Mochamad Fadjri

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Kancil Dan Buaya

Judul:Kancil Dan Buaya

Penulis:Mochama Fadjri

Jenis:Cerpen

Sekolah:SMPN 98 Jakarta

KANCIL DAN BUAYA

Pada zaman dahulu ada seekor binatang yang cerdik dan pintar yaitu bernama Kancil. Suatu hari kancil berjalan-jalan mengelilingi hutan,

"hari yang sangat indah, matahari bersinar terang tapi udaranya tidak begitu panas, oh....sungguh indahnya." kata kancil dalam hati.

"kruk...kruk" bunyi perut kancil tanda lapar. Karena kancil merasa lapar iapun ingin mencari makan. Kancil berlari menuju kesebuah ladang mentimun. Tampak mentimun yang menghijau dan siap di panen. "wah...mentimun-mentimun ini membuat perut jadi semakin lapar." Kancilpun segera mengambil mentimun dan memakannya.

Ketika sedang asyik menikmati mentimun buah kesukaannya, kancil mendengar suara harimau dari kejauhan. Harimau memperhatikan si kancil dari semak-semak, kancil masih saja asyik memakan buah-buahan, "oh....hewan mungil dengan daging yang sangat lezat." kata harimau.

Harimau mendekati kancil tanpa suara, dengan mengendap-endap harimau hendak menerkam si kancil. Ketika waktunya tepat harimau pun meloncat dan menerkam kancil, <b>"ngrau..."</b> kancil yang telah mengetahui harimau hendak menerkamnya langsung meloncat dan berlari sekencang-kencangnya, karena tubuh yang mungil dan lincah, kancil dapat menjauh dari harimau.

Akhirnya kancil bersembunyi di balik semak-semak, harimau terus mencarinya walaupun dia tidak lagi melihat si kancil. Setelah lelah mencari dan tidak menemukannya harimau pun pergi. Kancil selamat dari terkaman harimau. Setelah harimau pergi menjauh kancil pun keluar dari semak-semak.

Ketika berjalan kancil terhenti karena didepannya membentang sungai yang sangat lebar. Kancil ingin menyeberangi sungai itu. Tapi kancil bertanya-tanya dengan dirinya

“Aku ingin menyeberangi sungai ini, tapi aku tidak bisa berenang ?” Kancil punya ide yaitu memanggil Si buaya

“Buaya kamu dimana ?” dengan berteriak.

Buaya pun muncul dengan teman-temannya “Ada apa kancil ?”

Kancil berkata “Minggu depan, raja Sulaiman akan mengadakan pesta dan mengajak hewan-hewan di hutan”

Semua buaya-buaya itu senang karena berfikir ada makanan yang banyak dan memuaskan. Kancil menyuruh buaya-buaya untuk berbaris untuk dihitung.

Kancil berkata “Ayo kalian berbaris untuk dihitung !”

Buaya pun berbaris. Kancil pun mulai berjalan dan menghitung. Kancil menghitung

“1,2,3,4,5 dan 6” Kancil pun sampai ke seberang, kancil berkata lagi dengan tertawa

“Sebenarnya kalian telah ku bohongi, haahaahaa”. Buaya pun marah dan berkata dengan berteriak

“Awas... kamu kancil !” Kancil pun berlari dengan cepat. Agar tidak dikejar.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post