Mereka terbang menuju magical forest yang jaraknya lumayan jauh. “Akhirnya kita sampai” ucap Molly. Meira melihat peta “Molly, menurut peta kita harus masuk ke gua kristal”jelas Meira. “oke berarti lewat sini”ucap Molly. Mereka berdua berjalan ke gua yang berada di depan mereka. “Meira di sini gelap sekali..”ucap Molly. “Umm mungkin di ransel ku ada sesuatu yang berguna.” Meira membuka ransel ajaibnya. “tadaaa!” Meira menggengam toples yang berisi kunang-kunang.

“Terima kasih Meira” ujar Molly.Tiba-tiba terlihat ada sesuatu yang kecil dan terbang datang ke arah mereka. Meira dengan berani menyapa mahluk itu. “Halo aku Meira dan ini sahabat unicorn ku Molly”. “Meira jangan menyapanya mungkin saja dia jahat!” peringat Molly. Mahluk itu menampakan diri.”jika dilihat dari dekat dia terlihat seperti… peri!” tebak Meira. Benar saja mahluk itu adalah peri, yang mungkin datang dari sisi lain gua ini.