Meliza Ristiawan

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Mahkota Surga untuk Ibu

Mahkota Surga untuk Ibu

Ibuku bernama Sri Mutia Hilda. Dia berumur 36 tahun, Ibu mempunyai tiga anak yaitu aku dan kedua adik-adikku. Aku anak pertama di antara tiga bersaudara. Kami hanya tinggal berempat. Ayahku meninggal ketika aku SD. Kami hanyalah keluarga yang sederhana.

Sejak ayah tiada, Ibu berperan ganda. Sebagai Ayah sekaligus Ibu untuk aku dan adik-adikku, anak-anaknya. Sehari-hari, Ibu berjualan baju keliling. Dari siang hingga sore ibuku berjualan baju ke rumah warga. Dari satu rumah ke rumah lain. Perempuan yang sangat kusayang itu tak pernah merasa lelah. Tidak pernah mengeluh. Selalu tersenyum di depan kami, anak-anaknya.

Akan tetapi, air keringat yang ia keluarkan menunjukkan kelelahannya. Bagiku Ibu adalah wanita yang utama, yang paling hebat. Mengapa? Karena Ibu rela berjuang demi kami anak-anaknya. Ia mempertaruhkan segalanya. Ibu yang mengandung kita selama 9 bulan. Pada masa itu Ibuku di antara hidup dan mati. Dari bayi ibulah yang merawat, menjaga, dan menyayangi kami dengan penuh kasih sayang. Ada beberapa hal yang tak mampu aku lupakan tentang perempuan terhebatku ini, yaitu:

· Air ketuban saat ibu melahirkan.

· Air susu saat ibu menyusui.

· Air keringat saat ibu bekerja keras

· Air mata saat ibu mendo'akan.

Bagiku ibu adalah pengganti ayahku. Ayahku sudah meninggalkan kami hampir 1 tahun. Pada saat Ayahku meninggal aku masih kelas 6 SD. Ayahku sakit sampai tidak sadarkan diri dan koma. Tetapi, Ibuku tak pernah lelah. Dia tetap memberi semangat kepada Ayah supaya cepat sembuh.

Akan tetapi, Allah Swt berkehendak lain. Allah Swt dengan cepat mengambil ayah kami. Kami berusaha ikhlas. Ayahku meninggal diusia 39 tahun dan bertepatan pada hari Sabtu. Aku berjanji jika aku sudah dewasa aku akan membahagiakan Ibu.

Aku akan menggapai cita-cita demi Ibu. Sejak SD cita-citaku ingin menjadi guru. Sampai saat ini belum berubah. Do'aku, semoga Ibu sehat selalu dan menjadi Ibu yang lebih kuat dalam melewati rintangan jalan hidup. Lebih sabar dalam menghadapi aku dan adik-adikku. Tidak akan kulupa jasa-jasamu Ibu. Ibu yang melahirkan. Ibu yang selalu sabar dengan adik-adikku dan berwajah manis di depan anak-anaknya. Meskipun tekadang adikku selalu berserakan mainannya. Ibuku yang selalu membersihkan mainan-mainan itu.

Setiap aku pulang sekolah pasti ibu sudah selesai memasak dan membersihkan rumah. Memasakpun ibuku sambil menggendong adikku yang bungsu. Aku selalu menghargai masakan Ibu yang telah bersusah payah memasak supaya anaknya tidak kelaparan. Bagiku masakan Ibu sangatlah istimewa dari masakan orang lain.

Di sekolahku, yaitu MTs. Al Washliyah Lubuk Kasih memiliki program tahfiz. Aku berniat akan menyelesaikan tahfiz 30 juz. Aku akan semangat menghafal 30 juz , Supaya bisa membahagiakan Ibu, memberikan mahkota surga untuknya. Menghafal memang sulit, tetapi jika niat yang kuat dan usaha giat untuk menghafal, isnyaallah pasti bisa. Demi Ibu aku akan berjuang. Semoga ibu sehat selalu, panjang umur, dimudahkan rezeki, dan diberi keberkahan hidup. Semoga ayah bahagia di sana melihat kami.

Profil Penulis:

Meliza Ristiawan, lahir di Langkat 3 Mei 2010. Anak pertama di antara tiga saudara. Penggemar melukis ini sekarang duduk di kelas 7 MTs. Al Washliyah Lubuk Kasih Kecamatan Brandan Barat Kabupaten Langkat Provinsi Sumatra Utara. Penulis dapat dihubungi melalui surel **(censored)** atau WA **(censored)**.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post