Muhammad Ataya Mahya Nadhif

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Nasib Bangsa Berada di Tangan Pemuda

Nasib Bangsa Berada di Tangan Pemuda

Nasib Bangsa Berada di Tangan Pemuda

Oleh : Muhammad Ataya Mahya Nadhif

Nasib sebuah bangsa sangat bergantung pada orang-orang yang hidup di dalamnya. Jika bangsa itu ingin memiliki nasib yang baik, maka orang-orang di dalamnya harus berkualitas. Mereka harus menjunjung tinggi rasa persatuan, hidup rukun, saling membantu, dan tidak mendiskriminasi kaum minoritas. Khususnya bangsa yang terdiri dari banyak suku, agama, ras, dan budaya, seperti Indonesia. Bangsa Indonesia memiliki banyak sekali keberagaman, yang terdiri dari 1.340 suku, dan 733 bahasa daerah. Dengan banyaknya keberagaman di Indonesia, tentu masyarakat harus memiliki sikap persatuan dan tidak membeda-bedakan. Jika kita tidak memiliki sifat tersebut, Indonesia dapat terpecah menjadi banyak sekali golongan atau kelompok. Selain itu, sebuah bangsa harus memiliki pemerintahan yang baik. Mereka harus bisa membuat negara lebih berkembang, salah satunya dengan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Tentunya peningkatan SDM lebih berfokus kepada anak-anak atau remaja, supaya saat dewasa nanti mereka dapat berguna bagi bangsa.

Untuk meningkatkan kualitas anak, hal yang terpenting adalah pendidikan. Mereka harus diberi fasilitas untuk belajar dengan nyaman dan aman. Masalahnya, masih banyak anak yang belum mendapat fasilitas belajar yang baik, khususnya di daerah pedesaan. Banyak dari mereka hanya sekolah sampai SD atau SMP, lalu melanjutkan bekerja untuk membantu ekonomi keluarga. Jadi, salah satu faktor buruknya kualitas pendidikan di pedesaan adalah ekonomi. Maka dari itu, pemerintah mulai menerapkan sekolah gratis.

Jika terlahir dalam keluarga yang mampu menyekolahkan kita dengan baik, maka tugas kita adalah belajar dengan sungguh-sungguh. Kita harus menggunakan privilege itu dengan sebaik mungkin. Terlahir dari keluarga yang berkecukupan bukan berarti kita tidak perlu kerja keras. Karena saat dewasa nanti kita akan hidup mandiri tanpa mengandalkan orang tua. Supaya anak menjadi mandiri dan memiliki sifat yang kita bahas di awal, perlu ditanamkan sejak dini. Karena saat kecil, anak lebih cepat menyerap dan mengingat suatu hal yang baru dipelajari. Membiasakan anak dapat dimulai dari hal-hal kecil. Seperti merapihkan kasur sendiri, mencuci piring setelah digunakan, tidak memilih-milih teman, dan menghormati teman yang sedang beribadah. Selain itu, mereka juga perlu mengikuti perkembangan zaman. Sekarang kita berada di zaman yang modern, di mana semuanya dapat dilakukan secara online. Kita dapat berkomunikasi melalui handphone, berkenalan dengan orang baru melalui media social, dan mencari berita terbaru melalui media online. Nah, dalam hal ini, orang tua sangat berperan penting. Mereka harus bisa mengontrol anak dalam menggunakan gawai. Jangan sampai mereka membiarkan anak menggunakan gawai tanpa adanya pengawasan. Karena sekarang banyak sekali anak masih sangat kecil, tetapi mereka sudah kecanduan bermain gawai. Mereka menjadi acuh terhadap lingkungan sekitar dan asik sendiri dengan permainannya.

Maka dari itu, jangan pemerintah saja yang peduli terhadap anak-anak bangsa. Tetapi, orang tua juga harus bertanggung jawab atas anak mereka sendiri. Supaya Indonesia dapat menjadi negara yang hebat dan bermartabat.

Biografi

Muhammad Ataya Mahya Nadhif, dilahirkan di Kabupaten Jember Jawa Timur pada 14 Oktober 2009. Ia adalah putra kedua dari Nugroho Hadi Prasetyo dan Ika Iffah Ilmiah.

Saat ini, ia sedang menempuh pendidikan di MTsN Jember 2 kelas IX H. Buku antologi yang pernah di tulis adalah “Merdeka” (2022), “Aksara Menjadi Karya” (2022), “Pemuda Harapan Masa Depan” (2022), “Guruku, Pahlawanku” (2022), “Untuk Cinta dan Kasih Sayangmu, Ibu” (2022), “Wujudkan Impianmu” (2023), “Stop Pergaulan Bebas! Fokus Berkarya untuk Masa Depan yang Cerah” (2023), “Bijak Berteknologi, Tingkatkan Prestasi” (2023), “Aku Membaca, Masa Depanku Cerah” (2023), “PENDIDIKAN: Jalan Terang Mencapai Kesuksesan” (2023), “Produktif Berkarya, Masa Depan Cerah” (2023)

Ia dapat dihubungi melalui email: [email protected] dan No.Wa: 085172087501.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post