Monica Septiana Luis

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Kisah Inspiratif Miracle In Cell No 7

Kisah Inspiratif Miracle In Cell No 7

Holla semua perkenalkan nama saya Monica pada kesempatan kali ini saya akan menceritakan Teks Inspiratif yang saya kutip dari film Drama Korea yang berjudul

Miracle In Cell No 7

Dikisahkan di negara Korea tahun 1973 hiduplah seorang ayah dan putrinya. Sang ayah bernama Yong-Goo, Yong-Goo memiliki keterbatasan mental yang membuat ia dikucilkan dari masyarakat. Namun ia tetap memiliki semangat hidup karena ia mempunyai putri kecil yang bernama Ye-Seung. Suatu ketika Ye-Seung dan ayahnya mengunjungi toko tas untuk persiapan sekolah Ye-Seung. Iya tertarik pada tas bergambar Sailor Moon. Namun uang sang ayah tidak mencukupi. Lalu mereka kembali ke rumah. Keesokan harinya di saat Yong-Goo (ayah) sedang bekerja. Ia melihat seorang putri kecil yang mengenakan tas Sailor Moon yang diinginkan Ye-Seung. Lalu Yong-Goo mengikuti sang anak hingga di tengah pasar. Tiba-tiba sang anak kepleset dan terjatuh di aspal. Yong-Goo sempat menolongnya dan memberikan nafas buatan. Namun ia malah mendapat tuduhan gimana ia telah memperkosa dan membunuh putri dari perwira polisi

Singkatnya Yong-Goo telah ditetapkan penjara selama 15 tahun penjara dan dihukum mati. Setelah sudah beberapa hari dipenjara Ye-Seung rindu dengan ayahnya. Lalu dengan kerjasama antar teman satu cell akhirnya Yong-Goo dan Ye-Seung dapat bertemu dan tinggal bersama di cell penjara. Namun kebahagiaan Ye-Seung tidak bertahan lama karena keberadaannya telah diketahui oleh kepala kepolisian lalu Ye-Seung ditempatkan di kediaman rumah kepala kepolisian. Hari demi Hari berlalu tiba saatnya Yong-Goo akan dihukum mati. Kepala kepolisian beserta Ye-Seung turut menghadiri acara. Ye-Seung yang belum mengetahui bahwa ayahnya akan dihukum mati ia masih sangat ceria bertemu sang ayah. Di saat Ye-Seung ingin pulang ia berpamitan pada sang ayah namun ayahnya tak menjawabnya merasa aneh Ye-Seung langsung berlari menghampiri sang ayah namun kepala polisi menahannya.

Beberapa tahun berlalu sekarang Ye-Seung sudah menjadi dewasa ia berprofesi sebagai pengacara. Ia membuka lagi kasus sang ayah dan mendakwa bahwa sang ayah tak bersalah. Lalu hakim mendengar dari beberapa saksi dan diputuskan bahwa Yong-Goo tidak bersalah. Setelah mendengar pernyataan dari hakim Ye-Seung menangis terharu dan keluar dari penjara sambil mengingat kisah suka duka bersama sang ayah.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post