Muhammad Ataya Mahya Nadhif

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Sosok Pahlawan bagi Masa Depan

Sosok Pahlawan bagi Masa Depan

Sosok Pahlawan bagi Masa Depan

Oleh : Muhammad Ataya Mahya Nadhif

Guru merupakan salah satu pekerjaan yang sangat mulia. Karena mereka mengajarkan banyak hal penting. Mereka mengajar dengan penuh kasih sayang dan kesabaran. Mereka sangat berjasa bagi kemajuan bangsa. Maka dari itu, aku mau menceritakan salah satu guru yang sangat berjasa untukku. Karena beliau bisa membuatku menghasilkan banyak prestasi.

Bu Sri Wahyuni, adalah guru Bahasa Indonesia di madrasahku. Namun, ia bukan guru yang biasa. Ia selalu mengajari murid-muridnya untuk menghasilkan prestasi melalui kegiatan menulis. Karena menulis adalah kegiatan untuk mencapai keabadian. Keabadian disini maksudnya tulisan kita akan tetap dibaca oleh orang lain, meskipun kita sudah tidak ada di dunia.

Awalnya, Bu Sri mengajari kami untuk freewriting. Menulis bebas, apapun yang ada di pikiran kita tulis. Untuk masalah bagus tidaknya, itu terakhir. Karena yang terpenting kita sudah mengalirkan ide-ide yang ada. Setelah freewriting, Bu Sri mengajarkan tentang struktur teks. Karena lomba menulis saat itu temanya kemerdekaan, dan jenis teksnya puisi. Jadi, kami diajarkan tentang struktur teks puisi. Lalu kami diberi waktu 15 menit untuk membuat puisi. Namun, saat itu aku tidak bisa menulis sepatah katapun. Karena saat itu aku masih tidak menyukai kegiatan menulis, apalagi menulis puisi. Namun, saat itu Bu Sri mengatakan kalau kita harus mengikuti lomba itu. Akhirnya, sesampainya di rumah aku meminta bantuan kepada mama. Karena kebetulan mamaku juga penulis di MediaGuru.

Setelah membuat puisi, aku mengirimnya ke link lomba. Setelah beberapa hari menunggu hasil pemenangnya, akhirnya hasilnya diumumkan. Aku mencoba mencari namaku di situ, aku mencarinya dengan seksama. Setelah beberapa saat mencari, aku kaget karena namaku tercantum di situ. Lalu pada Hari Senin, aku dan pemenang lainnya di panggil ke tengah lapangan untuk menerima sertifikat dari sekolah. Entah mengapa setelah kemenangan itu, aku merasa sangat semangat untuk menulis.

Aku juga selalu mengikuti lomba yang diadakan MediaGuru setiap bulannya. 25 September, akan diadakan pelatihan SASISABU di madrasahku. Kami diberi waktu 1 bulan untuk menyelesaikan buku yang mau dibuat. Sampai akhirnya pada tanggal 28 Oktober, aku bisa mencapai sesuatu yang sebelumnya aku pikir tidak akan bisa. Akhirnya aku berhasil menyelesaikan bukuku, meskipun lewat 3 hari dari deadline. Aku merasa sangat senang karena bisa menyelesaikan buku itu. Karena sudah dari lama aku ingin membuat buku solo. Semua ini bisa aku capai berkat support dari orang-orang di sekitarku termasuk Bu Sri. Bu Sri selalu menyemangati dan membimbingku untuk menyelesaikan buku.

Guru bukan hanya sebatas orang yang mengajarkan pelajaran. Namun, juga sebagai orang tua kedua setelah orang tua yang melahirkan. Karena mereka juga sangat memengaruhi tumbuh kembang anak. Bagaimana cara mereka mengajar murid-muridnya, pasti akan berpengaruh terhadap murid itu nantinya. Aku bersyukur karena guru di madrasahku sangat baik dan sabar dalam mengajar.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post