. pun

D. jahat

Jawaban:B

3. Lengkapi sampiran pantun berikut:

...

...

Belajarlah dengan sungguh-sungguh,

Agar ilmu makin bertumbuh.

A. Jalan-jalan ke kota Tua,

Tidak lupa membeli sepatu

B. Makan nasi bersama rendang,

Airnya tumpah di atas kain

C. Pagi hari melihat mentari,

Sinar cerah hangatkan bumi

D. Pergi ke hutan membawa parang,

Menebang pohon sangatlah berat

Jawaban:C

4. Susunan acak pantun berikut yang tepat adalah:

(1) Jika rajin membaca buku,

(2) Pasti pintar dan tahu ilmu.

(3) Pohon jati daunnya rimbun,

(4) Tumbuh subur dekat hutan.

A. 1–2–3–4

B. 3–4–1–2

C. 1–3–2–4

D. 2–1–3–4

Jawaban:B

5. Amanat yang terdapat dalam pantun berikut:

Makan nasi dengan ikan,

Jangan lupa sambal terasi.

Jangan malas kerjakan tugas,

Agar hidup jadi sukses.

A. Jangan makan sambal terlalu pedas

B. Jangan lupa makan malam

C. Kerjakan tugas agar sukses

D. Suka makan ikan terasi

Jawaban:C

---

6. Gurindam “Dua Belas” merupakan karya dari ...

A. Raja Ali Haji

B. Hamzah Fansuri

C. Chairil Anwar

D. Amir Hamzah

Jawaban:A

7. Kata yang bermakna "nasihat" dalam syair biasanya disebut sebagai ...

A. Amanat

B. Tokoh

C. Sampiran

D. Tema

Jawab:A

8. Tema dari syair berikut adalah:

Barang siapa rajin berusaha,

Niscaya hidupnya sejahtera,

Jangan lelah walau tak biasa,

Tuhan pasti beri pahala.

A. Ketaatan pada orang tua

B. Semangat dalam berusaha

C. Menuntut ilmu di sekolah

D. Bahaya malas belajar

Jawaban:B

9. Kata penghubung tujuan yang tepat adalah ...

A. dan

B. lalu

C. agar

D. tetapi

Jawaban:C

10. Kalimat pernyataan yang cocok sebagai klimaks cerita fabel:

A. Kancil menyesali perbuatannya setelah tertangkap oleh buaya.

B. Kancil sedang berjalan-jalan di tepi sungai.

C. Buaya meminta tolong kepada Kancil agar dibebaskan.

D. Hutan itu sangat lebat dan banyak penghuninya.

Jawaban A

Dengan terus mengerjakan soal-soal persiapan ujian, saya belajar bukan hanya memahami materi, tetapi juga melatih kesabaran dan ketekunan. Setiap tantangan yang saya hadapi menjadi pelajaran berharga untuk terus berproses dan tidak mudah menyerah. Saya percaya, usaha yang saya lakukan hari ini akan membuahkan hasil di kemudian hari. Ujian bukan hanya soal nilai, tapi tentang seberapa jauh saya telah berkembang dan belajar.