Monica Septiana Luis

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Hari yang Menegangkan

Hari yang Menegangkan

Haloo semuanya perkenalkan nama saya Monica Septiana Luis,di kesempatan kali ini saya ingin membuat cerpen tentang keseharian saya di sekolah

Hari yang Menegangkan

Karya Monica

Hariku dimulai saat tertidur,aku terbangun karena cahaya matahari masuk dari jendela kamarku dan langsung menusuk mataku. Seketika aku pun langsung bangun dari tidurku dan bersiap-siap untuk bergegas ke sekolah. Setelah sampai di sekolah seperti biasa aku masuk ke kelas bertemu dan menyapa teman-temanku. Sekitar jam 06.30 pagi sekolahku selalu ada pembiasaan untuk doa bersama. Setelah doa bersama kami kembali ke kelas kami masing-masing

Pembelajaran pun dimulai. Pembelajaran pertama kami belajar IPA, kami langsung bergegas untuk pergi ke lab IPA. Kami mempelajari tentang eksperimen listrik dengan bahan dan alat yang sederhana. Kami melakukan banyak eksperimen seperti balon yang digosokkan di rambut, sedotan yang digosokkan di kertas dan masih banyak lagi. Tidak terasa ternyata pembelajaran IPA sudah selesai, lalu kami bergegas untuk masuk kelas dan mengikuti pembelajaran berikutnya.

Bel pun berbunyi yang menandakan untuk pergantian pelajaran, kami pun langsung bergegas menyiapkan buku untuk mapel berikutnya. Pelajaran berikutnya adalah pelajaran yang paling ditakuti oleh semua murid karena guru yang mengajar terkenal sangat killer, pelajaran tersebut adalah PKN. Tiba-tiba dari arah luar pintu terdengar suara hentakan kaki seorang pria sambil membawa buku dan laptopnya, seketika itu juga suasana ruang kelas menjadi sangat mencekam. Kemudian guru tersebut menaruh laptop dan bukunya di atas meja. Ternyata hari itu kami akan mengadakan ulangan harian, seketika itu juga mukaku pucat,aku panik aku pun langsung bertanya pada temanku

"Hey kamu semalam sudah belajar belum?" Ujarku dengan rasa khawatir

"Belum Mon, aku belum belajar" Ujar temanku.

Kemudian guru itu berkata

"Siapkan kertas selembar dan pulpen di atas meja, tidak boleh ada buku lain di atas meja!" Ujar guru dengan nada tegas

Beberapa saat kemudian kami mulai melangsungkan ujian. Selama ujian berlangsung jantungku berdetak kencang, tanganku dingin dan kakiku gemetar. Aku seperti otak udang, aku tidak tahu harus menjawab apa. Beberapa saat kemudian bel pun berbunyi menandakan pelajaran sudah berakhir dan kertas ulangan segera dikumpulkan.

"Huftt...(menghembus nafas) akhirnya" Ujarku dengan perasaan lega

Bel istirahat pun berbunyi aku pun langsung segera mengisi energiku dan sedikit bercanda tawa dengan teman-temanku. Setelah itu kami mulai memasuki kerajaan terakhir di hari ini. Dan tidak lama kemudian dinanti-nantikan berbunyi yaitu berperang sekolah segera kami merapikan buku dan alat-alat sekolah lalu kami bergegas pulang ke rumah masing-masing untuk beristirahat dan melanjutkan sekolah di keesokan harinya.

Jakarta 19 Oktober 2023

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Bagus cerpen tentang hari yang menegangkan, salam literasi

19 Oct
Balas

Bagus cerpen nya, salam literasi

20 Oct
Balas



search

New Post