Muhammad rizki ardiansyah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

KEUNIKAN DI PEMBELAJARAN ONLINE

Sebelum belajar online dari rumah, saya masih belajar di sekolah. Tetapi sejak Covid-19 datang, saya tidak bisa bertemu teman-teman dan guruku lagi. Di sekolah ada banyak pelajaran, seperti matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPA, IPS, PPKN, Agama, SBdP, dan PJOK. Aku paling suka pelajaran matematika karena aku suka menghitung. Aku juga suka SBdP dan PJOK.

Hal unik tentang pelajaran tersebut (SBdP) adalah aku bisa merekam dengan main piano sambil bernyanyi dan untuk PJOK aku bisa merekam denyut nadiku. Itulah keunikan dari pelajaran PJOK dan SBdP. Aku juga suka pelajaran bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Di pelajaran bahasa Indonesia aku bisa belajar pantun, peribahasa, membuat iklan dan lain-lain. Satu dayung dua pulau terlampaui. Itulah keasyikan pembelajaran dalam masa daring beberapa kegitan dapat kita lakukan dengan upaya kita bisa memahami semuanya.

Di pelajaran bahasa Inggris aku belajar present tense, present continuous tense, past tense, adverb, pronoun, penggunaan prefer, better-than, dan lain-lain. Sebenarnya aku suka semua pelajaran. Di pelajaran IPA adalah pelajaran yang menurutku paling unik dan bervariasi.

Dalam pelajaran IPA aku belajar tentang organ pernafasan, jantung dan pembuluh darah, dan ekosistem. Di pelajaran IPS aku bisa belajar tentang pembangunan dan interaksi. Terakhir PPKN dan Agama. Di PPKN aku belajar tentang penghematan dan penghargaan. Dalam pelajaran Agama aku belajar tentang kemampuan diri, godaan, pengampunan dan lain-lain.

Hal yang unik terhadap jalannya pelajaran di sekolah ini adalah meskipun tidak bisa bertemu teman-teman secara langsung, sekolah menggunakan zoom. Jadi, kita masih bisa ketemu secara online. Dan ujian pun dilakukan setelah ujian selesai para guru akan membagikan rapat. Usai pembagian rapot di sekolah, akhirnya aku bisa menikmati liburan panjang. Meskipun aku tidak mendapat rangking atas, tapi aku tetap mendapat nilai yang lumayan baik.

Aku tetap bahagia karena membayangkan keluargaku mengajak aku pergi liburan. Ayah dan ibuku mengajakku pergi liburan ke suatu tempat wisata yang menyenangkan. Aku sangat tidak sabar untuk pergi menikmati liburan. Bahkan, aku bingung untuk memilih pakaian mana yang akan kupakai. “Kali ini aku pakai baju yang mana ya?” Tanyaku dalam hati. “Ah yang biru sangat bagus, tapi yang merah juga sangat cocok!”

Aku pun pergi menemui ayah dan ibu yang sedang asyik menonton TV. Lalu aku berbincang dengan mereka, “Ayah, Ibu, bagaimana kalau kita pergi liburan ke pantai? Aku sangat ingin pergi ke sana”.

Ayah dan ibu tiba-tiba hanya saling pandang, lalu ayah berkata “Nak, liburan kali ini kamu di rumah saja ya sama Ibu, karena Ayah harus ada pekerjaan di luar kota.” Aku sangat kecewa dengan pernyataan ayah tapi aku harus menerima keputusannya.

Hari-hari telah berlalu dan aku hanya menikmati libur sekolahku di rumah saja. Meskipun aku sebenarnya juga ingin pergi ke luar rumah bersama teman-teman. Tapi ibu melarangku pergi ke luar, dan hanya menyuruhku membantu melakukan pekerjaan rumah seperti bersih-bersih rumah. Kalaupun aku keluar hanya saat ke pasar dan itu pun juga ditemani oleh ibu. Namun, aku tetap melakukan pekerjaan yang produktif seperti belajar untuk menyambut ujian nasional yang akan berlangsung beberapa bulan lagi.

Sebenarnya aku juga merasa suntuk berada di rumah terus. Terkadang aku ingin menolak permintaan ibu saat menyuruhku, tapi aku cuma bisa terima dan melakukannya. Pergi jalan-jalan. Pada suatu seorang ibu mengetuk pintu kamarku dan bilang kepadaku “kamu segera mandi ya, Ibu tunggu di luar.” Aku menjawabnya “loh kita mau kemana Bu?”

Lalu, ibu menjawab “Ibu mau mengajak kamu jalan-jalan ke taman kota, ya sekalian masa kau di rumah terus.” Sontak aku merasa senang “yang benar Bu, oke kalau begitu aku mandi dulu.” Setelah itu, aku pergi ke taman kota bersama Ibu. Meskipun hanya jalan-jalan sore di sekitar taman, aku sudah merasa senang banget. Mungkin ini karena aku terlalu lama berdiam diri di rumah dan baru kali ini menikmati jalan-jalan. Yang pasti aku sangat senang karena ibu mengajak aku jalan-jalan sore.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post