Anak bangsa dan penerus bangsa seperti kita pasti memiliki Harapan yang alangkah besarnya, Mimpi yang sangat tinggi, Setinggi Angkasa yang tak berujung, dan Cita - Cita yang sebanyak butiran pasir. Terkadang, kita bertanya - tanya, apakah kita akan berhasil meraih impian kita? bagaimana masa depan kita nanti? Apa yang akan terjadi pada negri kita kedepannya? Tidak ada yang tahu.

Kita pasti masing - masing memiliki harapan pada kelanjutan hidup kita, Harapan agar menjadi lebih baik atau hidup serba ada (sederhana/lebih) pada kedepannya. Harapan kita pada prestasi, Memiliki kecerdasan yang lebih atau peringkat yang tinggi, pada kehidupan sekolah kita. Harapan kita setelah lulus sekolah tingkat SMA nanti, mengenai kehidupan kerja yang akan kita hadapi atau kehidupan kuliah yang akan menentukan kemana tujuan kita untuk mencapai cita - cita dan impian.

Dan apa yang terjadi jika kita tiba tiba tersandung akar yang memercik kegagalan? gagal dengan prestasi, kehidupan sekolah, atau pekerjaan kita nanti. Kita akan merasa sangat takut dan pesimis menghadapi tantangan yang berada di kehidupan luas, takut jika akan gagal lagi, lagi dan lagi. Rasa terpuruk itu membuat kita menjadi tidak bergairah dan bersemangat untuk mencapai segala harapan dan tujuan kita.

Kita tidak bisa membiarkan perasaan gagal itu menguasai diri kita, Ayo coba bangkit! dan berdiri tegak untuk menghadapi segala tantangan yang menghadang. Jika semangat kita habis, kita bisa meminta support oleh orang - orang terdekat kita, Jika tidak ada dan bahkan mereka meremehkan kita, Kembalilah berdiri! bersikaplah tidak peduli pada omongan buruk mereka dan tepis semua omong kosong mereka dengan menunjukkan pada semua orang bahwa kita bisa meraih impian kita.

Ayo, cobalah bersemangat! dan mulai melakukan sesuatu yang membawa kita menjadi lebih baik dari pada sebelumnya. Pastinya, segala sesuatu yang kita lakukan harus selalu meminta bimbingan tuhan agar segala kepentingan kita di perlancar oleh tuhan. Sebagai manusia biasa, juga kita tidak boleh bersikap sombong sebelum atau sesudah kita berhasil.

Manusia biasa seperti kita ini tidak pantas untuk merasa tinggi hati karena kita semua sama dan sejajar di mata tuhan. Kita dapat meraih impian dengan cara yang dapat membanggakan negara lho! seperti silat. caranya dengan mengikuti turnamen turnamen yang akan membawa kamu ke tingkat internasional. selain itu, mengikuti perlombaan matematika, turnamen badminton, Lomba melukis dan lain - lain sebagainya.

Semua itu tergantung oleh diri kita sendiri, oleh niat kita dan kita mau menjadi apa kedepannya. Intinya, kita harus selalu tetap semangat dan bersyukur! dari kedua hal itu, membuat kita perlahan menerima diri kita sendiri dan meninggalkan kegagalan kita (bukan melupakan kegagalan, namun akan tetap mengingat kegagalan karena gagal adalah sebuah pelajaran yang sangat berharga yang akan memandu kita agar tidak melakukan kesalahan serupa...Bukan berarti sama dengan gagal ginjal....).

Jika kita berhasil meraih segala impian dan harapan kita, janganlah pernah untuk lupa pada tuhan yang membimbing kita, karena Keberhasilan itu hanyalah titipan dan untuk dicicipi sedikit. Pada akhirnya, setiap manusia akan kembali pada penciptanya dan meninggalkan kesuksesannya didunia...

Bukan berarti setelah mendengar kenyataan itu, kita meremehkan hidup kita yang akan berakhir begitu saja. Intinya, tetaplah semangat dan jangan menyerah dalam mencapai segala asa kita. Jadilah anak bangsa yang berguna dan mengharumkan nama bangsa Walau hanya segelintir namun akan berguna dan membuat seluruh masyarakat negri ini bahagia. Dan lelahnya kita dalam mengharumkan nama bangsa akan di balas dengan sesuatu yang lebih baik di akhirat nanti.

Mendongaklah keatas, Lihat langit biru dengan rasa syukur dan menunduklah kebawah, tataplah tanah berhias rumput karena mengingatkan kita agar tidak menjadi orang yang tinggi hati.